Sepanjang awal tahun 2023, berulang kali terjadi hujan di puncak Merapi.
Situasi ini harus selalu diwaspadai oleh mereka yang beraktivitas di sekitar jalur lahar Merapi, karena banjir lahar dingin sewaktu-waktu dapat terjadi.
Seperti yang terjadi Sabtu siang ini, 14 Januari 2023, di kawasan Kali Gendol Cangkringan, Sleman.
Kawasan ini tengah mengalami banjir lahar dingin usai terjadi hujan di puncak Merapi pada malam dan pagi sebelumnya.
Terlihat arus deras terjadi di area hulu kali Gendol dengan membawa lahar dingin yang mengendap di puncak Merapi.
Arus yang kencang menyebabkan seluruh aktivitas di kawasan sekitaran kali Gendol harus dihentikan.
Meski tidak dilaporkan adanya korban terkait dengan terjadinya banjir lahar dingin ini. Tetapi masyarakat sekitar kaki Merapi, utamanya sekitaran kali Gendol tetap diminta waspada.
Hujan di Puncak Merapi Merupakan Tanda Bahaya
Menurut keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kondisi Merapi saat ini masih dalam status Siaga.
Artinya aktivitas vulkanik di kawasan ini relatif cukup tinggi. Diketahui hingga kini sejumlah getaran tremor vulkanik masih terjadi dalam skala ringan.
Bahkan, dalam catatan BPPTKG dari tanggal 6 – 12 Januari 2023, telah terjadi 3 kali guguran lava dalam jumlah relatif besar dari arah puncak Merapi.
Guguran lava ini dalam perjalanannya akan mendingin dan akhirnya mengendap di sekitaran puncak Merapi. Inilah yang menjadikan kawasan puncak Merapi menjadi area bahaya.
Meski tidak terlihat akan adanya perubahan morfologi cukup signifikan pada kubah barat daya dan kubah tengah, namun tumpukan endapan lahar dingin jelas terlihat.
Bila terjadi hujan di puncak Merapi dalam intensitas relatif deras, arus air turun dari puncak akan otomatis membawa serta endapan lahar dingin yang terdapat di sekitaran puncak.
Arus dari air hujan di puncak Merapi inilah yang kemudian membentuk banjir lahar dingin di kawasan kali Gendol.
Mengingat di hulu kali Gendol terdapat sodetan alami yang langsung tersambung dengan sodetan arus air di puncak Merapi.
Arus banjir lahar dingin biasanya lebih kuat dengan membawa material yang sifatnya cukup berat. Sehingga akan beresiko tinggi bila seseorang terbawa arus tersebut.
Jadi BPPTKG secara khusus mengingatkan untuk waspada acap kali terjadi hujan di puncak Merapi. Karena dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin.