Oleksandr Zinchenko, pemain Arsenal asal Ukraina, baru-baru ini menjadi pusat perhatian media sosial.
Ia membagikan pesan di Instagram Story yang menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam konflik terbaru dengan Hamas.
Tindakan Oleksandr Zinchenko ini segera memicu perbandingan dengan kasus Mesut Özil.
Mantan pemain Arsenal yang pernah memberikan pernyataan kontroversial tentang konflik di luar dunia sepakbola.
Pada saat itu, Özil memberikan komentar mengenai konflik Uighur di China yang akhirnya berdampak besar pada karirnya di klub.
Oleksandr Zinchenko: I STAND WITH ISRAEL
Oleksandr Zinchenko yang baru-baru ini bergabung dengan Arsenal dari Manchester City, mengunggah sebuah gambar dengan tulisan tegas, “I STAND WITH ISRAEL” di Instagram Story-nya.
Postingan ini dengan cepat menarik perhatian penggemar sepak bola dari seluruh dunia, serta masyarakat yang peduli dengan isu-isu konflik di Timur Tengah.
Unggahan Zinchenko ini memicu beragam reaksi.
Ada yang mendukungnya, menganggapnya memiliki hak untuk mengungkapkan pendapatnya.
Sementara yang lain merasa bahwa ia seharusnya lebih bijak dalam menyuarakan pendapatnya mengenai konflik yang sangat kompleks dan sensitif, seperti konflik Israel-Palestina.
Beberapa pihak bahkan membandingkannya dengan kasus Mesut Özil, yang pada tahun 2019 mengkritik perlakuan China terhadap etnis Uighur di Xinjiang.
Perbandingan antara Zinchenko dan Özil menjadi menarik karena keduanya adalah pemain bintang yang bermain untuk Arsenal dan keduanya telah terlibat dalam isu-isu politik yang kontroversial.
Namun, tampaknya ada perbedaan dalam respons yang diberikan oleh klub terhadap keduanya.
Setelah Mesut Özil memberikan pernyataan kontroversial tentang konflik Uighur di China pada tahun 2019, ia mengalami tekanan dari pihak berwenang China.
Hal ini mengakibatkan Arsenal menghapus gambar dan referensi terkait Özil dari media sosial mereka.
Meskipun Özil juga mendapat dukungan dari sebagian pendukung Arsenal, klub akhirnya memutus kontraknya, dan ia pindah ke klub Turki, Fenerbahçe.
Di sisi lain, Arsenal tampaknya belum memberikan tanggapan resmi terkait unggahan Oleksandr Zinchenko mengenai Israel.
Ini bisa mencerminkan perbedaan pendekatan klub dalam menghadapi dua kasus ini, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor politik dan bisnis yang berubah dari satu situasi ke situasi lainnya.