Telah terjadi gempa Sukabumi dengan magnitudo 5,8 pada Kamis 08 Desember 2022 pukul 07.50 WIB.
Sebagaimana dikutip dari pers release BMKG melalui akun twitter resminya. Lokasi titik gempa sendiri terletak di 22 Km sisi Tenggara dari pusat kota Sukabumi Jawa Barat.
Gempa ini berpusat pada kedalaman 128 km dari permukaan tanah. Titik pusat gempa berada pada koordinat 7.11 LS – 106.99 BT.
Guncangan gempa ini dapat dirasakan hingga ke Jakarta. Sejumlah warga Jakarta sempat dibuat terkejut oleh efek guncangan yang terjadi di pagi hari.
Selain ke Jakarta, sejumlah kota lain di Jawa Barat seperti Cianjur, Garut, Bandung, Bekasi, Tangerang, Tasikmalaya dan beberapa daerah lain.
Lokasi gempa yang relatif dalam menjadikan gempa Sukabumi kali ini menyebar pada radius yang lebih luas. Namun, disinyalir tingkat kerusakan di kota Sukabumi cenderung ringan.
Menurut penjelasan lebih lanjut dari BMKG, karena lokasi gempa yang berpusat di area daratan. Maka tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini.
Pernyataan Kepala BMKG Terkait Gempa Sukabumi
Selang 15 menit setelah gempa Sukabumi dengan magnitudo 5.8 SR. Terjadi kembali gempa dalam skala lebih kecil, sebesar 2,8 SR di Sukabumi.
Lokasi gempa Sukabumi susulan ini tepatnya terjadi di jarak 50 km Barat Daya kota Sukabumi. Sementara kedalaman gempa kedua ini pada titik 74 km dari permukaan tanah.
Hanya saja untuk gempa susulan ini tidak memicu guncangan besar. Bahkan mereka yang tinggal di pusat kota Sukabumi tidak merasakan guncangan kuat.
Dalam beberapa waktu terakhir, daerah Jawa Barat seolah mengalami teror gempa.
Sejumlah kota secara bergantian mengalami gempa dalam berbagai ukuran. Pada umumnya gempa terjadi pada area selatan Jawa Barat.
Menurut keterangan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, kawasan Jawa Barat Selatan berada pada daerah seismik aktif dan kompleks.
Sumber gempa yang berpusat di Jawa Barat sendiri terdiri dari subduksi, sesar dasar laut, zona megathrust maupun zona intraslab. Semuanya merupakan titik rawan yang ada di kawasan laut.
Kemudian juga terdapat resiko gempa di kawasan darat yang berpusat pada pola sesar aktif dari pulau Jawa sisi Barat.
Sehingga, gempa Sukabumi kemungkinan memang terpicu oleh peristiwa gempa dari kota lain di sekitarnya.