Kasus dugaan kurir SiCepat bawa kabur barang pelanggan belakangan menjadi viral di sosial media.
Ada sejumlah laporan terkait hal tersebut dibagikan di sejumlah sosial media termasuk terutama twitter.
Perkembangan dunia perdagangan via e-commerce yang demikian pesat menjadi pendorong utama pertumbuhan jasa ekspedisi.
Kini ada sederet nama jasa ekspedisi yang tersedia di Indonesia. Mereka siap melayani pengiriman barang ke berbagai penjuru wilayah Indonesia.
Namun, di balik jasa mereka yang memang sangat berperan di era modern seperti sekarang.
Tampaknya sejumlah oknum kurir justru menunjukan itikad tidak baiknya dalam memberikan layanan.
Termasuk di antaranya dugaan pencurian atau membawa kabur barang paket.
Baru-baru ini kembali viral laporan mengenai dugaan kurir SiCepat bawa kabur barang pelanggan.
Peristiwa ini dibagikan ke dalam media sosial Twitter dan menjadi viral di masyarakat.
Kronologi Dugaan Kurir SiCepat Bawa Kabur Barang Pelanggan
Peristiwa dugaan kurir SiCepat bawa kabur barang pelanggan dibagikan oleh akun @jastipdikianis di Twitter pada 1 Maret 2023.
Dalam posnya, akun tersebut membagikan potongan gambar pembicaraannya dengan seorang via aplikasi whatsapp.
Dalam pembicaraan tersebut terlihat bahwa pemilik akun mengirimkan sebuah paket.
Paket tersebut berisi sejumlah berkas berikut dengan fotocopy KTP dan sebuah tapcash dari sebuah bank ternama di Indonesia, BNI.
Namun, ketika paket tersebut tiba di tangan tujuan, ternyata berkas-berkas di dalamnya sudah tidak lengkap.
Fotocopy KTP dan tapcash dalam paket tidak lagi ditemukan.
Ketika pemilik akun mencoba mengajukan laporan, mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Hingga akhirnya memutuskan untuk membagikan pengalaman buruknya ini via twitter.
Peristiwa yang hampir serupa juga kemudian dikeluhkan oleh akun @NinaYs80 pada kesempatan lain.
Kasus dugaan kurir SiCepat bawa kabur barang pelanggan terjadi ketika pemilik akun sedang menunggu paket berisi ponsel dari merek ternama.
Tiba-tiba kurir SiCepat menghubunginya dan mengaku telah kecurian paket sebanyak 3 buah.
Namun, setelah didesak oleh pemilik akun dengan mengatakan akan melibatkan kepolisian, kurir tersebut menciut.
Akhirnya mengatakan bahwa paket sudah ditemukan tertinggal di rumah teman.
Pihak pemilik akun akhirnya memutuskan membiarkan kasus tersebut.
Meski menyadari banyaknya kerancuan dalam pesan singkat yang disampaikan oleh kurir.
Meski banyak laporan terkait dugaan kurir SiCepat bawa kabur barang pelanggan, belum ada pernyataan resmi rilis dari pihak ekspedisi menanggapi pemberitaan tersebut.