Semua orang seharusnya memiliki investasi sebagai sumber pemasukan pasif di masa depan. Tetapi, investasi yang paling menguntungkan itu yang seperti apa?
Nah, ternyata setiap investasi berpotensi memberikan untung maksimal, asalkan tahu cara menjalankannya.
Di sisi lain, investasi memang tidak bisa langsung dinikmati hasilnya dalam beberapa bulan. Untuk merasakan laba maksimal, umumnya investasi dijalankan selama 5 tahun atau lebih.
Selain mencari yang memiliki ROI (Return of Investment) tinggi, banyak orang juga menginginkan investasi dengan modal ringan.
Hal ini karena tidak semua orang memiliki dana menganggur jutaan rupiah. Untungnya sekarang ada banyak jenis investasi yang bisa dijalankan dengan modal ratusan ribu saja.
Kalau Anda sedang mencari jenis investasi yang dapat dimulai dengan modal minim, baca artikel ini hingga selesai, ya.
Ada rekomendasi enam jenis investasi paling menguntungkan sekaligus hanya bermodalkan Rp100 ribu saja. Cocok untuk pemula atau anak muda yang ingin menyiapkan masa depan.
6 Investasi Paling Menguntungkan Modal 100 Ribu
Ada berbagai jenis investasi modal kecil yang cocok untuk pemula. Bahkan di zaman serba online sekarang, investasi juga dapat dijalankan melalui aplikasi.
Nah, berikut adalah 6 investasi yang paling menguntungkan serta memiliki modal Rp100 ribu saja yang cocok untuk anak muda.
Emas
Sejak dulu menyimpan emas telah menjadi salah satu metode investasi yang paling menguntungkan dan mudah. Selain berisiko rendah, investasi emas juga tidak mahal.
Saat ini sudah ada emas mini yang dapat dibeli dengan bobot mulai 0,01 gram saja. Jika diuangkan setara dengan Rp10 ribuan.
Murah sekali, bukan? Bahkan pelajar saja bisa memulai investasi emas dengan cara seperti ini. Sisihkan uang saku untuk menabung emas sedikit demi sedikit.
Menabung emas juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi. Misalnya Tokopedia, Bibit, aplikasi Pegadaian Online, dll.
Harga emas yang cenderung stabil memungkinkan investasi ini memberikan ROI rata-rata 5-10 persen per tahun.
Saham
Membeli dan memiliki saham kini bukan hanya dilakukan oleh orang kaya saja. Ada banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan membeli saham mulai Rp10.000.
Kamu juga dapat memilih, ingin membeli saham untuk diperdagangkan (trading saham) atau mengharapkan dividen (pembagian keuntungan) dari pemiliknya.
Cara pertama termasuk berisiko tinggi walaupun ROI-nya bisa jadi melimpah. Sementara cara kedua lebih aman tetapi pendapatannya lebih rendah.
Jika berminat berinvestasi di bidang ini, cermati jenis saham perusahaan yang ingin dibeli. Kamu bisa melihat dari portofolio kinerja perusahaan atau berkonsultasi dengan pialang sebelum membeli.
Investasi ini sangat berpengaruh pada kondisi inflasi dan ekonomi makro. Jika kamu masih pemula, sebaiknya beli saham di beberapa perusahaan.
Tujuannya agar jika terjadi penurunan nilai saham, investasimu tidak terlalu terguncang. Pilih perusahaan BUMN atau blue chip company yang cenderung stabil untuk mengurangi risiko.
Reksa Dana
Selain saham, reksa dana juga adalah jenis investasi yang cocok untuk pemula. Di aplikasi online, reksa dana juga dapat dibeli dengan harga minimal Rp50.000.
Melalui reksa dana, investasimu akan disetorkan ke portofolio efek. Entah itu saham, saham dan obligasi, obligasi saja, atau jenis efek lainnya.
Cara kerja reksa dana mirip seperti meletakkan beberapa buah berbeda di dalam satu keranjang. Dengan cara ini risiko bisa ditekan dan laba investasi lebih cepat meningkat.
Reksa dana pasar uang adalah investasi reksa dana yang paling rendah risikonya. Sedangkan reksa dana saham berisiko paling tinggi.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan manajer investasi agar reksa danamu menjadi investasi yang paling menguntungkan.
Surat Berharga Negara
Nah, investasi modal kecil yang satu ini benar-benar minim risiko. Karena negara sudah menganggarkan pembayarannya di dalam APBN.
Jadi pembayaran pokok investasi plus bunga atau keuntungannya sudah dijamin oleh pemerintah. Menarik, bukan? Tek heran banyak investor pemula yang melirik SBN.
Ada dua jenis SBN, yaitu SUN (Surat Utang Negara) dan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Tinggal pilih sesuai keinginan.
Memulai investasi di SBN juga mudah. Kamu bisa membelinya melalui aplikasi investasi seperti Bibit atau Bareksa.
Crowdfunding
Crowdfunding adalah sistem pengumpulan modal dari beberapa investor untuk menjalankan suatu proyek bisnis. Ini adalah salah satu investasi yang paling menguntungkan dan mudah dilakukan.
Jadi, kamu dan para investor lain akan mengumpulkan dana untuk dikelola oleh pihak penyelenggara crowdfunding. Sedangkan imbal hasilnya adalah bagian dari keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut.
Penyelenggara sistem crowdfunding misalnya Santana, LandX, CrowdDana, Bizhare, Amartha, dll. Umumnya proyek yang dijalankan adalah UMKM dengan peluang laba tinggi.
Misalnya peternakan dan perikanan, kerajinan, dll. Jangan lupa mengecek legalitas dan izin operasional penyelenggara crowdfunding di OJK sebelum kamu bergabung.
P2P Lending
Sekilas, crowdfunding dan P2P lending sangat mirip. Selain sama-sama mengumpulkan modal untuk pelaku usaha, juga dapat dimulai dengan urunan Rp100 ribu saja.
Tetapi, diantara keduanya terdapat perbedaan. Pada crowdfunding, investasimu dianggap sebagai modal. Sehingga imbal hasil yang diperoleh adalah pembagian laba.
Sementara pada P2P lending, investasimu dianggap sebagai pinjaman bagi pemilik usaha. Sebagai pemberi pinjaman, kamu berhak mendapat keuntungan selama bisnis berjalan berupa bunga.
Nah, P2P lending juga termasuk investasi mudah bagi pemula. Investasi ini dapat dilakukan melalui perusahaan fintech.
Jangan lupa untuk mengecek legalitas dan izin operasional penyelenggara P2P lending ke OJK, ya. Jangan sampai terjebak oleh perusahaan fintech abal-abal.
Tips Memilih Investasi Yang Paling Menguntungkan
Setelah mengetahui 6 jenis investasi yang paling menguntungkan dan bermodal rendah di atas, mari membahas bagaimana memilih yang paling tepat.
Sebenarnya, dalam memilih investasi kembali pada kebutuhan masing-masing. Lebih mudah, cermati tips di bawah ini.
Risiko Rendah VS Risiko Tinggi
Bagi investor pemula, lebih aman bermain di investasi berisiko rendah. Walaupun labanya relatif tidak tinggi.
Tetapi jika memang berani mengambil risiko tinggi, tidak apa-apa. Karena umumnya investasi ini memiliki ROI yang lebih besar.
Hanya saja pastikan kamu memiliki cadangan dana jika seandainya investasimu tidak menghasilkan return sesuai ekspektasi.
Konsistensi
Sebenarnya, investasi dengan modal kecil membutuhkan konsistensi. Seperti saat menabung, sedikit demi sedikit.
Karenanya, jika ingin investasi yang paling menguntungkan, lakukan secara konsisten. Secara bertahap, kamu akan melihat perkembangan investasimu.
Tidak Buru-buru
Pada dasarnya tidak ada investasi yang langsung menghasilkan laba tinggi dalam beberapa bulan atau satu tahun saja.
Jika ada yang menawarkan investasi dengan ROI di atas 10 persen dalam waktu singkat, dapat dipastikan itu penipuan.
Investasi apapun akan memberikan hasil maksimal paling tidak 5 tahun. Terutama jika kondisi ekonomi makro sedang menurun.
Karena itu, jangan terburu-buru mengharapkan hasil investasimu. Bersabar, konsisten, dan atur investasi dengan tertib.
Pastikan Legalitas Perusahaan Investasi
Ini adalah hal yang sangat penting, karena dari tahun ke tahun ada saja orang-orang yang tertipu perusahaan investasi bodong.
Perusahaan investasi resmi paling tidak memiliki legalitas sebagai berikut:
- Surat Izin Tempat Usaha
- Surat Izin Usaha Perdagangan
- Npwp Perusahaan
- Nomor Register Perusahaan
- Nomor Induk Berusaha
- Izin sebagai penyelenggara investasi atau penjual efek dari OJK. Surat ini memiliki QR Code yang dapat di-scan dan terhubung dengan sipena.ojk.go.id.
Demikian jenis investasi yang paling menguntungkan dan bermodal minim. Sekaligus tips investasi yang cocok bagi pemula. Semoga bermanfaat.