Konversi satuan merupakan salah satu materi pengetahuan yang bisa Anda pelajari dalam bidang ilmu Matematika. Materi ini biasanya mulai diajarkan sejak bangku SD.
Pembelajaran mengenai konversi satuan ini berkaitan dengan perhitungan berbagai macam ukuran seperti panjang, luas, berat, massa, volume, waktu, suhu, dll.
Pengertian dan Manfaat Konversi Satuan
Pengertian konversi satuan adalah tindakan mengubah suatu satuan ke dalam bentuk satuan lain tanpa mempengaruhi besaran nilai awalnya.
Tujuan dan manfaat dari konversi adalah untuk menyatakan nilai suatu satuan ke satuan lain, serta menyederhanakan angka hasil pengukuran.
Meski relatif tak terlalu mencolok, penerapan ilmu konversi ini sebenarnya bisa Anda jumpai dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Contoh paling sederhana adalah ketika Anda hendak membuat kue.
Anda harus bisa menyesuaikan takaran masing-masing bahan kue tersebut agar rasanya pas.
Contoh lain yang lebih teknis adalah jika Anda kebetulan seorang arsitek yang harus menyusun rancangan kebutuhan material bahan bangunan proyek.
Konversi Satuan Panjang
Satuan ukuran panjang yang paling umum dan banyak digunakan adalah meter. Untuk mengkonversi satuan ini, Anda bisa menggunakan tangga satuan.
Jumlah anak tangga satuan ini ada tujuh buah. Urutannya dari atas ke bawah yaitu kilometer, hektometer, dekameter, meter, desimeter, centimeter, dan milimeter.
Konversi dari satuan yang terletak pada anak tangga lebih tinggi ke rendah (turun) bisa Anda lakukan dengan cara perkalian.
Setiap turun satu anak tangga, kalikan bilangan Anda dengan sepuluh. Contoh: meter ke centimeter turun dua anak tangga, jadi Anda harus mengalikannya dengan seratus.
Sebaliknya, jika konversi berasal dari satuan yang lebih rendah ke tinggi (naik), bagi bilangan Anda dengan sepuluh. Jadi, 1 meter= 0,001km (naik tiga anak tangga).
Jenis Satuan Panjang Lain Berikut Kesetaraan Nilainya
Selain meter, ada beberapa jenis satuan panjang lain, yakni inchi (in), foof (ft), yard (yd), dan mile (mi). Nilai kesetaraan antar satuan tersebut adalah:
- 1in= 2,54 cm (centimeter)
- 1ft= 12in
- 1yd= 36ft
- 1mi= 5.280f
Konversi Satuan Untuk Ukuran Luas
Perhitungan luas didapat dari hasil kali panjang dengan lebar dari suatu bidang. Jadi, satuannya pun menggunakan satuan panjang kuadrat, contoh: meter persegi (m2).
Urutan anak tangga satuannya pun hampir mirip dengan panjang, yaitu (dalam singkatan) km2, hm2, dam2, m2, dm2, cm2, dan mm2.
Bedanya, setiap naik atau turun satu anak tangga, Anda harus mengalikan atau membagi angka yang hendak dikonversi tersebut dengan seratus.
Satuan Luas Lain yang Umum Digunakan Berikut Kesetaraannya
Selain meter persegi, ada juga satuan lain yang biasa dipakai untuk mengukur luas, yaitu are. Satuan ini banyak digunakan oleh masyarakat Bali.
Secara umum, barangkali Anda lebih akrab dengan istilah hektar yang berada dalam tangga satuan yang sama dengan satuan are tersebut.
Urutan tangga satuan untuk ukuran luas ini yaitu kiloare, hektoare (hektar), dekaare, are, desiare, centiare, miliare.
Rumus perhitungannya pun adalah dengan mengalikan angka dengan sepuluh setiap turun satu anak tangga dan membagi sepuluh tiap satu kenaikan.
Untuk nilai kesetaraannya, 1 are= 100m2 sedangkan 1 hektar= 10.000m2
Perhitungan Konversi Satuan Untuk Berat dan Massa
Banyak yang menganggap bahwa berat dan massa adalah dua hal yang sama, padahal sebetulnya tidaklah demikian.
Massa (m) adalah bobot murni dari suatu benda, sedangkan berat (w) merupakan hasil perkalian massa benda dengan besarnya gaya gravitasi.
Mengingat orang tidak bisa mengabaikan gaya gravitasi saat menimbang sesuatu, besaran yang lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah berat.
Satuan umum berat adalah gram. Hampir sama seperti panjang, urutan tangga satuan berat yaitu kilogram, hektogram, dekagram, gram, desigram, centigram, dan miligram.
Untuk konversi satuan, kalikan bilangan Anda dengan sepuluh setiap turun satu anak tangga atau bagilah dengan sepuluh setiap kali naik.
Jenis Satuan Berat Lain Berikut Nilai Kesetaraannya
Selain gram, ada pula beberapa jenis satuan berat lainnya. Kesetaraan nilai satuan itu adalah sebagai berikut:
- ton 🡪 1 ton= 1000 kg (kilogram)
- kuintal (kw) 🡪 1 kw= 100 kg
- ons 🡪 1ons= 100 gram
- pon 🡪 1 pon= 0,5 kg
Konversi Satuan Ukuran Volume
Satuan umum untuk mengukur besaran volume adalah liter. Urutan anak tangga satuannya adalah kiloliter, hektoliter, dekaliter, liter, desiliter, centiliter, mililiter.
Perhitungan konversinya pun sama seperti yang lain, yakni dikali atau dibagi sepuluh setiap kali turun atau naik satu anak tangga.
Perlu Anda ketahui, 1 liter setara dengan 1 desimeter kubik atau 1dm3. Hal ini karena volume Anda peroleh dari hasil perkalian panjang, lebar, dan tinggi (pangkat tiga).
Konversi Waktu
Penerapan perhitungan konversi waktu ini bisa dibilang merupakan contoh yang paling praktis, mudah, dan relevan dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Satuan ukuran waktu, seperti tentunya sudah Anda ketahui, yaitu jam, menit, dan detik. Kesetaraan antara ketiga satuan tersebut adalah:
- 1 jam= 60 menit
- 1 menit= 60 detik
- 1 jam= 3600 detik
Konversi Satuan Suhu atau Kalor
Suhu atau panas (kalor) biasanya diukur dalam derajat termometer. Ada empat jenis termometer yang umum digunakan dengan karakteristik sebagai berikut:
Celcius | Reamur | Fahrenheit | Kelvin | |
Titik beku (suhu terendah) | 0 | 0 | 32 | 273 |
Titik didih (suhu tertinggi) | 100 | 80 | 212 | 373 |
Angka perbandingan | 5 | 4 | 9 | 5 |
Untuk menghitung konversi suhu, Anda bisa menggunakan angka perbandingan masing-masing termometer lalu kalikan dengan nilai suhu yang hendak Anda ubah.
Sebagai tambahan informasi, angka perbandingan itu didapat dari pengurangan angka titik didih dengan titik beku lalu bagi dengan interval 20.
Selain itu, mengingat angka titik beku termometer Kelvin dan Fahrenheit bukanlah nol, Anda juga perlu melakukan beberapa penambahan dan pengurangan.
Rumus dan Contoh Perhitungan Konversi Suhu
Perhitungan konversi suhu ini sering pula Anda dapati dalam mata pelajaran Fisika. Untuk memudahkan, Anda bisa mempelajari tabel rumus konversi berikut:
Reamur | Fahrenheit | Kelvin | |
Celcius | 4/5 * Besarnya Suhu | 9/5 * Besarnya Suhu + 32o | Besarnya Suhu + 273o |
Celcius | Fahrenheit | Kelvin | |
Reamur | 5/4 * Besarnya Suhu | 9/4 * Besarnya Suhu + 32o | 5/4 * Besarnya Suhu + 273o |
Celcius | Reamur | Kelvin | |
Fahrenheit | (Besarnya Suhu – 32o) * 5/9 | (Besarnya Suhu – 32o) * 4/9 | (Besarnya Suhu – 32o) * 5/9 + 273o |
Celcius | Reamur | Fahrenheit | |
Kelvin | Besarnya Suhu – 273o | 4/5 * (Besarnya Suhu – 273o) | 9/5 * (Besarnya Suhu – 273o) |
Contoh:
5oC= …oF 🡪 Perhitungan: 9/5*5+32= 41oF
41oF= …oR 🡪 Perhitungan: 4/9*(41-32)= 4oR
4oR= …oK 🡪 Perhitungan: 5/4*4+273= 278oK
278oK= … oC 🡪 Perhitungan: 278– 273oK= 5 oC
Mempelajari tentang cara menghitung konversi satuan ini barangkali terkesan rumit. Namun, jika Anda menekuninya, hal itu bisa menjadi permainan angka yang menarik.