Saat ini sedang viral mengenai gunung buatan Arab Saudi. Proyek prestisius ini ternyata merupakan bagian dari Visi Arab Saudi 2030.
Adalah Neom Project, proyek investasi gila-gilaan untuk membangun pulau futuristik terbesar di dunia yang sedang dikerjakan Arab Saudi. Proyek ini sangat ambisius, namun dikritik habis-habisan karena merugikan warganya.
Transportasi di Gunung Buatan Arab Saudi
Gunung buatan Arab Saudi sendiri akan berdiri di Teluk Aqaba. Berfungsi untuk lokasi hotel-hotel dan apartemen mewah.
Total Arab Saudi akan menggelontorkan dana hingga USD 1,3 triliun untuk keseluruhan proyek antara tahun 2025 hingga 2030. Dimana alokasi dana akan mengucur sebesar USD 175 miliar setiap tahun.
Kota Neom digadang-gadang akan menjadi pusat resor mewah, real estate berbasis pariwisata, serta bangunan menakjubkan lainnya. Arsitekturnya futuristik, dengan penggunaan teknologi canggih terkini.
Alih-alih dibangun dengan cara konvensional, seluruh bangunan akan dipahat di lereng gunung. Seluruh fasilitas seperti klub pantai, fasilitas kesehatan mewah nan lengkap serta jalur alam yang indah aka nada disana.
Hotel yang dibangun akan memiliki pemandangan Laut Merah yang indah. Kolam-kolam dibangun di seberang hotel dan setiap kolam akan mengarah ke pantai pribadi.
Jika membayangkan gunung terpencil yang dikelilingi lautan pasir luas, maka Anda salah. Transportasi ke gunung buatan Arab Saudi ini akan sangat lengkap.
Termasuk transportasi air yang ekslusif serta transportasi darat mewah bagi para tamu.
Proyek Ambisius yang Menuai Kecaman
Walaupun terkesan sangat menakjubkan dan mewah, proyek ini ternyata menuai kecaman tajam dari aktivis alam dan hak asasi manusia.
Proyek ini disebut-sebut mengakibatkan pengusiran beberapa suku yang tinggal di wilayah tersebut tanpa ganti rugi. Beberapa yang menolak bahkan dipenjarakan, seperti dikutip dari The Sun.
Setidaknya The Sun menyebutkan ada lebih dari 20 ribu masyarakat suku Huwaitat yang dipindahkan secara paksa. Mengakibatkan para aktivis melancarkan protes keras terhadap pemerintahan Arab Saudi.
Proyek ini adalah salah satu cara Arab Saudi untuk lepas dari ketergantungan ekonomi terhadap minyak bumi. Bahkan direncanakan sudah bisa menerima investasi di tahun 2025.
Gunung buatan Arab Saudi ini terletak di perbatasn dengan Yordania dan Mesir, serta termasuk proyek megalomania di dunia.