Kasus mayat tanpa kepala di Lampung masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Polisi terus melakukan penyelidikan, sementara beberapa ciri-ciri para korban telah dirilis.
Penemuan mayat tanpa kepala di Lampung pertama kali terjadi pada 15 Agustus 2023 di Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus.
Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, terdapat empat penemuan jasad tanpa kepala di dua kabupaten, yaitu Lampung Selatan dan Tanggamus.
Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Lampung
Kombes Reynold Hutagalung, Dirreskrimum Polda Lampung, menjelaskan kronologi penemuan mayat tanpa kepala di Lampung tersebut.
Penemuan pertama terjadi pada 15 Agustus 2023 di Pantai Pekon Teluk Brak, Tanggamus.
Kemudian, penemuan kedua terjadi pada 6 September 2023 di Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Lampung Selatan.
Pada hari yang sama dengan penemuan kedua, yaitu 6 September 2023, kembali ditemukan mayat tanpa kepala di Pantai Dusun Paret II, Desa Pematang Pasir, Lampung Selatan.
Penemuan keempat terjadi keesokan harinya, yaitu pada 7 September 2023, di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Limau, Kabupaten Tanggamus.
Penyelidikan masih terus berlangsung, dengan pihak berwenang menggali keterangan dari saksi-saksi yang relevan.
Empat jasad tersebut telah menjalani proses autopsi di dua rumah sakit, yaitu RS Bhayangkara Polda Lampung dan RS Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan.
Hasil autopsi mayat tanpa kepala di Lampung mengungkapkan, bahwa tinggi badan korban berkisar antara 161 hingga 170 centimeter, dengan perkiraan usia 30-45 tahun.
Namun, penyebab dan pelaku di balik kasus ini masih menjadi pertanyaan besar yang harus dipecahkan oleh penyidik.
Ciri-Ciri Mayat Tanpa Kepala di Lampung
Ini adalah ciri-ciri dan hasil autopsi terhadap para mayat tanpa kepala di Lampung yang ditemukan dalam kasus misterius ini:
Jasad Pertama
- Ditemukan pada Selasa, 15 Agustus 2023, pukul 12.00 WIB, di Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Tidak ada tulang kepala hingga leher.
- Tidak ada kedua tulang lengan dan telapak tangan.
- Tidak ada kedua tulang telapak kaki.
- Sebagian besar lemak dan kulit sudah membusuk.
- Mengenakan celana training warna hitam tidak bermerek dan pakaian dalam warna coklat.
Jasad Kedua
- Ditemukan pada Rabu, 6 September 2023, pukul 08.00 WIB, di Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Kondisi jenazah tidak utuh, tidak ada kepala, tangan, dan kaki.
- Diperkirakan sudah beberapa hari sejak kematian.
- Menggunakan kaus berwarna putih biru dengan tulisan ‘Mamae Zahra, Mimie Attar’ dan celana training berwarna biru.
Jasad Ketiga
- Ditemukan pada Rabu, 6 September 2023, pukul 18.00 WIB, di Pantai Dusun Paret II, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Kondisi jenazah tidak utuh, tidak ada kepala dan kaki.
- Badan sudah membengkak dan diperkirakan kematian sudah beberapa hari.
- Hanya mengenakan celana dalam berwarna coklat, tidak menggunakan baju dan celana.
Jasad Keempat
- Ditemukan pada Kamis, 7 September 2023, sekira pukul 12.30 WIB, di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.
- Jenis kelamin laki-laki. Bagian alat kelamin hilang sehingga sulit diidentifikasi.
- Kondisi jenazah tidak utuh.
- Kondisi jenazah sudah membusuk.
- Tidak ada kepala, telapak kaki, dan tangan.