Rumor tentang nama JaCkky pada Roster Bleed Esports di musim DPC 2023 sepertinya bukan hanya isapan jempol belaka.
Kabar ini disusul hengkangnya pemain berbakat yang sebelumnya memperkuat Skuad BOOM eSport.
JaCkky sendiri merupakan Carry andalan dari BOOM Esports pada DPC tahun 2022 lalu. Kabar kepindahan sang Carry tentunya akan membuat Bleed makin mentereng.
JaCkky Eks BOOM yang Bergabung dengan Roster Bleed Esports
JaCkky sendiri memiliki nama asli Souliya Khoomphetsavong. Pemain esports ini disinyalir berasal dari Laos.
Setelah memilih putus dari tim lamanya, JaCkky diduga bergabung dengan tim Singapura, Bleed Esports. Menyusul unggahan di akun twitter pribadi milik BOOM esports.
JaCkky terkenal menyandang posisi Carry andalan di tim lamanya pada DPC tahun 2022 lalu. JaCkky sukses membawa BOOM menuju The International 11 di Negara Singapura.
Isu mundurnya JaCkky ini sebetulnya telah berembus sejak roster shuffle selepas TI 11. Bahkan, pemain Laos ini sempat mengumumkan membuka kans untuk mencari tim baru.
Tepatnya pada kompetisi mendatang. Belum lama berselang, kini JaCkky telah tergabung pada Roster Bleed Esports.
BOOM diberitakan masih berisikan 4 pemain sepeninggal sang Carry. Keempat pemain ini ialah;
- Tims
- Fbz
- Skem
- serta Yopaj
Namun, trio pemain (Tims, Yopaj, serta Skem) lumbung padi ASEAN ini disebutkan buka lowongan untuk mencari tim baru di perhelatan esports mendatang.
Terlebih regional SEA bakal kedatangan beberapa tim anyar seperti Blacklist International dan juga Bleed Esports.
Paling Gres! Ini dia Roster Bleed eSports DPC via GGWP.ID
Bleed Esports, tim asal Negeri Singa itu resmi mengumumkan roster Dota 2 mereka, untuk pelaksanaan DPC tahun 2023. Langkah ini diambil usai organisasi merambah Dota 2.
Yakni dengan mencomot slot T1 beberapa waktu lalu. Pengumuman roster anyar milik Bleed ini sudah sejak 8 Desember lalu dengan nama pemain sebagai berikut:
- JaCkky alias Souliya Khoomphetsavong
- Teng “Kordan”
- Kim “DuBu” Doo-young
- Natthaphon “Masaros” Quanphakdee
- Serta Prieme “PlayHard” Ejay Maque
Kelima nama ini resmi menduduki kursi anggota Bleed di musim DPC tahun 2023 mendatang. Siapa sajakah mereka?
JaCkky
Populer sebagai eks BOOM yang mampu hantarkan tim menuju The International 11 ini sudah sangat akrab dengan para fans Dota 2 Nusantara.
Kini eks pilar BOOM bakal menaungi posisi Carry pada Bleed Esports.
Teng “Kordan”
Pemain selanjutnya ialah Kordan. Kordan dinilai masih awam di kalangan fans Dota 2 garis keras sekalipun.
Sang midlaner ini adalah pubstar yang nangkring di peringkat atas, pada leaderboard MMR di Asia Tenggara. Bleed dikabarkan bakal jadi tim profesional pertama bagi Kordan.
Sayang, ia sempat absen selama beberapa tahun belakangan karena adanya wajib militer di Singapura.
Masaros dan PlayHard
Pemain yang tergabung dalam roster bleed esports berikutnya ialah Masaros dan Playhard. Kedua pemain yang populer di VALORANT ini berkesempatan membuktikan eksistensinya melalui Bleed.
Masaros dan Playhard kebagian misi mengemban offlaner di tim tersebut. Kendati mengalami musim yang kurang memuaskan di tahun lalu.
Duo pemain ini sejatinya sempat moncer di tahun 2020 hingga tahun 2021.
DuBu
DuBu disinyalir merupakan pemain asal negeri ginseng alias Korea Selatan. Kabarnya DuBu bakal memimpin Bleed esports untuk musim DPC 2023 mendatang.
Kompetisi ini menandai kembalinya pemain 29 tahun tersebut ke Asia Tenggara, usai dua musim berekspansi ke Amerika Utara dengan Team Undying serta TSM.
Dapat disimpulkan roster Dota 2 dari Bleed Esports termasuk posisinya ialah sebagai berikut:
- DuBu (Hard Support)
- Masaros (Offlaner)
- PlayHard (Support)
- JaCkky (Carry)
- serta Kordan (Midlaner)
Bleed Esports Akuisisi Roster CS:GO Virtus Pro, Benarkah?
Sebelumnya, Bleed dinilai menunjukkan ketertarikannya pada tim CS:GO kepunyaan Rusia atau Virtus Pro. Agar segera memboyong mereka pada line up Bleed.
Rumor ini bocor usai Dexerto mengungkap Bleed yang tengah melakukan negosiasi dengan Virtus Pro. Terkait proses akuisisi roster CS:GO Rusia.
Sayang, negosiasi ini mandek lantaran mereka terlampau jauh menguraikan pendapat terkait lineup. Padahal, diskusi ini bukan bagian Mareks ‘YEKINDAR’ Galinskis pada team liquid.
Superstar esports berkebangsaan Latvia ini tidak dapat diidentifikasikan statusnya karena masih terlibat kontrak. Bahkan berpotensi diperpanjang oleh Team Liquid.
Sebagaimana diketahui, Virtus Pro adalah salah satu organisasi esports asal Rusia, yang mempunyai prestasi solid pada kancah DOTA 2 serta CS:GO.
Namun, agaknya tim ini telah dinaungi tag “OUTSIDER”, karena sanksi larangan yang diterbitkan oleh sejumlah penyelenggara ESL dan PGL awal tahun ini, saaf konflik Rusia-Ukraina meletus.
OUTSIDER kabarnya sengaja dipakai oleh Virtus Pro karena berada di status netral. Sehingga memungkinkan untuk terus berkontribusi dalam acara besar.
Penggemar nampaknya sudah paham, saat BLAST sebagai penyelenggara turnamen CS:GO terbesar di dunia enggan mengundang tim berbasis Rusia hingga waktu yang tidak ditentukan.
OUTSIDER atau eks Virtus Pro duduk manis di peringkat 17 dunia saat ini. Menurut statistik HLTV.org, mereka telah berkontribusi pada kalender penting CS:GO.
Yaitu, IEM Cologne tahun 2022 dan pupus tampil di fase penyisihan grup. Usai Cloud9 dan FURIA mengeroyoknya. Kendagi tidak ada riwayat prestasi oleh roster Virtus Pro musim ini.
Bleed ngotot akuisisi roster CS:GO. Hal ini juga diaminkan oleh Dexerto saat berkomunikasi dengan para pemain OUTSIDER.
Roster Bleed Esports Tawarkan Lowongan Di Tim VALORANT
Sebelumnya, di tanggal 20 juli, sang CEO Bleed, Mervyn Goh mengungkap di akun media sosialnya. Jika mereka bakal berkembang menjadi tim CS:GO di tahun 2023 mendatang.
Namun, di sela-sela ambisinya ini Bleed mengejutkan semua pihak. Dengan menghubungi salah satu eks jawara VALORANT 2021, Champions Tour yakni Yağız ‘cNed’ pek.
Tepatnya di awal tahun untuk menawarkan lowongan ke dalam tim VALORANT miliknya, yang bermain pada wilayah MY/SG juga APAC.
Sayang, eks jawara berkebangsaan Turki ini sudah nyaman dengan Acend.
Bleed Esports Siap Duel dengan Tim Dota 2 SEA, Geser Slot T1
Tampaknya organisasi esports dari Singapura ini tengah mengumpulkan pemain bintang untuk dijadikan roster Bleed esports. Sebagai tim anyar untuk memperebutkan tiket The International 2023.
Bleed juga dikabarkan telah membeli slot T1 demi bersaing di scene Dota 2 area Asia Tenggara. Bleed sendiri faktanya baru dua kali mempunyai divisi Dota 2.
Mereka hanya punya divisi VALORANT serta Naraka Blade Point. Masuknya Bleed esports ini bukan hanya menambal permainan.
Namun juga upaya siap tempur dengan mencomot para pemain bintang SEA. Susunan roster Bleed Esports juga telah diumumkan melalui Twitter official mereka.
Daftar pemainnya pasti- nya ialah:
- JaCkky alias Souliya Khoomphetsavong as Carry
- Teng “Kordan” as Midlaner
- Natthaphon Quanphakdee alias Masaros sebagai offliner
- Playhard alias Prieme Ejay Maque as Support
- Kim Doo-young alias DuBu as Hard support
- dan Lee Sang-don alias Forev as Head Coach
Masuknya JaCkky dan DuBu disinyalir memberikan warna berbeda, hingga menyodorkan pengalaman kepada anggota lainnya.
Lebih-lebih bagi Kordan, yang bakal jadi perjalanan perdana bagi dirinya setelah pub player dengan MMR Runner Up di SEA.
Diketahui Roster Bleed Esports bakal memulai debut kompetisi DPC di bulan Januari 2023. Dengan tim-tim profesional region SEA lainnya.