Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah brainware di era informasi digital ini? Lebih lanjut, apakah Anda mengetahui cara kerja brainware tersebut?
Sebelum mencari tahu lebih jauh mengenai cara kerja brainware, tentu ada baiknya Anda memahami pengertian dari istilah itu terlebih dahulu.
Pengertian Brainware
Dewasa ini kebanyakan orang tentunya sudah mengenal istilah software maupun hardware. Sebenarnya, selain kedua komponen ini, masih ada satu aspek terkait lainnya, yaitu brainware.
Brainware memiliki pengertian sebagai orang yang menggunakan atau memberikan perintah pada perangkat komputasi, baik menyangkut softaware maupun hardware.
Sederhananya, brainware dapat didefinisikan sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk menjelajah software ataupun hardware.
Cara kerja brainware, hardware dan software ini bersifat saling mendukung satu sama lain. Ketiganya pun menduduki posisi yang sama-sama penting dan tidak terpisahkan.
Fungsi-fungsi Brainware
Dalam suatu aktivitas terkait komputerisasi, seorang brainware dapat menempati salah satu atau lebih dari tiga macam fungsi sebagai berikut:
Programmer
Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat atau memodifikasi suatu program. Hal ini berarti seorang programmer wajib memiliki skill atau keahlian menyangkut bahasa pemrograman.
Lebih lanjut, programmer juga dituntut untuk menguasai berbagai jenis bahasa pemrograman agar mampu menyesuaikan dengan kebutuhan sistem komputerisasi yang memerlukannya.
Administrator
Administrator adalah pihak yang bertindak sebagai pengelola dari suatu sistem atau program komputer maupun jaringan komputer tertentu.
Tugas administrator tersebut adalah memastikan keamanan jaringan dan memastikan semuanya bekerja sebagaimana mestinya. Administrator juga bertanggung jawab membantu pihak-pihak terkait yang mengalami kendala teknis.
Operator
Fungsi brainware yang terakhir adalah sebagai operator. Operator ini bertugas untuk menjalankan (mengoperasikan) serta merawat (melakukan maintenance sederhana secara rutin) suatu sistem atau program komputer.
Spesialisasi Cara Kerja Brainware
Spesialisasi cara kerja brainware dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis komponen yang menjadi fokus aktivitas operasionalnya, yaitu:
Hardware Engineer
Sesuai dengan namanya, cara kerja brainware yang memiliki spesialisasi sebagai hardware engineer lebih berfokus pada komponen perangkat keras atau hardware.
Lebih jauh, seorang hardware engineer memiliki tanggung jawab untuk mengelola serta mengembangkan soal teknis atau kualitas dari produk perangkat komputasi.
Beberapa upaya yang umumnya dilakukan oleh hardware engineer ini antara lain mengubah struktur dan komponen perangkat komputer.
Teknisi dan system analist merupakan contoh profesi hardware engineer yang paling umum dan banyak Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Software Engineer
Berbeda dengan hardware engineer, cara kerja brainware software engineer lebih berfokus pada komponen perangkat lunak komputer.
Tugas utama dari seorang softaware engineer adalah merancang sejumlah program baru atau melakukan pengembangan terkait program yang sudah ada sebelumnya.
Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki spesialisasi sebagai software engineer umumnya memiliki kompetensi khusus dalam bidang programming dan software development.
Jenis-jenis Profesi yang Terkait dengan Cara Kerja Brainware
Pada poin pembahasan yang Anda baca sebelumnya sudah sempat disebutkan mengenai beberapa contoh profesi brainware yang banyak dijumpai di masyarakat.
Menilik fungsi dan spesialisasi cara kerja brainware, pribadi tersebut memang berkompetensi untuk dapat menekuni sejumlah profesi sebagai berikut:
Project Manager
Project Manager merupakan salah satu contoh profesi yang berkaitan dengan brainware dan memiliki posisi cukup bergengsi.
Seorang project manager memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup kompleks terkait perencanaan proyek pembuatan maupun pengembangan program serta jaringan.
Oleh karena itu, seorang project manager tidak hanya harus memahami soal pemrograman, tetapi juga pengelolaan waktu, sumber daya, anggaran, dsb.
Web Developer
Web developer adalah profesi brainware yang bertanggung jawab untuk melakukan pembuatan website atau aplikasi yang berbasis web lainnya.
Web developer dapat membantu klien atau perusahaan tempatnya bekerja untuk membangun suatu platform online yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Contohnya antara lain untuk keperluan bisnis seperti membangun company profile, marketplace, dsb.
System Analyst
Profesi system analyst memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kinerja suatu program beserta keseluruhan perangkat keras atau hardwarenya.
Tugas ini penting karena memiliki kaitan erat dengan keseluruhan rangkaian proses perencanaan, pembuatan, evaluasi, serta pembaruan (upgrade) suatu progam.
EDP (Entry Data Processing)
Seseorang yang berprofesi sebagai EDP umumnya bertugas untuk mengolah berbagai data-data komersial perusahaan. Data-data itu antara lain meliputi jumlah stok, pembelian, penjualan, dll.
Pihak EDP department biasanya akan mengolah keseluruhan data tersebut secara teratur berdasarkan jenisnya.
Database Administrator
Sesuai dengan namanya, seorang database administrator bertanggung jawab atas pengelolaan database atau penyimpanan data. Jenis data tersebut bisa bermacam-macam, misalnya database organisasi, perusahaan, sekolah, dll.
Selain mengelola, seorang database administrator juga bertanggung jawab untuk memastikan data-data tersebut tersimpan secara aman dan siap untuk diakses sewaktu-waktu.
Security Specialist
Faktor keamanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan krusial terkait data, sistem, program, dan jaringan komputer.
Jika sampai terjadi peretasan, kemungkinan besar oknum pelakunya akan mengacaukan sistem. Bahkan bukan tidak mungkin data-data yang ada akan digunakan untuk tujuan yang tidak terpuji.
Untuk menghindari resiko terjadinya hal itu, maka harus ada seorang security specialist yang bertugas menjaga keamanan sistem serta jaringan.
Tugas security specialist ini antara lain memperbaiki celah-celah kerentanan pada sistem serta mengamankannya dengan melakukan pemasangan firewall.
Teknisi
Seiring penggunaan suatu program atau perangkat komputer, bisa jadi akan timbul penurunan kinerja yang mengakibatkan terjadinya sejumlah persoalan dalam pengoperasiannya.
Oleh karena itu, perlu adanya teknisi yang memilliki kemampuan untuk memperbaiki berbagai permasalahan yang timbul terkait program maupun perangkat tersebut.
Dengan begitu, maka program dan perangkat komputer tersebut dapat kembali beroperasi dengan baik seperti semula.
Operator
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, operator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan suatu program komputer secara langsung
Jenis profesi brainware ini merupakan salah satu yang relatif paling banyak dijumpai di masyarakat, bahkan bisa jadi Anda lakukan sendiri.
Hal ini karena setiap orang yang mengoperasikan atau menggunakan komputer untuk berbagai keperluan pun bisa saja mendapat julukan sebagai operator.
Trainer
Seorang operator seringkali tidak akan langsung bisa memahami cara mengoperasikan suatu program atau perangkat komputer (termasuk cara maintenancenya) dengan benar.
Untuk itu perlu adanya seorang trainer untuk mengajar dan membimbing operator tersebut agar dapat melakukan tugasnya dengan benar sebagaimana mestinya.
Netter
Cara kerja brainware sebetulnya seringkali juga Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya saat Anda menggunakan internet untuk mencari informasi.
Pihak-pihak yang secara aktif menggunakan internet untuk mencari berbagai informasi ini kerap mendapat sebutan sebagai netter. Netter tersebut dapat berupa individu, kelompok, maupun organisasi.
Di era teknologi informasi prospek profesi yang berkaitan dengan cara kerja brainware terbilang cukup menjanjikan. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba menekuni salah satunya?