Aksi unjuk rasa buruh hari ini digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Ada ribuan buruh yang telah menghadiri aksi ini.
Aksi unjuk rasa buruh ini telah mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik penting di Ibu Kota, menyebabkan dampak besar pada mobilitas kota tersebut.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, kemacetan terjadi karena massa buruh dari berbagai daerah bergerak menuju Jakarta untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa buruh ini.
Sejumlah lokasi di Jakarta, seperti Cempaka Putih, Cawang, dan Tomang, terkena dampak kemacetan yang disebabkan oleh pergerakan massa ini.
Sarinah, sebuah pusat perbelanjaan terkenal, juga menjadi salah satu titik yang terdampak kemacetan.
Aksi Unjuk Rasa Buruh Dihimbau Tertib
Pusat massa aksi terkumpul di sekitar Patung Kuda.
Pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan agar aksi unjuk rasa berjalan sesuai aturan dan tidak mengganggu arus lalu lintas serta aktivitas masyarakat umumnya.
Komarudin menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi dengan tertib, mematuhi undang-undang, dan tidak menghambat kepentingan umum.
Seorang perwakilan dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa massa aksi memiliki niatan untuk memblokade Jalan MH Thamrin sebagai bentuk protes.
Mereka mengajak pekerja dari sekitar daerah tersebut untuk ikut serta dalam demonstrasi ini.
Meskipun rencana awalnya adalah melakukan demonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi (MK), penutupan akses di Jalan Medan Merdeka Barat telah mempengaruhi rencana tersebut.
Sehingga, massa memilih Jalan MH Thamrin sebagai titik unjuk rasa.
Massa yang terlibat dalam aksi unjuk rasa buruh ini terdiri dari berbagai aliansi buruh di seluruh Indonesia.
Mereka berkumpul di depan kantor ILO sebelum bergerak menuju Patung Kuda.
Kehadiran mereka dijaga oleh pihak kepolisian untuk memastikan jalannya aksi sesuai aturan.
Di tengah demonstrasi, beberapa peserta aksi duduk di aspal di perempatan Sarinah sambil melakukan orasi.
Aksi ini telah mengakibatkan dua lajur jalan terpakai, berdampak pada kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi.
Situasi ini terus berkembang seiring dengan berlanjutnya aksi unjuk rasa.
Massa buruh tetap bertekad untuk menyampaikan tuntutan mereka terkait UU Cipta Kerja dan isu-isu penting lainnya.
Meskipun aksi ini telah mengakibatkan kemacetan dan gangguan lalu lintas, massa berharap bahwa pesan mereka akan didengar dan perubahan positif akan tercapai melalui perjuangan mereka.