Hacker Bjorka adalah salah satu serangan yang bertujuan untuk membocorkan data registrasi SIM Card atau profil dari para pejabat Negara Indonesia.
Sampai dengan saat ini serangan hacker bjorka ramai dibahas. Ada beberapa istilah Hacker Bjorka yang harus Anda ketahui.
10 Istilah Hacker Bjorka yang Harus Diketahui
Ketika membicarakan perihal dunia hacker memang terkadang membuat diri Anda takut, di saat semua data diri di salah gunakan oleh orang lain.
Ada 10 Istilah hacker bjorka yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Backdoor
Backdoor adalah masuk ke dalam sistem yang sudah terproteksi dengan menggunakan password atau pintu depan.
Semua perusahaan bisa saja menciptakan backdoor atau pintu di belakang sistem.
Sehingga, dengan hal tersebut membuat pihak developer bisa langsung masuk ke dalam program tersebut.
Biasanya, backdoor ini mempunyai sifat rahasia, akan tetapi mungkin saja sudah dieksploitasi oleh hacker.
2. Black Hat dan White Hat
Hacker black hat merupakan seorang yang berhasil menyerang sistem guna mencari keuntungan secara pribadi atau mempunyai niat jahat.
Sebaiknya, untuk black hat dan white hat ini menyerang sistem dengan tujuan memberitahu kepada pihak yang diserangnya jika terdapat celah keamanan.
3. Bug
Bug merupakan semacam cacat atau error yang terjadi pada sebuah program software.
Ada beberapa jenis bug yang tidak berbahaya dan hanya sedikit mengganggu, ketika penggunaan program.
Akan tetapi, ada juga pula bug yang bisa dilakukan eksploitasi oleh seorang hacker.
Maka dari itu, dengan hal tersebut banyak pihak perusahaan mengadakan program berhadiah bagi para pakar keamanan yang bisa mendeteksi sebuah bug diserang oleh hacker.
4. Dark Web
Dark web adalah kumpulan situs yang tidak bisa diindeks oleh Google dan hanya bisa diakses melalui jaringan secara khusus.
Selain itu, dark web juga sering dimanfaatkan oleh seorang operator website yang ingin tetap menjadi seorang ananomin dengan beberapa alasan tertentu.
5. DDoS
DDoS merupakan tipe serangan siber yang relatif mudah dieksekusi.
Selain itu, DDoS juga mempunyai tingkat efektif yang lebih tinggi.
Untuk melangsungkan aksinya, para penyerang harus menggunakan sejumlah komputer supaya bisa membanjiri target dengan beberapa data atau request data.
Dengan hal tersebut muncul dampaknya yaitu website target mengalami keterlambatan dan bisa saja tumbang.
6. Jailbreak
Jailbreak adalah tingkah untuk mengakali keamanan di sebuah perangkat, semacam iPhone, android atau playstation.
Tujuan dari Jailbreak adalah untuk melenyapkan semua hal yang dibuat untuk membuat sebuah ponsel.
Pada umumnya, jailbreak ini juga mempunyai fungsi untuk menjalankan beberapa software yang tidak mempunyai izin atau tidak resmi.
7. Malware
Malware atau yang sering disebut dengan malicious merupakan software jahat dengan cakupan desain untuk merusak dan meretas targetnya.
Ada beberapa jenis malware yang termasuk di dalam kategori tersebut, yaitu trojan, ransomware, spyware, adware dan masih banyak lainnya lagi.
Sedangkan untuk tingkat bahaya dari virus ini hampir sama dengan Bjorka.
Bahkan, bisa saja semua informasi atau data yang dari target ini bisa benar-benar dirusak.
8. Phising
Phising merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan sebuah informasi pribadi korban.
Beberapa informasi yang bisa didapatkan pada jenis virus inu adalah usia, alamat, usia dan berbagai beberapa data lain sensitif.
Salah satu contoh phising yang misalnya korban diimingi-imingi adalah memberikan klik pada suatu link tertentu.
Hanya dengan Anda memberikan klik link ini bisa membuat semua informasi data bocor atau dicuri.
9. Ransomware
Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang berfungsi untuk mengunci komputer korban.
Bahkan dengan virus ini bisa membuat file tidak bisa diakses sama sekali.
Biasanya setelah hal tersebut terjadi, nantinya akan muncul pesan berupa pemerasan. Ketika korban mau membayar, file bisa dipulihkan oleh para pelaku.
Tidak hanya individu saja yang terkena serangan tersebut.
Banyak perusahaan yang sering menjadi sasaran empuk dari jenis virus satu ini.
10. Script Kiddies
Script Kiddies merupakan salah satu julukan untuk sosok yang sering memanfaatkan skrip atau program tertentu.
Akan tetapi, virus satu ini bisa menyerang sistem serta merusak situs web lebih parah dibandingkan sebelumnya.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai 10 istilah Hacker Bjorka yang harus Anda pahami.
Hacker Bjorka sendiri telah meretas beberapa data yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai Bjorka.