Bepergian ke luar negeri itu sangatlah menyenangkan karena kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman baru dan menyenangkan.
Tetapi ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum liburan ke negara lain seperti hal-hal yang harus dihindari sebelum atau saat mengunjungi suatu tempat.
Tujuannya adalah untuk memastikan liburan and aman, nyaman, dan tentu saja menyenangkan.
Kamu pasti sudah tahu bahwa Shanghai merupakan salah satu tempat liburan terbaik di Asia, atau bahkan di dunia.
Tetapi perlu diketahui bahwa mengunjungi suatu tempat berarti mengharuskan kita untuk memahami nilai-nilai, peraturan, serta norma yang berlaku di tempat tersebut, hal tersebut juga berlaku ketika kamu liburan ke Shanghai.
Shanghai adalah salah satu wilayah yang merupakan pusat aktivitas internasional. Bauran antara masyarakat lokal dengan ekspat membuat Shanghai menjadi tempat liburan yang sangat menggoda untuk dikunjungi.
Tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan hindari ketika kamu liburan ke Shanghai.
Yuk baca lebih lanjut untuk mengetahui hal-hal yang harus dihindari ketika liburan ke Shanghai:
Apa Yang Harus Dihindari Saat Liburan ke Shanghai?
Panduan ini akan membantu kamu untuk memahami Shanghai secara umum dan mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari ketika liburan ke Shanghai.
Berikut merupakan 10 hal yang harus dihindari ketika sedang bepergian ke Shanghai:
1. Tidak membawa peralatan toilet
Sama seperti kebanyakan negara Asia lainnya, tidak semua tempat umum di Shanghai menyediakan tisu toilet (toilet paper) di setiap kamar mandi atau toiletnya.
Kebanyakan dari kita yang tinggal di Indonesia memang terkadang terbiasa tidak menggunakan tisu toilet, tetapi hal ini mungkin saja mengganggu turis-turis barat yang datang liburan ke Shanghai.
Hal ini terlihat sangat sepele, tetapi kebersihan diri adalah salah satu yang harus kamu perhatikan ketika liburan manapun.
2. Mengira semua orang di Shanghai itu bisa berbahasa Inggris
China adalah salah satu negara yang masyarakat lokalnya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibawah rata-rata, yang berarti bahwa mayoritas masyarakat Shanghai itu tidak berbahasa Inggris.
Bahasa utama yang digunakan di Shanghai adalah Mandarin, Kanton, dan beberapa dialek China lainnya yang mungkin berbeda dengan beberapa wilayah lainnya di China.
Tetapi karena Shanghai banyak ditempati oleh expat (orang luar negeri yang kerja di Shanghai), jadi ada beberapa wilayah di Shanghai yang masyarakat lokalnya bisa berbahasa Inggris, setidaknya untuk komunikasi sehari-hari.
Dan juga untuk masyarakat Shanghai yang bekerja di sektor travel, turisme, hotel, atau bisnis mungkin memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup.
Tetapi akan sedikit lebih sulit untuk menemukan orang yang bisa berbahasa Inggris ketika kamu mengunjungi supermarket, minimarket, restoran kecil, atau bahkan pasar tradisional.
Untuk membantu kamu berkomunikasi saat liburan ke Shanghai, kamu bisa menggunakan aplikasi penerjemah seperti Google Terjemahan untuk membantu kamu berkomunikasi dengan masyarakat Shanghai.
Atau kamu juga bisa menyewa pemandu wisata lokal untuk membantu kamu sewaktu liburan ke Shanghai.
3. Tidak membawa uang tunai
Tempat-tempat publik seperti mall, hotel, restoran serta supermarket mungkin menerima pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu debit ataupun pembayaran online.
Tetapi pastikan kamu juga membawa uang tunai yang cukup ketika liburan ke Shanghai.
Mengapa?
Karena kebanyakan tempat publik di Shanghai kemungkinan besar hanya menerima uang tunai sebagai metode pembayaran, terutama jika kamu bepergian ke pasar tradisional, toko-toko lokal, dan lainnya.
Masyarakat lokal juga biasanya menggunakan pembayaran online seperti Alipay dan WeChat Pay, tetapi kamu mungkin tidak mempunyai metode pembayaran itu.
Jadi solusi terbaiknya adalah membawa uang tunai yang cukup sesuai kebutuhan kamu untuk mempermudah kamu bertransaksi dan menikmati hal-hal istimewa yang ditawarkan oleh metropolitan Shanghai.
4. Tidak membawa tipe adaptor atau colokan yang tepat
Hal ini terlihat sepele, tetapi sebenarnya sangatlah penting dan bisa mempengaruhi liburan kamu ke Shanghai.
Perlu diketahui hampir setiap negara memiliki adaptor daya atau power adapters yang berbeda.
Jadi jika kamu membawa adaptor daya yang salah, kamu tidak akan bisa mengisi baterai elektronik kamu seperti HP, laptop ataupun kamera kamu ketika berada di Shanghai.
China menggunakan adaptor atau colokan tipe A, C, & I. Jadi pastikan kamu membawa tipe colokan yang tepat ketika liburan ke Shanghai.
Pasti nggak akan lucu ketika sedang asik-asiknya mengambil foto kerennya Shanghai, tiba-tiba baterai kamera abis.
5. Tidak menghargai masyarakat lokal dan budayanya
Dimanapun kita berada, kita harus bisa menghormati budaya ataupun nilai-nilai yang tertanam di dalam masyarakatnya.
Hal tersebut dilakukan tentu saja untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah konflik dengan masyarakat lokal.
Bukan hanya kebudayaan lokal, kamu sebagai turis juga harus bisa mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku di Shanghai.
Pasti kamu juga ngga mau dong di tahan atau bahkan dihukum oleh pihak otoritas di Shanghai.
6. Terlalu ceroboh dan tidak berhati-hati
Shanghai adalah kota metropolitan yang termasuk modern.
Kota ini juga bisa dikategorikan sebagai salah satu kota yang paling sibuk karena menjadi destinasi favorit banyak orang untuk liburan dan juga kunjungan bisnis.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat ancaman-ancaman akan tindakan kejahatan meningkat di Shanghai.
Pada saat liburan ke Shanghai, terutama jika kamu mengunjungi tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang, pastikan kamu selalu berhati-hati dan memperhatikan barang bawaan kamu.
Tempat-tempat yang dipenuhi turis, atau bahkan transportasi umum seperti bus, kereta, dan lainnya biasanya menjadi target utama para kriminal.
Berhati-hatilah akan pencopet ataupun pencuri ketika berada di tempat liburan yang ramai di Shanghai.
Hindari juga untuk berjalan-jalan sendiri di luar pada saat malam hari, terutama di tempat-tempat yang sepi atau pinggiran kota Shanghai.
Sangat penting untuk terus memperhatikan keamanan dan kenyamanan, tidak peduli tempat apapun yang kamu kunjungi sewaktu liburan di Shanghai.
7. Minum langsung dari air keran
Mereka-mereka yang tinggal di negara-negara barat seperti Amerika Serikat maupun Eropa mungkin terbiasa meminum air langsung dari keran.
Tetapi kamu tidak bisa melakukan itu di Shanghai atau wilayah-wilayah lainnya di China.
Bukan berarti air di Shanghai tidak bersih, kamu hanya tidak bisa meminum air langsung dari kerannya.
Sama seperti di Indonesia, air itu harus diproses dulu sebelum bisa dikonsumsi demi menjaga kesehatan.
Keracunan makanan dan minuman sering terjadi ke turis-turis yang mengunjungi negara-negara Asia, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai hal-hal mendasar seperti ini.
8. Berkeliling pinggiran Shanghai di tengah malam
Sama seperti kota-kota besar lainnya, sebisa mungkin hindari berjalan atau berkeliling kota Shanghai sendirian pada malam hari.
Tingkat kriminalitas di Shanghai lumayan tinggi, jadi berjalan sendirian pada malam hari di Shanghai meningkatkan kemungkinan kamu menjadi korban pencopetan atau pencurian.
Jika kamu mengalami musibah dan kehilangan barang kamu, kamu bisa menghubungi otoritas setempat di Shanghai secepatnya.
Atau kalau bisa, minta tolong bantuan masyarakat lokal untuk membantu kamu menghubungi otoritas keamanan.
Bukan hanya itu, di Shanghai banyak beredar yang disebut juga sebagai black taxis atau taksi ilegal.
Oknum-oknum tertentu ini akan mencoba untuk menipu kamu dengan meminta harga yang lebih tinggi dari biasanya.
9. Bersikap terlalu ramah
Bersikap ramah itu bagus, apalagi kita sebagai masyarakat Indonesia sangat dikenal dengan keramahannya.
Tetapi ingat, ketika kamu liburan ke Shanghai atau ke negara-negara lain, hindari bersikap terlalu ramah.
Sikap terlalu ramah itu akan membuat kamu menjadi target mudah bagi para scammers atau penipu-penipu yang ingin memanfaatkan keramahan kamu.
Kamu bisa saja ditawarkan harga hotel murah, makanan murah, atau hal-hal menarik lainnya yang mungkin saja bisa merupakan scam.
Bukan hanya itu, bersikap terlalu ramah juga akan membuat kamu menjadi target mudah kriminal.
Jadi hindari hal ini dan bersikap biasanya saja ketika sedang liburan ke Shanghai.
10. Tidak ada persiapan sama sekali
Shanghai adalah salah satu destinasi wisata favorit banyak orang.
Ada banyak sekali hal-hal menarik yang bisa kamu lakukan dan temui di Shanghai.
Oleh karena itu, persiapan adalah segalanya.
Maksimalkan liburan kamu ke Shanghai dengan melakukan riset dan persiapan yang cukup.
Rencanakan aktivitas apa yang ingin kamu lakukan, destinasi menarik apa yang akan kamu kunjungi.
Jangan sampai liburan ke Shanghai kamu menjadi tidak menyenangkan karena tidak ada persiapan sebelumnya, yang membuat kamu bingung dan linglung mau pergi kemana setelah mendarat di Shanghai.
Liburan ke Shanghai
Pastikan liburan ke Shanghai masuk ke daftar liburan kamu tahun ini! Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan ketika mengunjungi kota metropolitan ini.
Banyak tempat-tempat keren yang siap untuk dijelajahi, aktivitas-aktivitas menyenangkan yang siap untuk kamu lakukan.
Tetapi kamu perlu untuk memperhatikan beberapa hal yang harus dihindari ketika liburan ke Shanghai.
Tujuannya adalah untuk memastikan liburan ke Shanghai kamu menyenangkan dan nyaman.
Panduan diatas akan membantu liburan ke Shanghai kamu bersama teman, pacar, maupun keluarga menjadi lebih menyenangkan lagi.