Para pecinta esports tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu tim yang sudah melanglang buana di kancah internasional ini.
Tim yang bernamakan Talon Esports ini merupakan tim esports yang pertama kali didirikan di negara Hong Kong pada tahun 2017 yang lalu.
Meski dibentuk dan didirikan di negara Hong Kong, Talon Esports memiliki banyak kantor cabang atau kantor regional sehingga tidak heran jika squad Talon Esports terdiri dari pemain yang berbeda-beda negara.
Salah satu game yang menjadi unggulan dari tim asal Hong Kong tersebut adalah DOTA 2.
Meski sudah dibentuk sejak tahun 2017 ternyata Talon baru memiliki squad untuk game DOTA 2 pada November tahun 2021.
Meski baru ada akhirt tahun lalu, tapi jangan remehkan kualitas mereka, karena sampai saat ini mereka sudah memiliki segudang prestasi di cabang DOTA 2.
Pengen tau sebenarnya siapa saja punggawa Talon Esports? Dan apa saja prestasinya sampai sekarang?
Simak ulasannya berikut ini.
Mengenal Profil Talon Esports
Talon Esports merupakan tim yang bergerak dibidang video game kompetitif yang awalnya fokus pada game MOBA atau game di smartphone seperti League of Legends dan Arena of Valor.
Namun pada akhir tahun lalu, Talon kembali mencoba keberuntungannya dengan masuk ke DOTA 2.
Meski didirikan di Hong Kong untuk squad dari DOTA 2 sendiri berbasis di Manila, Filipina.
Untuk squad dari DOTA 2 sendiri diisi oleh para gamers profesional yang memiliki segudang prestasi sehingga tak heran jika tim yang bermarkas di Filipina ini telah memenangi beberapa kejuaraan untuk game DOTA 2.
Hal yang cukup membanggakan di DOTA 2 terdapat dua nama pemain Indonesia yang menjadi bagian dari skuad DOTA 2 tim yang berbasis di Filipina tersebut.
Kedua pemain Indonesia tersebut adalah Rafli Fathur Rahman atau yang lebih dikenal dengan nickname Mikoto, dan satu pemain lainnya lagi adalah Brizio Adi Putra Budiana yang justru lebih dikenal dengan nickname Hyde.
Sementara untuk struktur organisasi dari tim yang bermarkas di Filipina tersebut dipimpin oleh Sean Zhang yang berasal dari Australia yang menjabat sebagai Co-Founder dari Talon Esports.
Selanjutnya adalah nama Kim Do-hoon yang berpaspor Korea Selatan yang menjabat sebagai Chief Gaming Officer.
Untuk posisi Manager dipegang oleh Brando Oloan yang juga berkebangsaan Indonesia sejak akhir tahun lalu.
Sedangkan yang bertanggung jawab untuk urusan live streaming dan sebagainya adalah John Nathan Fernandez yang berkebangsaan Filipina dan menjabat sebagai Streamer.
Sementara untuk pelatih dari tim Esports yang berbasis di Filipina tersebut adalah Andrii Bondarenko yang berasal dari Ukraina.
Pada tahun 2022, Talon Esports secara resmi telah menggandeng Msports atau lebih dikenal sebagai M88 sebagai salah satu sponsor besar mereka.
Profil Pemain Talon Esports
Untuk kalian yang penasaran siapa saja pemain yang mengisi skuad DOTA 2 di Talon , kali ini akan kita bahas tuntas termasuk dua pemain Indonesia.
1. Nuengnara Teeramahanon
Nuengnara Teeramahanon merupakan pemain yang berasal dari Thailand. Teeramahanon memiliki nickname 23savage.
Prestasinya di game DOTA 2 tidak bisa dianggap remeh, pasalnya Teeramahanon sebelum bergabung dengan Talon sudah memiliki rekor fantastis di DOTA 2.
Dimana pada bulan Juli 2020 Teeramahanon sudah berhasil mencapai 11.000 solo Match Making Rate atau MMR.
Capaiannya terus meningkat, bahkan pada bulan Maret 2021 Teeramahanon sudah mencapai 12.000 MMR yang membuatnya menjadi pemain pertama yang mencapai MMR tersebut.
Tim asuhan pelatih Andrii Bondarenko kemudian melihat bakatnya cukup baik, akhirnya pada 26 Maret 2022 Teeramahanon resmi direkrut oleh Talon untuk bergabung menjadi roster.
2. Damien Chok
Damien Chok merupakan pro player yang berasal dari negeri Kanguru, Australia. Daniel memiliki nama panggilan kpii saat memainkan game DOTA 2.
Chok resmi bergabung bersama Teeramahanon dkk pada akhir tahun lalu tepatnya tanggal 16 November 2021.
Chok sendiri sudah cukup berpengalaman di DOTA 2 karena memiliki beberapa catatan prestasi yang cukup gemilang.
Misalnya pada tahun 2015 Chok atau Kpii berhasil lolos di ajang The International 2017 melalui jalur wild card.
Bahkan Chok berhasil menjadi runner-up bersama Team Liquid serta memecahkan rekor atas namanya sendiri.
3. Worawit Mekchai
Worawit Mekchai merupakan seorang pro player DOTA 2 dari negeri Gajah Putih, Thailand yang bergabung ke Talon awal tahun ini tepatnya tanggal 25 Februari 2022.
Pemain kelahiran 5 Maret 1998 tersebut memiliki posisi sebagai support di Talon.
Prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi, pemain yang memiliki nama panggilan Q tersebut sudah meraih berbagai prestasi sejak tahun 2018 yang lalu.
Misalnya pada awal karirnya tahun 2018, Mekchai sudah berhasil menjuarai PVP Esports Championships Thailand Qualifiers bersama tim Question Mark.
Sebelum pindah ke Talon, Mekchai juga berhasil menjuarai SEAEF DOTA 2 Championships 2021 bersama tim Thailand.
4. Rafli Fathur Rahman
Pemain keempat yang mengisis squad Talon adalah Rafli Fathur Rahman atau Mikoto.
Pemain rekrutan baru Talon tersebut berasal dari Indonesia dan merupakan pro player DOTA 2 yang sudah sangat berpengalaman.
Bagaimana tidak Mikoto merupakan pemain pertama Indonesia yang berhasil mencapai 10.000 MMR pada bulan Februari 2020.
Bahkan pada bulan Januari 2021 Mikoto sudah mencapai 11.00 MMR dan sudah malang melintang di beberapa tim baik Indonesia atau luar Indonesia.
Mikoto juga sudah pernah menjuarai berbagai kompetisi, misalnya pada tahun 2019 Mikoto bersama tim BOOM ID berhasil menjadi juara pada turnamen ESL Indonesia Championships Season 1.
Sebelum bergabung bersama Talon Esports, Mikoto bersama timnya juga berhasil menjadi juara tiga di turnamen DOTA Summit 13 Online: Southeast Asia.
Untuk posisi dari Mikoto sendiri cukup ahli menjadi solo middle atau carry.
5. Brizio Adi Putra Budiana
Brizio Adi Putra Budiana atau yang kerap dipanggil Hyde merupakan atlet esports Indonesia kedua di squad Talon Esports setelah Mikoto.
Pemain kelahiran 24 Maret 1997 tersebut merupakan pemain yang berposisi sebagai support dan sudah membela Talon Esports sejak akhir tahun lalu, tepatnya 2 November 2021.
Sama seperti Mikoto, Brizio juga memiliki segudang prestasi baik bersama tim atau secara individu.
Pada bulan September 2021 Brizio sudah berhasil mencapai 10.000 MMR dan terus meningkat sampai saat ini tentunya.
Untuk masalah prestasi Brizio pernah menjuarai ESL SEA Championships bersama tim BOOMS Esports tahun 2020 yang lalu.
Masih bersama BOOMS Esports, Brizio juga berhasil menjuarai BTS Pro Series Season 9: Southeast Asia.
Prestasi Talon Esports
Sejak pertama kali didirikan akhir tahun lalu tercatat sudah ada segudang gelar yang dikumpulkan oleh Talon Esports.
Tahun 2022 saja 23savage dkk sudah berhasil menjadi tim terbaik di tiga turnamen berbeda. Pertama adalah turnamen Continent Peace. Pada turnamen tersebut 23savage dkk berhasil mengalahkan tim Violet dengan skor 3-1 dan memastikan menjadi juara.
Selang empat bulan anak asuh Andrii Bondarenko kembali berhasil menjadi yang terbaik dalam kualifikasi ESL One Malaysia 2022 Southeast Asia: Open Qualifier #1 setelah mengalahkan tim Lilgun.
Dan terakhir Andrii Bondarenko dan anak asuhnya berhasil menjadi yang terbaik dalam kualifikasi The International 2022: Southeast Asia Qualifier setelah mengalahkan tim Polaris Esports.
Jadi itu adalah profil Talon Esports sala satu tim yang fokus pada DOTA 2, tidak hanya itu ada dua pemain Indonesia yang membela tim yang bermarkas di Filipina tersebut.