IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Mengenang Jejak Spiritual: Heningnya Perjalanan Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya yang Telah Berpulang

by Editor Indo Times ArtNet
August 10, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Mengenang Jejak Spiritual: Heningnya Perjalanan Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya yang Telah Berpulang

Foto: Tribun News Wiki

0
SHARES
20
VIEWS

Uskup Surabaya meninggal dunia pada hari ini, Kamis (10/8/2023)

Uskup yang bernama lengkap Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono tersebut meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di Surabaya dan sekitarnya.

Kepergian Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono menghentak jiwa banyak orang. 

Dalam usianya yang mencapai 69 tahun, dia telah memberikan kontribusi yang tak terhingga bagi gereja dan masyarakat. 

Berita tentang kematian Uskup Surabaya meninggal dunia datang setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya.

Sekretaris Keuskupan Surabaya, RD. Paulus Febrianto, mengumumkan berita sedih ini kepada publik. 

Dengan suara penuh tangis, RD. Paulus menyampaikan, “Kami dengan tulus menyampaikan kabar duka bahwa Bapa Uskup Surabaya, Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, telah menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.29 WIB. Mari kita bersama-sama mendoakan agar jiwanya diterima di sisi Tuhan dan mendapatkan kedamaian abadi yang telah lama dia nantikan.”

Sejak menjadi Uskup Surabaya pada 29 Juni 2007, dia telah mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan kepada umat dan gereja. 

Motto hidupnya, “Ego veni ut vitam habeant et abundantius habeant.” (Yoh 10:10), mencerminkan semangatnya dalam memberikan kehidupan dan kelimpahan kepada semua yang berada di sekitarnya.

Profil Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono

Profil Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono
Foto: Pena Katolik

Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono lahir pada 26 September 1953, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. 

Orang tuanya, Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono) dan Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono), telah memberikan landasan kuat dalam membentuk pribadinya.

Pendidikannya dimulai di SDK Santo Michael Surabaya dan berlanjut ke SMPK Angelus Custos sebelum akhirnya memasuki Seminari Menengah Garum. 

Dia kemudian melanjutkan studi teologinya di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Fakultas Teologi Wedabhakti, Yogyakarta.

Pada usia 28 tahun, tepatnya pada 21 Januari 1982, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono ditahbiskan sebagai seorang Imam oleh Pentahbis Mgr. Drs. Jan Antonius M. Klooster C.M. di Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya. 

Pelayanannya dimulai di Paroki St. Yosef, Kediri, Jawa Timur, sebelum dia kemudian menjadi pastur bantu di Katedral Surabaya dari tahun 2004 hingga 2007.

Pada 3 April 2007, dia diumumkan sebagai Uskup Surabaya oleh Nuncio Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia dan Timor Leste, Mgr. Leopoldo Girelli. 

Penahbisan dia sebagai Uskup dilangsungkan pada 29 Juni 2007, di usia 53 tahun.

Selama masa jabatannya, dia aktif terlibat dalam berbagai organisasi gerejawi.

Termasuk menjadi anggota presidium Konferensi Waligereja Indonesia dan Moderator Sekretariat Jaringan Mitra Perempuan Konferensi Waligereja Indonesia.

Kehidupan dan karya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono akan terus dikenang sebagai teladan dalam pelayanan, dedikasi, dan semangatnya dalam membawa damai serta kasih kepada sesama. 

Walaupun dia telah berpulang, warisan perjuangan dan pengabdiannya akan tetap hidup dalam hati setiap orang yang pernah bersentuhan dengannya.

Tags: Uskup SurabayaUskup Surabaya Meninggal DuniaVincentius Sutikno Wisaksono
Previous Post

10 Game Perang Ringan Terbaik di HP yang Bisa Dimainkan Secara Offline

Next Post

Aksi Unjuk Rasa Buruh di Patung Kuda: Suara Massa yang Menggema Melalui Kemacetan

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Aksi Unjuk Rasa Buruh di Patung Kuda: Suara Massa yang Menggema Melalui Kemacetan

Aksi Unjuk Rasa Buruh di Patung Kuda: Suara Massa yang Menggema Melalui Kemacetan

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved