Pada dini hari tanggal 5 September 2023, sebuah insiden kebakaran kapal nelayan terjadi di dermaga barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman di Muara Baru, Jakarta Utara.
Dalam peristiwa kebakaran kapal nelayan tersebut, terdapat sembilan kapal yang menyalakan kobaran api.
Dalam menghadapi kebakaran ini, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara langsung berupaya untuk melakukan pemadaman.
Kronologi Kebakaran Kapal Nelayan
Pihak berwenang menerima laporan kebakaran kapal nelayan pada pukul 23.48 WIB pada malam sebelumnya.
Dalam waktu singkat, sekitar lima menit, sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dan peralatan pendukung dikerahkan ke lokasi.
Eko Mahendro, seorang perwira piket dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, menjelaskan tindakan yang mereka ambil dalam menangani situasi darurat ini.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan.
Pada awalnya, kebakaran hanya terbatas pada dua kapal nelayan.
Namun, api cepat menjalar ke dua kapal lainnya, memperluas area kebakaran.
Petugas segera merespons dengan cepat dan berusaha keras memadamkan api yang semakin meluas tersebut.
Akibat kebakaran ini, sembilan kapal nelayan mengalami kerusakan yang cukup signifikan.
Selain itu, ada juga sedikit kerusakan pada bangunan pelelangan ikan yang berdekatan.
Namun, petugas berhasil mengendalikan api dengan baik sehingga tidak menyebar ke bangunan lain, termasuk kantor Syahbandar di sekitarnya.
Proses pemadaman kebakaran berlangsung selama sekitar dua jam lebih dan akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.55 WIB.
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh petugas di Muara Baru adalah lokasi kapal yang terbakar berada di perairan, sehingga mereka harus melakukan penarikan beberapa kapal untuk menjauhkannya dari titik api.
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran api ke kapal-kapal lainnya dan meminimalkan kerugian yang lebih besar akibat kebakaran ini.
Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik dari petugas, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan tanpa merambat lebih jauh.
Meskipun kerugian pada kapal nelayan dan sebagian bangunan terjadi, respons cepat dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara telah membantu mengatasi insiden ini dengan efektif.