Sebuah kabar mencuat mewarnai perhelatan Piala Dunia 2022 kali ini, yakni adanya kemungkinan Messi absen di semifinal besok melawan Kroasia.
Kabar buruk ini muncul menyusul investasi FIFA atas pertandingan Argentina vs Belanda yang diduga kuat melanggar aturan FIFA.
Sementara Lionel Messi merupakan pemain andalan Argentina yang perannya tentu saja sangat penting untuk setiap laga Argentina.
Tentu saja bila Messi absen di semifinal, Argentina bisa terancam gagal untuk lolos menuju final.
Sementara itu, Kroasia saat ini sedang dalam permainan terbaiknya setelah menjadi runner up di grup F di bawah Maroko.
Tim Kroasia juga sempat menunjukan kegarangannya dalam mengalahkan Brazil dengan skor 5-3.
Kenapa Messi Absen di Semifinal?
Kemungkinan Messi absen di semifinal ini adalah buntut dari pertandingan perempat final antara Argentina dan Belanda yang dianggap cukup rancu.
Pertandingan tersebut diwarnai dengan keluarnya 18 kartu kuning dari tangan wasit Mateu Lahoz.
Keluarnya 18 kartu kuning tersebut menjadi kartu terbanyak dalam satu pertandingan di sepanjang sejarah Piala Dunia.
FIFA menilai pertandingan ini berlangsung terlalu brutal dengan sejumlah kekerasan di lapangan. Tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga verbal.
Ini mendorong FIFA melakukan langkah investigasi kepada kedua pihak timnas untuk perkara pelanggaran kode disiplin.
Asosiasi Sepak Bola Argentina memiliki potensi pelanggaran kode etik untuk pasal 12 [Pelanggaran Pemain dan official] dan pasal 16 [Ketertiban dan Keamanan di Pertandingan] dari Kode Disiplin FIFA.
Demikian pernyataan resmi FIFA sebagaimana dikutip dari laman Detik.com.
Proses investigasi ini salah satunya menyasar secara khusus pada perilaku Messi selama pertandingan Argentina vs Belanda lalu.
Messi diketahui sempat melontarkan kata-kata kurang sopan terkait wasit Mateu Lahoz.
Ia beranggapan Lahoz tidak cukup tepat menjadi wasit di pertandingan sekelas Piala Dunia.
Selain itu, Messi juga ditengarai sempat mengalami situasi bersitegang dengan Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal dan asistennya Edgar Davids.
Messi sendiri menjadi salah satu yang mendapatkan ganjaran kartu kuning dari 18 kartu kuning yang dilepaskan.
Ini terjadi di menit ke 90+10 pada laga babak kedua.
Argentina pun saat ini cukup dibuat khawatir dengan perkembangan situasi ini. Karena ada kemungkinan tidak hanya Messi absen di semifinal.
Akan tetapi beberapa pemain lain juga mungkin turut absen terkait kasus yang serupa.