Berlibur ke Jogja tidak lengkap rasanya jika belum membeli oleh-oleh khas Jogja, baik berupa makanan atau barang.
Selain populer dengan wisatanya, Jogja memiliki banyak pilihan oleh-oleh.
Apalagi jajanan tradisional Jogja memiliki cita rasa khas yang tidak dimiliki oleh kota lain. Sehingga saat bertandang ke kota pelajar ini wajib membeli untuk saudara di rumah.
Daftar Oleh-Oleh Khas Jogja yang Paling Diminati
Saking lengkapnya oleh-oleh khas Jogja ini, wisatawan terkadang bingung harus membeli apa untuk dibawa pulang. Berikut daftar makanan dan souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Bakpia Pathok
Saat ke Jogja, jajanan yang paling diingat pasti bakpia pathok. Makanan khas Jogja yang satu ini selalu banjir orderan.
Meski semakin banyak jajanan baru yang muncul di Jogja, tapi popularitas bakpia pathok tak akan lenyap begitu saja.
Terlebih sekarang sudah ada berbagai inovasi rasa yang bisa dinikmati. Tak hanya rasa kacang hijau, wisatawan bisa menikmati rasa cokelat, nanas, durian, hingga keju.
Ukurannya yang sekali lahap dengan isian padat membuat bakpia pathok digandrungi. Ada dua tipe bakpia yang bisa dipilih yakni bakpia kering dan basah.
Wisatawan bisa memilih sesuai dengan selera masing-masing.
Harganya cukup terjangkau, satu kotak bakpia pathok dengan isi 15-20 biji dibanderol seharga Rp15.000 hingga Rp40.000 sesuai dengan rasa yang dipilih.
Bakpia Kukus
Selain bakpia pathok, Jogja juga memiliki oleh-oleh berupa bakpia kukus. Seperti namanya, cara pembuatan bakpia ini dengan cara dikukus.
Sehingga teksturnya lebih lembut dan seperti kue bolu. Bakpia kukus paling terkenal yaitu Bakpia Tugu Jogja yang bisa ditemukan dengan mudah di kota tersebut.
Sama halnya dengan bakpia pathok, bakpia kukus juga punya banyak varian rasa seperti keju, strawberry, cokelat, dan kacang hijau.
Kemasannya sangat lucu dan unik sehingga membuat pembeli ingin mencobanya. Bakpia Tugu Jogja bisa dikunjungi di sejumlah outlet yang berada di stasiun, bandara dan jalan protokol Jogja.
Menariknya, outlet yang berada di bandara dan rest area buka selama 24 jam sehingga wisatawan bisa membeli kapan pun.
Harganya cukup ramah di kantong dengan isi per kotaknya 10 buah bakpia ini dijual dengan harga Rp35.000.
Tiwul
Oleh-oleh khas Jogja berikutnya yaitu makanan pokok pengganti nasi asal Gunung Kidul.
Namanya tiwul, terbuat dari gaplek atau singkong yang sudah dijemur kering dan ditumbuk sebelum dikukus.
Tiwul sekarang menjadi jajanan pasar yang nikmat dan mudah dijumpai di Jogja. Cara menikmati tiwul bisa dengan mencampurnya dengan parutan kelapa atau gula sebagai camilan.
Selain itu, tiwul juga bisa menggantikan nasi dengan dimakan bersama lauk pauk. Makanan khas Jogja ini sekarang hadir dalam bentuk instan yang lebih praktis.
Cara membuatnya tinggal dikukus sampai matang. Harga tiwul instan juga sangat murah, per kemasan hanya Rp15.000.
Wedang Uwuh
Selain tiwul, oleh-oleh khas Jogja yang akan mengingatkan mengenai kota ini adalah wedang uwuh.
Minuman tradisional ini dibuat dari berbagai rempah yang nantinya dicampur dalam segelas air hangat.
Rempah yang biasa digunakan seperti kayu secang, kayu manis, jahe, pala, cengkeh, dan gula batu.
Rasa dari wedang uwuh ini manis, segar, dan sedikit pedas tapi sangat cocok untuk menghangatkan tubuh.
Di dalamnya mengandung antioksidan yang bisa menurunkan kolesterol. Banyak wisatawan yang menjadikan wedang uwuh sebagai oleh-oleh karena dianggap unik.
Wedang uwuh ini bisa dengan mudah didapatkan di toko oleh-oleh Jogja. Kemasannya sudah dibentuk sachet sehingga bisa langsung diseduh. Harganya sangat murah mulai Rp2000 per bungkus.
Batik Jogja
Siapa yang tak kenal dengan batik Jogja yang sangat khas. Setiap wisatawan pasti membawa pulang batik untuk sanak saudara di rumah.
Selain memiliki banyak variasi motif, batik Jogja harganya sangat terjangkau. Batik yang dijual tidak hanya berbentuk kain tapi juga sudah berbentuk baju, sandal, topi, hingga souvenir lainnya.
Wisatawan juga bisa menemui syal, tas, hingga barang-barang lainnya. Tempat yang pas untuk memborong batik Jogja yakni di area Malioboro dan Pasar Beringharjo.
Kain batik sendiri biasa dijual dengan harga mulai Rp20.000 per meter sesuai jenis kain dan motifnya.
Yangko
Sama terkenalnya dengan bakpia, yangko juga menjadi oleh-oleh khas Jogja yang unik. Bahan utama pembuatan makanan ini yaitu tepung ketan yang dicampur gula dan kacang cincang.
Tekstur yangko sangat kenyal mirip dengan mochi. Namun sekarang yangko telah berinovasi dengan rasa buah-buahan yang lebih kekinian.
Wisatawan bisa dengan mudah menjumpai penjual yangko di Kotagede dan sejumlah pusat oleh-oleh Jogja lainnya. Harga satu kotak Yangko Rp20.000 hingga Ro30.000 tergantung rasa.
Dagadu Jogja
Oleh-oleh khas Jogja yang satu ini sangat legendaris. Jika Bali memiliki Joger, maka Jogja memiliki Dagadu. Brand lokal baju kaos ini masih eksis sampai sekarang.
Bahkan saat ini tak hanya menjual kaos, tapi juga tas, topi, dan item fashion lainnya. Ciri khas kaos ini yakni plesetan lucu yang ditulis pada bagian depan kaos.
Nama Dagadu artinya matamu dalam bahasa walikan Jogja sehingga logonya berbentuk mata. Di sini wisatawan bisa mendapatkan kaos dan souvenir murah dan berkualitas.
Beberapa tempat yang bisa digunakan untuk berburu Dagadu yaitu di Yogyatourium Dagadu Djokdja Jalan Gedongkuning arah Kotagede.
Barang-barang yang terdapat di sini biasanya punya kisaran harga Rp5000 hingga ratusan ribu rupiah.
Cokelat Monggo
Cokelat yang paling terkenal di Jogja yaitu cokelat monggo. Klaimnya yaitu cokelat lokal dengan citarasa Belgia.
Bahan pembuatannya berasal dari biji cokelat pilihan dan sudah melewati proses khusus ala Belgia sehingga memiliki rasa berkualitas.
Wisatawan bisa langsung melihat proses pembuatan cokelat ini dengan datang ke Jalan Dalem Kotagede.
Di sini wisatawan dapat memilih berbagai macam rasa cokelat, seperti cabai, jeruk, white chocolate dan sebagainya. Cokelat Monggo dijual dengan harga Rp30.000 hingga Rp50.000 bergantung rasa yang dipilih.
Souvenir Khas Jogja
Jika bingung mau membawa oleh-oleh khas Jogja apa usai liburan, belilah souvenir Jogja dengan bervariasi bentuk.
Dengan harga yang murah dan ukurannya kecil, aksesoris ini cocok untuk dibagikan ke banyak orang. Biasanya banyak yang menjajakan di sepanjang Jalan Malioboro dan pasar Beringharjo.
Harga untuk souvenir ini bervariasi, tapi bisa dipatok mulai Rp2000 hingga Rp25.000 saja. Bahkan jika wisatawan pintar menawar akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Geblek
Oleh-oleh khas Jogja yang satu ini memiliki nama yang unik, Geblek. Makanan khas Kulon Progo ini bisa menjadi alternatif pilihan buah tangan untuk keluarga dan teman.
Sekilas makanan ini mirip dengan cireng tapi tekstur dan bentuknya berbeda. Geblek ini berbentuk angka delapan dengan tekstur lebih kenyal dibanding cireng.
Cara makannya dengan dicocol saus kacang pedas. Jajanan tradisional ini bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional atau toko oleh-oleh khas Jogja.
Harganya lumayan terjangkau dengan Rp10.000 per kemasan. Ketahanannya cukup singkat karena tidak mengandung pengawet, hanya bisa bertahan 4 harian sebelum digoreng.
Itulah sejumlah oleh-oleh khas Jogja yang bisa dibawa pulang setelah berlibur. Selain membeli oleh-oleh makanan, bisa juga dengan membeli barang sebagai kenang-kenangan dan mengingatkan kembali tentang kota Jogja ini.