Usai dirawat 14 hari, Fajri obesitas meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Meninggalnya pria asal Tangerang tersebut disampaikan Renan Sukmawan, Dirut Pelayanan Operasional RSCM.
Belum ada informasi terkait waktu tepatnya pria berbobot 300 kg tersebut meninggal.
Riwayat Kondisi Fajri Obesitas Meninggal Dunia di RSCM
Sebelum Fajri obesitas meninggal dunia, ia terbaring delapan bulan tanpa beraktivitas. Pria asal Tangerang tersebut kemudian dirujuk ke RSCM pada 9 Juni 2023.
Berikut ini riwayat kondisi pria kesehatan berbobot 300 kg yang mengalami gangguan organ tersebut:
Kondisi menurun saat masuk RS
Fajri dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM dalam kondisi sudah menurun karena terjadi infeksi pada kaki dan paru-paru.
Sekitar beberapa bulan sebelumnya, Fajri sudah disarankan ke RS terkait kaki sebelah kanan yang infeksi. Namun, almarhum kala itu belum mau ke RS.
Sidharta Kusuma Manggala selaku Dokter Spesialis anestesi RSCM menjelaskan bahwa saat di RS kondisi pasien tidak baik.
Masalah jantung dan paru memburuk
Sidharta lebih lanjut menjelaskan bahwa sebulan terakhir, Fajri mulai tidak bisa telentang. Ia menuturkan bahwa saat masuk ke RS pasien sudah memiliki masalah medis.
Masalah tersebut berkaitan dengan kardio respirasi dan jantung. Sesak yang diderita Fajri semakin memberat, sehingga membutuhkan bantuan pernapasan.
Timbulnya syok sepsis
Terjadinya infeksi di kaki dan paru-paru mengakibatkan Fajri mengalami syok sepsis. Kondisi syok sepsis diartikan sebagai respon tubuh terhadap infeksi berat.
Infeksi berat tersebut telah diatasi dengan memberikan pasien antibiotik. Syok sepsis yang terjadi mengakibatkan kegagalan organ tubuh.
Fajri mulai mengalami kegagalan pembuluh darah, jantung, tekanan darah mulai menurun hingga ginjal bermasalah. Kegagalan multi organ tersebut yang membuat kondisi pasien semakin menurun.
Ditangani 9 dokter
Junita Indarti selaku Dokter spesialis obstetri menuturkan bahwa ada 9 dokter yang menangani Fajri. Selain dokter, obat-obatan terbaik juga diberikan kepada almarhum.
Setiap pagi, tim dokter menurunkan beberapa tambahan tenaga untuk kebersihan, seperti memandikan pasien dan kebutuhan lainnya.
Pihak rumah sakit telah memberikan support dan pelayanan terbaik namun, Fajri obesitas meninggal dunia karena mengalami kegagalan beberapa fungsi organ.