IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Kasus Bullying di PPDS: Korban Mengalami Depresi Hingga Kerugian Materi

by Editor Indo Times ArtNet
July 15, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Kasus Bullying di PPDS: Korban Mengalami Depresi Hingga Kerugian Materi
0
SHARES
15
VIEWS

Kasus bullying di PPDS telah banyak meresahkan banyak orang sejak lama.

Saat ini, para korban akhirnya mulai berani mengungkapkan pengalaman tidak pantas yang mereka alami selama menjalani pendidikan di bidang medis.

Salah satunya adalah kasus bullying di PPDS yang melibatkan seorang pria dengan inisial G. 

Ia menceritakan bahwa istrinya menjadi korban bullying oleh para senior saat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). 

Akibatnya, sang istri kini mengalami depresi dan ingin mengundurkan diri karena tidak mampu menahan perilaku bullying yang diterimanya.

Kasus Bullying di PPDS Perlu Mendapat Perhatian Serius

Kasus Bullying di PPDS Perlu Mendapat Perhatian Serius
Foto: Indo Times

G menceritakan bahwa kasus bullying di PPDS yang dialami istriya telah terjadi sejak awal ia diterima di PPDS. 

Ia mengatakan bahwa istri dan sepuluh rekannya dihadapkan pada situasi di mana mereka dikumpulkan oleh para senior di suatu tempat dan diberikan aturan-aturan yang harus mereka patuhi sebagai mahasiswa residen.

Meskipun demikian, G juga menyebutkan bahwa ada beberapa mahasiswa yang terlepas dari perlakuan bullying oleh para senior. 

Menurutnya, hal ini terjadi karena mereka berasal dari keluarga dengan ‘darah biru’, yaitu memiliki orang tua yang bekerja sebagai profesor atau dokter.

“Ironisnya, ini tidak berlaku jika Anda memiliki hak istimewa, misalnya menjadi anak profesor atau anak dosen di universitas tersebut. Istri saya pernah menceritakan bahwa ia melihat adanya perlakuan yang berbeda terhadap mahasiswa yang merupakan anak dari tenaga pengajar atau orang berpengaruh di universitas tersebut,” ungkap G.

Selain aturan-aturan yang tidak masuk akal, istri G juga dipaksa untuk memenuhi permintaan para senior, seperti membelikan barang dan sebagainya. 

Akibatnya, kasus bullying di PPDS, selain merasakan dampak fisik dan mental, istri G juga mengalami kerugian materi.

“Kerugian materi sudah sangat banyak. Istri saya sering bercerita bahwa ia dan teman-temannya harus memenuhi permintaan senior. Bayangkan, mereka tidak boleh menolak. Mereka harus mencari barang yang diminta oleh senior dengan cara apa pun,” jelas G.

“Jika tidak, mereka akan dicemooh oleh senior, diberi tugas tambahan, dan sebagainya. Bahkan, mereka pernah mengadakan pertemuan hingga larut malam hanya untuk mendengarkan omelan dari para senior,” tambahnya.

Kasus bullying di kalangan tenaga kesehatan perlu menjadi perhatian serius dan segera ditindaklanjuti. 

Diperlukan langkah-langkah yang konkret dan efektif untuk mencegah dan memberantas perilaku bullying yang merugikan para mahasiswa residen tersebut. 

Tags: BullyingKasus BullyingKasus Bullying di PPDS
Previous Post

Skandal Pencabulan Pimpinan Ponpes di Polewali: Korban Diimingi Uang Rp100 Ribu dan Diancam

Next Post

Ritual Pengobatan di Danau Kuari Berujung Maut! 3 Orang Meninggal, 7 Saksi Diperiksa

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Ritual Pengobatan di Danau Kuari Berujung Maut! 3 Orang Meninggal, 7 Saksi Diperiksa

Ritual Pengobatan di Danau Kuari Berujung Maut! 3 Orang Meninggal, 7 Saksi Diperiksa

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved