Tijjani Reijnders, pemain berkebangsaan Belanda dengan darah Indonesia, telah menjadi rekrutan terbaru AC Milan.
Pemain berusia 24 tahun ini telah resmi diikat kontrak selama lima tahun oleh AC Milan.
Sampai saat ini pihak klub belum mengungkapkan nilai kesepakatan untuk membawanya dari klub sebelumnya, AZ Alkmaar.
Penting untuk dicatat bahwa Tijjani Reijnders memiliki ikatan emosional dengan Indonesia karena ibunya berasal dari Maluku, Indonesia.
Koneksi ini menarik perhatian Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang bahkan merekomendasikan pemain ini untuk mendapatkan naturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia.
Namun, upaya ini tidak berhasil karena ditolak oleh sang pemain, yang tetap memilih untuk bermain di level klub.
Bergabungnya Tijjani Reijnders dengan AC Milan merupakan bukti nyata bahwa dia memiliki kualitas yang menonjol.
Peran utamanya di lini tengah diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sosok Sandro Tonali.
Dalam wawancara pertamanya dengan Milan, Reijnders menggambarkan gaya permainannya sebagai gelandang box-to-box yang gemar bermain menyerang.
Dia memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang bagi rekan setimnya atau mencetak gol sendiri.
Meskipun berfokus pada peran serangan, Reijnders juga menekankan bahwa dia tidak pernah mengabaikan tugas-tugas defensifnya, menjadikannya sebagai tipe gelandang box-to-box yang klasik.
Profil Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders lahir di Zwolle, Belanda, pada tanggal 29 Juli 1998.
Karir sepak bolanya dimulai di akademi sepak bola Belanda, WVF Zwolle, sebelum kemudian bergabung dengan PEC Zwolle dari tahun 2003 hingga 2017.
Setelah bermain sekali bersama tim utama PEC Zwolle di Eredivisie Belanda pada musim 2017/2018, Reijnders pindah ke AZ Alkmaar.
Ia kemudian dipinjamkan ke RKC Waalwijk untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain, di mana ia mencatatkan delapan penampilan.
Kemampuan Reijnders semakin berkembang dan pada musim 2020/2021, ia mendapat kesempatan bermain sebanyak 22 kali untuk AZ Alkmaar, mencatatkan enam gol dan dua assist.
Penampilan terbaiknya terjadi musim lalu dengan mencatatkan tujuh gol dan 12 assist dalam 54 pertandingan.
Reijnders juga sempat memperkuat timnas Belanda U-20 pada tahun 2018 dan 2019.
Meskipun ada tawaran untuk menjadi warga negara Indonesia melalui program naturalisasi, ia memilih untuk tetap menjadi warga negara Belanda.