Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menambah korban. Berdasarkan laporan Tim SAR Kota Padang, 11 pendaki Marapi meninggal dunia.
Menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, pencarian dilakukan hingga pukul 07.10 WIB dan tim gabungan berhasil menemukan empat belas orang pendaki.
Tiga orang pendaki dalam kondisi selamat sementara sebelas orang sisanya meninggal dunia. Selanjutnya Tim SAR berkonsentrasi mencari sisa dua belas pendaki yang belum ditemukan.
Hingga kini total survivor pendaki yang berhasil didata Tim SAR adalah tujuh puluh lima orang. Empat puluh sembilan orang diantaranya selamat dan telah berhasil dievakuasi.
Korban selamat dilarikan ke rumah sakit di Bukittinggi dan Padang Panjang. Beberapa diantaranya telah kembali ke rumah karena kondisinya lebih stabil.
Terkait 11 pendaki Marapi meninggal dunia, Tim SAR belum bisa mengonfirmasi nama-nama korban karena masih didata oleh anggota tim.
Namun nama-nama 49 orang korban yang telah berhasil dievakuasi dan selamat dapat dilihat di data berikut:
- Muhammad Iqbal
- Toni Alifian
- Jenny
- Al Fajri
- Selastri Anggini
- Nur Rizki
- M. Suyudi
- Shaddam Romeigo
- Adipatiawarman
- M. Alif
- Lingga Duta Andrefa
- M. Faith Ewaldo
- Elika Maharani
- Dewi Anggraini
- Naomi J. Simanjuntak
- Sri Wahyuni
- B. Hasiholan Mare-Mare
- Nolianur Hogejau
- Lolita Veronica
- Nabila Habiba Rabbi
- Diyah Suraya Purnama Sari
- Noor Annisa Alsyarina Putri Lubis
- Didik Salahuddin
- Happy Nurafni
- Irwan
- Syaiful Anwar
- Ahmad Albar
- Edho Rstamsyah
- Deswita
- Brima Danu
- Kasih
- Lili
- Ikhwanuddin
- Fernando Situmorang
- Widya Azhamul Fadilah Z
- Rexy Wendesta
- Irvanda Mulya
- Bima Pratama Nasra
- Tita Cahyani
- Zulfadli Alzukri
- Michael Ahmad Zofthi
- Hendra
- Rofid Al Hakim
- Rahmat Agus
- Candra Sahiloho
- Lidia Fatmasari
- Zhafirah Zahrim Febrina
- Aditya Sukirno Putra
- M. Fadli
Erupsi Sebabkan 11 Pendaki Marapi Meninggal, Tercatat Meletus Puluhan Kali Sejak Kemarin
Hingga kini, Marapi terdata telah meletus lebih dari 45 kali sejak hari Minggu, 3 Desember kemarin. Pada tanggal 3, tercatat 36 kali letusan dan 16 kali embusan awan panas.
Lalu hari ini hingga pukul 06.00 sudah terjadi 9 letusan dan 43 kali embusan. Dikhawatirkan data ini akan terus meningkat, mengingat aktivitas gunung yang masih tinggi.
Tim SAR akan terus mencari sisa korban yang belum ditemukan. Pihak-pihak terkait berharap tidak ada lagi korban setelah 11 pendaki Marapi meninggal dunia hari ini.