Pada tanggal 15 Juli 2023, sebuah foto viral menunjukkan sekelompok santriwati di Magetan, tepatnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an Al Jahra, tengah memegang airsoft gun.
Untuk mengklarifikasi situasi ini, Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra, Isgianto, membuka suara.
Ia menjelaskan bahwa foto santriwati di Magetan tersebut adalah bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Ponpes tersebut.
Isgianto menegaskan bahwa kegiatan simulasi seperti ini rutin diadakan selama MPLS untuk memperkenalkan sekolah kepada santri baru.
Foto itu diambil saat salah satu simulasi eksibisi yang melibatkan airsoft gun.
Sebuah peralatan yang disediakan oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan Ponpes.
Santriwati di Magetan Pegang Senjata dalam Kegiatan MPLS
Ketua Yayasan dari santriwati di Magetan menyatakan, bahwa hanya beberapa santriwati saja yang berpartisipasi dalam kegiatan menembak tersebut.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu. Semua peserta kegiatan adalah santriwati kelas 7 atau MTs dan kelas 10 MA.
Isgianto menekankan bahwa Ponpes tidak memiliki senjata dan segala peralatan yang digunakan dalam kegiatan simulasi berasal dari pihak ketiga yang bekerjasama sebagai penyelenggara.
Sebagai lembaga pendidikan, Ponpes bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan yang aman dan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada santri tentang lingkungan sekolah.
Sebelumnya, foto viral santriwati di Magetan menunjukkan enam santriwati dalam seragam, memegang senjata laras panjang, dan tampak ada rompi antipeluru.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, telah membenarkan bahwa keenam santriwati tersebut adalah dari Ponpes di Magetan, masing-masing kelas 7 dan 10.
Peristiwa ini kemudian menarik perhatian media sosial, namun perlu ditegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari MPLS dan menggunakan peralatan airsoft gun sebagai sarana simulasi.
Semua kegiatan dijalankan dengan izin dan pengawasan dari pihak Ponpes serta melibatkan pihak ketiga yang menyediakan peralatan tersebut.
Hal ini membawa klarifikasi tentang situasi tersebut dan memberikan pemahaman bahwa Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang aman dan bermutu bagi para santri.