Banyak yang belum memahami beda dana darurat dan tabungan. Sebab, banyak yang menganggap keduanya sama-sama dilakukan untuk mempersiapkan keuangan.
Padahal beda dana darurat dan tabungan sangat signifikan. Salah satu perbedaan mendasar adalah pada besaran dana yang harus disiapkan.
Lantas apa saja yang membedakan dana darurat dan tabungan?
Beda Dana Darurat dan Tabungan: Simak Pengertiannya Masing-Masing
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara dana darurat dan tabungan, simak pengertiannya masing-masing.
Apa itu tabungan?
Tabungan merupakan simpanan uang dari pendapatan yang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Simpanan uang dapat kamu ambil kapan saja dan tidak terikat waktu.
Salah satu tabungan yang paling banyak digunakan adalah bank. Sebab, bank banyak menawarkan kemudahan bagi nasabahnya.
Jenis tabungan
Sebelum mengenal beda dana darurat dan tabungan, ketahui dulu jenis tabungan dan fungsinya berikut ini:
Tabungan konvensional
Jenis tabungan konvensional paling banyak dimiliki setiap orang. Keuntungan dari tabungan jenis ini adalah lebih rendah karena bertujuan untuk menyimpan uang.
Tabungan berjangka
Sedangkan untuk tabungan berjangka bertujuan untuk menyimpan uang dengan beberapa goals. Bunga tabungan jenis ini relatif rendah, yakni 3 persen hingga 7 persen setiap tahunnya.
Tabungan berjangka hanya dapat diambil sesuai dengan kesepakatan jangka waktu. Jika kamu menarik uang sebelum jangka waktu yang ditentukan, maka akan dikenai denda.
Tabungan mata uang asing
Jenis tabungan mata uang asing sering ditemui di perbankan. Kamu bisa memilih mata uang, seperti dollar, euro, poundsterling dan banyak lagi.
Tabungan giro
Beda dana darurat dan tabungan giro dapat dilihat dari tujuannya. Tabungan giro digunakan untuk kebutuhan bisnis, mulai dari transfer hingga transaksi cek dan bilyet.
Manfaat tabungan
Beberapa manfaat memiliki tabungan yang harus kamu pahami:
Lebih aman
Menabung jadi pilihan paling aman jika dibandingkan dengan investasi. Sebab, jika berinvestasi, kamu akan menghadapi risiko yang besar.
Dapat bunga setiap bulan
Kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih jika memiliki rekening tabungan. Bank akan memberikan bunga dan keuntungan lainnya.
Namun perlu diingat bahwa bunga yang diberikan bank jumlahnya rendah.
Kondisi keuangan lebih sehat
Manfaat memiliki tabungan selanjutnya yaitu dapat menjadikan keuanganmu lebih sehat.
Dana darurat
Beda dana darurat dan tabungan bisa dipahami dari pengertiannya. Dana darurat pada dasarnya hanya digunakan untuk keadaan mendesak saja.
Tujuannya untuk antisipasi jika kamu terkena musibah, PHK, sakit, bangkrut dan hal lain yang membebani pengeluaran.
Pentingnya dana darurat
Banyak yang belum menyadari pentingnya dana darurat. Salah satu sebabnya adalah minimnya literasi keuangan.
Sekilas, konsep dana darurat ini mudah diterima, namun jangan sampai kamu salah memanfaatkannya. Berikut ini beberapa manfaat ketika kamu memiliki dana darurat, yaitu:
Dana cadangan saat PHK
Jika terjadi PHK, maka Anda membutuhkan waktu untuk mencari pekerjaan baru. Selama mencari pekerjaan baru, kamu bisa memanfaatkan dana darurat.
Kebutuhan bulanan juga harus tetap Anda penuhi menggunakan dana darurat ini.
Biaya berobat saat jatuh sakit
Kesehatan menjadi hal yang krusial bagi setiap orang. Asuransi bisa membantu saat kamu sakit.
Namun, tak semua asuransi menanggung biaya pengobatan 100 persen. Oleh karena itu, hadirnya dana darurat ini berguna ketika kamu sakit.
Biaya pemenuhan kebutuhan saat krisis
Beda dana darurat dan tabungan adalah pada penggunaannya. Salah satu fungsi dari dana darurat adalah untuk biaya kebutuhan selama terjadinya inflasi dan resesi.
Jika kamu memiliki dana darurat, maka akan lebih tenang karena masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tips mempersiapkan dana darurat
Agar bisa mengumpulkan dana darurat dengan baik, perhatikan tips berikut ini:
Taruh di rekening berbeda
Kamu bisa memisahkan rekening pengeluaran dengan rekening dana darurat. Hal ini bertujuan agar dana tidak tercampur dengan pengeluaran.
Menghitung besaran dananya
Kamu perlu menghitung terlebih dahulu besaran dana darurat untuk menentukan nominal yang pasti. Selanjutnya, kamu bisa menentukan berapa persen yang perlu disisihkan dari pendapatan bulanan.
Konsisten
Selanjutnya, kamu perlu konsisten menyisihkan dana untuk dana darurat. Hal ini akan membantu kamu agar tidak kesulitan mencapai target.
Penting untuk berkomitmen mengumpulkan dana darurat dan menentukan skala prioritas.
5 Beda Dana Darurat dan Tabungan
Agar kamu tidak bingung lagi, simak penjelasan perbedaan dana darurat dan dana cadangan berikut ini:
Perbedaan konsep
Hal pertama yang menjadi perbedaan mendasar terletak pada konsepnya. Dana darurat disimpan tanpa diketahui kapan digunakan dan untuk apa.
Dana darurat digunakan ketika kamu benar-benar membutuhkannya. Sehingga, ketika mengalami masalah finansial, kamu tak perlu bingung lagi.
Sedangkan tabungan disimpan untuk tujuan yang lebih jelas. Baik itu tabungan jangka panjang maupun jangka pendek untuk memenuhi tujuan yang telah dibuat.
Sehingga bisa disimpulkan, realisasi tujuan dapat diwujudkan melalui tabungan yang telah disimpan.
Tujuan penggunaan
Perbedaan selanjutnya yang harus kamu pahami adalah dari tujuan penggunaannya. Dana tak terduga digunakan pada situasi mendesak saja.
Misalnya, ketika kamu mendapat musibah, maka bisa menggunakan dana darurat yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kamu juga bisa menggunakannya untuk menghadapi perubahan finansial.
Sedangkan dana tabungan kamu gunakan untuk membeli atau mendapatkan sesuatu. Penyimpanan uang untuk tabungan bertujuan untuk memenuhi tujuan yang diinginkan.
Contohnya
Selanjutnya, beda dana darurat dan tabungan bisa dilihat dari contoh. Ketika kamu di PHK, maka secara otomatis tidak memiliki penghasilan.
Kamu bisa memanfaatkan dana darurat yang telah kamu simpan. Dana darurat juga bisa kamu gunakan ketika tertimpa musibah hingga kerusakan kendaraan.
Sedangkan tabungan tujuannya jelas, mulai dari untuk pendidikan, menikah, hingga pensiun.
Banyaknya dana yang harus disiapkan
Tabungan bisa menyesuaikan barang yang ingin kamu beli. Idealnya, sebaiknya kamu menyimpan dana darurat dari 3 hingga 6 bulan dari biaya hidup.
Tidak menutup kemungkinan kamu bisa menyimpan dana sesuai keadaan. Berikut ini nominal yang harus kamu persiapkan sesuai kondisi, seperti:
Lajang
Setelah memahami beda dana darurat dan tabungan dari nominalnya, maka perlu dirinci lagi berdasarkan keadaan.
Jika kamu lajang, dana darurat yang dikumpulkan idealnya 6 kali lipat dari pengeluaran setiap bulannya.
Namun, disesuaikan juga dengan kondisi perekonomian kamu.
Sudah berkeluarga
Bagi kamu yang sudah menikah, besaran dana darurat sebaiknya 9 kali dari pengeluaran per bulan.
Tujuannya agar kebutuhan setiap bulannya harus kamu penuhi. Kebutuhan dan gaya hidup saat menikah dan sesudah menikah sangat berbeda.
Sudah memiliki anak
Bagi kamu yang sudah menikah, dana yang harus disiapkan besarnya 12 kali dari pengeluaran setiap bulan.
Mana yang lebih penting?
Meskipun kamu sudah memahami beda dana darurat dan tabungan, perlu ditekankan bahwa keduanya tidak saling mengungguli.
Kedua dana dialokasikan untuk persiapan keuangan kamu agar lebih baik lagi. Namun, sebaiknya tidak mencampurnya.
Sehingga, baik dari dana darurat maupun tabungan harus kamu miliki.
Pentingnya memahami beda dana darurat dan tabungan akan membantu mewujudkan kondisi keuangan yang lebih stabil.