Gagal ginjal biskuit bubur organik kini tengah diselidiki oleh Kementerian Kesehatan dan juga BPOM RI.
Pasalnya kembali terjadi peningkatan kasus gagal ginjal pada anak dalam beberapa bulan terakhir.
Setelah sebelumnya disebabkan oleh sirup obat batuk, kini gagal ginjal biskuit organik jadi teror terbaru.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyebut seluruh obat Praxion yang semula ditarik dari pasaran sudah kembali beredar di masyarakat.
Hal ini lantaran hasil uji produk terkait dinyatakan aman dan memenuhi standar obat aman sesuai aturan pakai.
Menurut Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, pihaknya juga melakukan pengembangan uji pangan.
Hal ini dilakukan untuk melihat kemungkinan cemaran yang selama ini dikhawatirkan yakni etilen glikol dan dietilen glikol.
Terkait gagal ginjal biskuit bubur organik, BPOM RI menguji pangan meliputi bubur organik hingga biskuit dan air minum konsumsi pasien baru gagal ginjal akut di DKI Jakarta.
“Kemudian mengembangkannya pada produk pangan untuk melihat penyebab ya, tanggal 11 Februari pada pangan yang diduga dikonsumsi pasien,” ujar Penny dalam rapat dengan DPR RI.
“Yaitu bubur organik, milna, dan biskuit regal, air minum isi ulang dengan hasil seluruhnya memenuhi syarat,” sambungnya.
Gagal Ginjal Biskuit Bubur Organik Meresahkan, BPOM Ungkap Hasil Uji Praxion
Di tengah adanya ancaman gagal ginjal biskuit bubur organik yang meresahkan, BPOM umumkan hasil uji coba sirup Praxion.
Hasil dari uji obat suspensi Praxion didapatkan dari sejumlah rangkaian pengujian yang dimulai sejak 2 Februari 2023.
Ada tujuh sampel yang dianalisis, yakni obat sirup sisa pasien, sampel sirup dari peredaran, batch produksi obat yang berdekatan dengan sampel sirup obat pasien, bahan baku sorbitol, hingga spesimen dari obat lain.
Menurut Penny, tidak ada alasan untuk akhirnya terus menghentikan produk obat sirup Praxion di peredaran lantaran seluruh hasil uji obat memenuhi kualifikasi.
“Jadi aman, tidak ada alasan bagi kami untuk menghentikan produksi obat Praxion sehingga pada tanggal 10 Februari sudah kita aktifkan kembali,” ujarnya.
Namun, hingga kini uji terhadap bubur biskuit organik dan air mineral yang diduga jadi penyebab gagal ginjal akut belum diketahui.
