Burung Kakak Tua termasuk salah satu jenis hewan peliharaan paling diminati karena keunikannya. Cara merawat burung Kakak Tua terbilang cukup tidak mudah.
Anda harus tahu cara merawat burung Kakak Tua dengan mempertahankan bulu yang indah serta suaranya yang nyaring.
Cari tahu lebih banyak bagaimana cara merawatnya dengan benar pada penjelasan berikut ini.
Burung Kakak Tua Hewan Dilindungi, Bisakah Memeliharanya?
Di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui jika kamu ingin memelihara burung kakak tua.
Sebab, hewan ini termasuk kategori dilindungi karena hampir punah. Burung Kakak Tua yang dipelihara secara ilegal bisa berbuah tuntutan hukum.
Tidak main-main, jika melanggar kamu bisa dikenai denda penjara lima tahun dan denda Rp100 juta.
Namun, jika ingin tahu cara merawat Kakak Tua Jambul Kuning harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam memberi rekomendasi jika kamu ingin memelihara satwa dilindungi ini.
Sertifikat kategori F2 sebagai syarat
Sebelum belajar cara melatih Kakak Tua, pastikan kamu memiliki sertifikat kategori F2. Sertifikat ini adalah izin yang menerangkan bahwa hewan merupakan turunan generasi ketiga.
Misalnya pada burung Kakak Tua, indukannya masuk kategori F0, lalu memiliki keturunan F1. Ketika memiliki keturunan lagi, maka masuk ketegori F2.
Bisa disimpulkan bahwa hewan dilindungi yang boleh kamu pelihara merupakan generasi ketiga. Aturan ini diperuntukkan khusus untuk masyarakat yang memiliki hobi memelihara hewan.
Dasar hukum memelihara burung Kakak Tua
Saat memelihara satwa langka, kamu tidak melanggar UU nomor 5/1990 yang mengatur Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Dasar hukum selanjutnya yang mengatur satwa langka yaitu PP nomor 7/1999 yang mengatur pengawetan tumbuhan dan hewan.
Jika kamu memiliki satwa dengan kategori F2, maka bisa melapor ke BKSDA. Selanjutnya, petugas nantinya akan mengecek asal-usulnya.
10 Cara Merawat Burung Kakak Tua
Perhatikan cara merawat burung Kakak Tua agar tumbuh sehat, antara lain:
Perhatikan waktu mandi
Untuk menjaga kebersihan, kamu bisa melakukan perawatan bulu agar selalu terlihat mengkilap. Kamu tidak boleh malas memandikannya.
Aktivitas memandikan Kakak Tua sekaligus menunjukkan perhatian dari si pemilik. Kamu bisa memandikannya 3 hari sekali atau seminggu sekali.
Cara memandikan bisa dilakukan dengan menyiram secara langsung. Kamu bisa gunakan pancuran atau membuat Kakak Tua berendam.
Sebaiknya kamu gunakan air hangat-hangat kuku. Waktu yang tepat memandikan Kakak Tua adalah di pagi hari sebelum jam 9 pagi.
Cara merawat burung Kakak Tua dengan memandikannya di pagi hari akan membantunya merasa lebih segar.
Selain itu, mandi di pagi hari juga dapat membantu melancarkan suara Kakak Tua lebih keras lagi.
Setelah memandikan Kakak Tua, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari agar tubuh tetap hangat.
Mengasuh paruh dan cakarnya
Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah dengan memastikan paruh dan terasah dengan baik dan kukunya tumpul.
Kamu perlu melakukannya agar meminimalisir terjadi kerusakan saat Kakak Tua menggigit atau memanjat.
Memberi makan secara rutin
Kenali apa saja makanan kesukaan Kakak Tua dan berilah secara rutin. Beberapa pakan yang umum diberikan, yaitu tongkol jagung muda dan pepaya.
Cara merawat burung Kakak Tua yang praktis bisa menggunakan pakan berupa sprouted seeds. Kamu bisa membelinya di petshop.
Makanan tambahan lain yang bisa kamu berikan kepada Kakak Tua, yaitu:
- Potongan buah kelapa
- Wortel
- Kacang panjang
- Biji bunga matahari
- Keju yang sudah dicairkan
- Potongan telur yang sudah dimasak
- Kenari
Memberi vitamin secara berkala
Untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan Kakak Tua, sebaiknya kamu memberi vitamin khusus. Berikan 2 minggu sekali agar tidak mudah terserang penyakit.
Kamu juga bisa memberikan vitamin khusus untuk mengatasi kerontokan bulu.
Memberi makanan yang bervariasi
Cara merawat burung Kakak Tua selanjutnya yaitu memberikan makanan yang bervariasi setiap hari.
Sama halnya dengan manusia, burung juga bisa bosan jika diberi menu sama setiap hari. Untuk menghindari kebosanan, kamu bisa memberi makanan yang lebih bervariasi.
Hindari memberi buah alpukat
Sebaiknya menghindari memberi buah alpukat pada burung Kakak Tua peliharaanmu. Zat persin yang ada pada alpukat akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada burung.
Burung akan mengalami keracunan akibat konsumsi alpukat. Tanda yang umumnya ditunjukkan, mulai dari sesak napas, tak mampu bertengger hingga gagal ginjal.
Sebaiknya kamu juga tidak memberi biji buah pir, coklat, bawang putih hingga garam.
Penempatan kandang
Hal penting yang perlu kamu perhatikan yaitu penempatan kandang. Mempertimbangkan bahwa Kakak Tua merupakan tipikal burung yang suka bersosialisasi.
Sebaiknya menempatkan Burung Kakak Tua pada area yang sering dilewati anggota keluarga. Sehingga, kebutuhannya untuk bersosialisasi bisa terpenuhi.
Hindari sinar matahari langsung
Cara merawat burung Kakak Tua selanjutnya yaitu menghindari sinar matahari langsung. Agar Kakak Tua peliharaan tidak silau dan kepanasan.
Selain itu, perhatikan juga minuman burung Kakak Tua selalu bersih.
Menyesuaikan ukuran kandang
Pertimbagkan ukuran kandang dengan Kakak Tua kamu. Jangan sampai peliharaanmu merasa sesak.
Pertimbangkan untuk mengganti kandang jika Kakak Tua semakin besar. Siapkan kandang berukuran 70 x 70 x 100 untuk Kakak Tua kecil.
Persiapkan tenggeran untuk melatih kaki dan mengasah paruh.
Menjaga kebersihan kandang
Cara merawat burung Kakak Tua yaitu dengan menjaga kebersihan kandangnya. Sebab, burung jenis ini tidak suka tempat yang kotor.
Hindari Kakak Tua peliharaanmu terkena infeksi kuman agar tumbuh dengan sehat.
Cara Merawat Burung Kakak Tua Agar Cepat Bicara
Salah satu daya tarik yang dimiliki Kakak Tua adalah bisa berbicara layaknya manusia. Meskipun kosakata yang diucapkannya terbatas.
Berikut ini tips melatih burung Kakak Tua agar bisa bicara, antara lain:
Memastikan burung sudah jinak
Sebelum melatih burung hias ini, kamu harus memastikan burung sudah jinak. Saat dilatih nantinya, burung tidak akan takut didekati.
Kamu juga akan lebih mudah melatihnya karena burung Kakak Tua bisa lebih fokus.
Menggunakan metode wing clipping
Coba lakukan metode wing clipping sebagai cara merawat burung Kakak Tua. Metode ini diklaim efektif melatih jenis burung paruh bengkok.
Untuk mempercepat proses melatih, kamu bisa meletakkan burung di luar sangkar yang sudah dilengkapi dengan tenggeran.
Kamu bisa menggunakan rantai yang dikaitkan dengan kaki. Hal ini bertujuan membangun interaksi pemilik dengan burung peliharaan.
Menyiapkan kosa kata
Sebelum menyiapkan latihan dengan burung Kakak Tua, sebaiknya kamu mempersiapkan kosa kata yang ingin diajarkan.
Hal ini akan lebih mempersingkat waktu. Kamu juga bisa menerapkan sistem reward.
Tujuannya agar burung Kakak Tua peliharaan terbiasa dengan berbagai perintah. Mulailah latihan menggunakan kosa kata yang singkat.
Sehingga, burung Kakak Tua bisa menyerap kata lebih banyak. Latih dengan durasi 1 hingga 1,5 jam dengan pilihan kata singkat.
Proses pelatihan
Saat melatih Kakak Tua, usahakan memilih tempat yang tidak ada interupsi suara lain. Sehingga, burung akan lebih fokus berlatih.
Ulangi pengucapan sampai pada batas waktu yang telah kamu tentukan.
Cara merawat burung Kakak Tua harus kamu lakukan dengan baik. Sebab, burung jenis ini termasuk satwa yang dilindungi oleh negara.