Konser Hindia, yang dikenal sebagai Baskara Putra, menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini.
Namun, sorotan tersebut tidak semata-mata karena penampilan musiknya yang memukau.
Sebuah video konser Hindia di TikTok mengundang kontroversi karena diduga menyelipkan ajaran setan dan simbol illuminati di atas panggung.
Konser Hindia: Tanggapan Santai Si Penyanyi
Dalam video tersebut, saat menyanyikan lagu Matahari Tenggelam, Baskara meminta penonton untuk menutup mata menggunakan kain yang mereka bawa.
Selanjutnya, penonton diminta membuka penutup mata di tengah lagu, sambil disuguhkan dengan berdirinya patung yang dianggap memiliki simbol satanis.
Kontroversi konser musik ini memicu perdebatan di kalangan netizen.
“Hindia satanic, tapi penyebarannya secara halus. Jadi para pemuja Hindia harap perhatikan betul-betul idola kamu nih gimana sekarang,” tulis salah seorang netizen.
Beberapa penggemar Hindia menyatakan bahwa ini hanyalah bagian dari gimmick atau tema penampilan biasa Baskara di atas panggung.
“Temanya emang gini. Jadi ges, tema2 kek gini itu wajar gesss. Tapi yauda la ya hak masing2 WKWKWK yg berotak2 aja deh,” tulis yang lain.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa bahwa Baskara secara halus mengajak para pendengarnya untuk larut dalam aliran satanic.
Di tengah polemik ini, Baskara Putra dengan santai menanggapi tudingan miring yang dialamatkan padanya.
Melalui akun X miliknya, pria berusia 29 tahun itu menulis, “Puji Tuhan dianggap illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?”.
Tidak hanya itu, di Instagram Story, Baskara memberikan sindiran kepada netizen yang ramai membicarakan klaim satanic.
“Awas ada Satanis,” tulisnya, sambil mengomentari foto dirinya sendiri.
Nadin Amizah, rekan musiknya, juga ikut menyindir netizen dengan lelucon tentang kolaborasi dengan satanis.
“Akhirnya bisa duet lagi sama satanis @wordfangs,” tulis Nadin di Instagram Story.
Meskipun kontroversial, Baskara Putra nampaknya tetap mempertahankan sikap santainya dalam menghadapi spekulasi dan tudingan dari sebagian netizen.
Selain itu, para penggemar setianya merespon dengan dukungan, menyatakan bahwa klaim satanic hanyalah interpretasi yang berlebihan terhadap penampilan konser Hindia yang selama ini sudah menjadi ciri khasnya.