Pada Senin, 24 Oktober 2022 terjadi kebakaran Bandung sekitar pukul 20.30. Kebakaran yang menimpa pabrik tripleks tersebut tidak memakan korban jiwa.
Hingga Selasa siang petugas pemadam kebakaran Bandung masih berupaya memadamkan api. Upaya pendinginan terus dilakukan agar api benar-benar padam.
Kronologi Kebakaran Bandung Sekarang
Pabrik tripleks yang terletak di jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Bandung ludes terbakar. Saat kebakaran terjadi, warga sempat mendengar ledakan dari dalam pabrik.
Kronologi kebakaran Bandung sekarang bermula saat warga melihat api mulai pukul 20.30 WIB. Awalnya api terlihat dari atas pabrik, lalu merambat ke seluruh bangunan.
Setelah api membesar, terdengarlah suara ledakan dari dalam pabrik. Kemudian, keluar asap hitam di atas gedung.
Hingga pukul 23.30, api belum berhasil dipadamkan petugas damkar. Api kian membesar di dalam pabrik tripleks.
Untuk membantu memadamkan amukan api Diskar UPT Bandung Timur menurunkan belasan unit damkar. Masih ada bara api dalam tumpukan kardus dan tripleks.
Tumpukan kardus dan tripleks masih tersusun rapi sehingga api kembali menyala. Oleh karena itu, petugas damkar membongkar tumpukan tersebut.
Fakta-Fakta Kebakaran Bandung
Berikut ini sederet fakta kebakaran di gudang pabrik tripleks:
Api Diduga dari Belakang Gedung
Bangunan sedang penuh dengan tripleks saat api mulai membakar gedung. Namun, sebagian besar pekerja sudah pulang karena aktivitas sudah berhenti.
Masih belum diketahui pasti asal api, namun ada dugaan api berasal dari bagian belakang bangunan.
Kemudian, merambat melalui bagian samping hingga ke tengah bangunan. Suara ledakan terdengar diduga berasal dari bahan kimia untuk proses pelapisan tripleks.
Api Masih Berkobar
Setelah 12 jam kebakaran terjadi, api masih menyala membakar ruangan pabrik. Sehingga, petugas damkar melakukan upaya pendinginan.
Pihak damkar sempat kesulitan untuk memadamkan kobaran api. Sebab, materi di pabrik dan gudang penyimpanan mudah sekali terbakar.
Satu-satunya akses pintu pada kejadian kebakaran Bandung turut menyulitkan petugas untuk menembakkan air. Dinding di sekeliling gudang cukup tinggi, sehingga petugas terpaksa merobohkan.
Agar proses pemadaman api bisa lebih mudah. Petugas damkar juga melakukan penyekatan di area belakang gedung karena digunakan untuk menyimpan cat.
Pihak damkar juga mendapatkan bantuan dari pemadam kebakaran kota Cimahi. Total 99 personel telah diturunkan ke lokasi kebakaran.
Tidak Adanya Sistem Pencegahan Kebakaran
Kebakaran Bandung Barat hari ini diperparah karena pabrik tidak memiliki sistem pencegahan kebakaran. Selain itu, tanker air pun juga tidak ada.
Sehingga api terus berkobar dan membesar, walaupun sudah hampir 10 jam petugas berjibaku memadamkan api.
Petugas damkar juga mendeteksi sumber air terdekat yang ada di Cijagra. Tepatnya, di sepanjang area dekat Pasar Gordon dan di daerah Supratman.
Kendaraan damkar terus lalu lalang mengambil air guna memadamkan api.
Belasan Unit Damkar Diturunkan
Untuk mengatasi kebakaran gedung tripleks tersebut, setidaknya diterjunkan 17 unit damkar dengan rincian:
- 7 unit pancar
- 3 unit water tanker
- 1 unit snorkel
- 2 unit rescue
- 1 unit Quick respond
- 3 unit komando
Di lokasi kebakaran ada beberapa unit ambulans yang disiagakan oleh petugas. Petugas pemadam kebakaran Bandung mengalami kendala, salah satunya lantaran gedung bangunan yang panjang.
Sedangkan akses jangkauan damkar hanya bisa melalui sisi depan saja. Sehingga menggunakan mobil bertangga agar bisa menjangkau gedung yang tinggi.
Hingga siang hari, penambahan mobil pemadam kebakaran terus dilakukan. Hingga total 22 unit membantu memadamkan api.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kepala Diskar PB Bandung memastikan tidak ada korban lupa atau meninggal dalam kebakaran tripleks tersebut.
Pada saat kebakaran pabrik triplek dalam keadaan kosong. Adapun kebakaran terjadi pada malam hari dan tidak ada pegawai pabrik yang melakukan aktivitas.
Area Pabrik yang Luas
Akibat akses jalan yang terbatas, petugas damkar menggunakan unit snorkel. Apalagi gedung yang terbakar cukup luas mencapai 2.000 meter persegi.
Hal ini turut menjadi faktor mengapa api sulit dipadamkan. Hingga lebih dari 10 jam petugas damkar berjibaku dengan api.
Kerugian
Kebakaran gedung terjadi di PD Pungkur Jaya yang menyediakan kebutuhan kayu. PD ini menyediakan multiplek, partikel board, melamin dan masih banyak lagi.
Kejadian kebakaran Bandung di gudang tripleks mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Petugas damkar melakukan evakuasi, jangan sampai ada perambatan api ke bangunan lain. Baik yang ada di samping maupun di belakang karena tersimpan cat di dalamnya.
Kebakaran Hari Ini di Bandung 2022: Akses Jalan Ditutup
Akses jalan di sekitar gudang tripleks yang terbakar ditutup total. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak boleh melintas sehingga menyebabkan kemacetan.
Penutupan jalan di dekat lokasi kebakaran hari ini di Bandung 2022 mulai dari persimpangan Soekarno-Hatta-Batununggal hingga Buahbatu.
Penutupan dilakukan di jalur barat menuju ke arah timur. Sedangkan lajur timur ke arah barat tetap bisa dilintasi kendaraan.
Akibatnya, terjadi kemacetan di persimpangan jalan Soekarno-Hatta-Batununggal. Selain itu, kemacetan juga terjadi dari arah timur ke barat di jalan Soekarno-Hatta-Batununggal.
Penutupan jalan dilakukan sejak pukul 20.30 WIB, sejak kebakaran Bandung terjadi pertama kali. Kendaraan awalnya diperbolehkan untuk melintas.
Namun, pada pukul 21.00 WIB dilakukan penutupan total. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman.
Cerita Ratika, Petugas Damkar yang Berjibaku Padamkan Api
Salah satu petugas pemadam kebakaran Bandung bernama Ratika Yuli Puspita menggantikan rekannya untuk memadamkan api.
Ratika membawa Nozzle lebih dari satu kilogram. Dia harus menahan tekanan air yang sangat kuat.
Selang berukuran 2,5 inci dipegang Ratika dan petugas lainnya. Pakaian anti panas yang dikenakannya memiliki bobot yang cukup berat.
Sepatu dan helmnya pun tidak seringan yang kelihatannya. Pakaian tersebut wajib dikenakan saat bertugas untuk memadamkan api.
Ratika mendapatkan tugas untuk memadamkan sisi kiri bangunan. Wanita yang sudah bergabung di Diskar PB sejak 2006 tersebut tetap menikmati pekerjaannya.
Selang besar berukuran 2,5 inchi tersebut biasanya dipegang 5 orang jika sampai 8 bar. Namun, jika 2 sampai 3 bar cukup 2 orang yang memegang.
Tugas Ratika layaknya petugas pemadam kebakaran pria lainnya. Hanya saja, durasi dalam melakukan pemadaman yang berbeda.
Petugas pemadam kebakaran Bandung hanya bertugas di pagi dan sore hari. Jika ada giliran malam, maka petugas damkar perempuan hanya mengurusi logistik.
Kebakaran yang terjadi di gudang triplek ini sama halnya dengan yang terjadi di Kosambi. Sama-sama memiliki durasi panjang untuk memadamkan api.
Setiap petugas pemadam kebakaran tak luput dari kecelakaan kerja. Meskipun demikian, hal tersebut bisa diantisipasi agar tidak berdampak besar.
Oleh karena itu, alat perlindungan diri wajib dikenakan pada saat memadamkan api.
Hingga kini, kebakaran Bandung di gudang tripleks ini belum diketahui apa penyebabnya. Namun, kerugian sudah mulai bisa ditaksir.