Anis kembang atau punglor kembang (zoothera interpres) menjadi salah satu jenis burung kicauan yang sangat diminati oleh banyak pecinta burung di Indonesia.
Dengan suara kicauannya yang merdu dan lantang, burung ini mampu memikat perhatian para penggemar burung.
Bagaimana caranya membedakan antara burung Anis Kembang jantan dan betina?
Perbedaannya tidak begitu jelas saat dilihat secara sekilas, tetapi sebenarnya keduanya memiliki ciri khas yang membedakan.
Karakter dan Perilaku Burung Anis Kembang Jantan dan Betina
Meskipun terlihat mirip secara fisik, Anis Kembang jantan dan betina memiliki perbedaan karakter dan perilaku yang menarik untuk diamati.
Anis Kembang jantan memiliki karakter yang lebih dominan dan agresif dibandingkan dengan betina. Mereka cenderung lebih vokal dan aktif dalam menyuarakan kicauan mereka.
Suara kicauan Anis Kembang jantan memiliki variasi yang lebih luas, dengan serangkaian melodi yang nyaring dan merdu.
Jantan juga cenderung lebih rajin dan intens dalam melatih kicauan mereka, seringkali mengulangi dan menciptakan variasi lagu yang kompleks.
Selain itu, Anis Kembang jantan memiliki sikap yang lebih percaya diri.
Mereka sering menunjukkan keberanian dengan mempertahankan wilayahnya dari burung-burung lain yang mengancam.
Ketika sedang berkicau, jantan akan menunjukkan postur tubuh yang tegap dan gagah, dengan kepala yang sedikit dimiringkan dan paruh yang terbuka lebar.
Hal ini menunjukkan dominasi dan kemampuan untuk menarik perhatian betina.
Di sisi lain, Anis Kembang betina memiliki karakter yang lebih lembut dan tenang.
Mereka umumnya lebih pasif dalam hal vokalisasi dan tidak sering berkicau seperti jantan.
Betina cenderung lebih pendiam dan lebih fokus pada kegiatan mencari makan di sekitar tanah atau daun-daun di semak-semak.
Meskipun tidak begitu vokal, mereka memiliki suara kontak yang lembut dan halus yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pasangan atau anak-anaknya.
Ketika Anis Kembang memiliki pasangan, jantan dan betina akan membentuk ikatan yang kuat dan saling mendukung.
Mereka biasanya akan saling berbagi tugas dalam membangun sarang, mengerami telur, dan merawat anak-anaknya.
Betina akan membangun sarang dengan menyusun ranting dan dedaunan di semak-semak atau pepohonan rendah, sementara jantan akan membantu mencari makanan dan melindungi sarang dari ancaman predator.
Secara umum, karakter dan perilaku anis kembang jantan dan betina memiliki perbedaan yang menarik.
Memahami perbedaan anis kembang jantan dan betina ini dapat membantu pemilik burung untuk memberikan perawatan dan perhatian yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis kelamin.
Perbedaan Antara Anis Kembang Jantan dan Betina
Selain dari penampilan fisik, terdapat kemiripan atau dimorfisme antara Anis Kembang jantan dan betina.
Inilah mengapa beberapa orang keliru saat membedakan burung-burung tersebut, terutama bagi pemula yang baru memelihara burung kicauan.
Untuk menghindari kesalahan dalam memilih jenis kelamin burung Anis Kembang, penting untuk mengetahui ciri-ciri keduanya.
Berikut ini adalah cara untuk membedakan burung Anis Kembang jantan dan betina:
Mata
Perbedaan mencolok antara anis kembang jantan dan betina terletak pada bola mata.
Jika bola mata Anis Kembang terlihat agak menonjol dengan sorot mata tajam, itu menunjukkan bahwa burung tersebut adalah jantan.
Namun, jika bola mata terlihat datar atau tidak menonjol dan mata terlihat sayu, itu menandakan bahwa burung tersebut adalah betina.
Postur Tubuh
Anis Kembang jantan memiliki postur tubuh yang lebih panjang dan serasi.
Sedangkan betina memiliki postur tubuh yang lebih buntet dan cenderung lebih pendek.
Warna Bulu
Perhatikan warna bulu Anis Kembang secara seksama.
Burung jantan memiliki bulu yang lebih mengkilap dan kontras, sedangkan betina memiliki warna bulu yang tidak terlalu kontras atau terlihat lebih kusam.
Ekor
Bagian ekor juga memiliki perbedaan. Ekor Anis Kembang jantan lebih panjang daripada betina.
Bagian pantat Anis Kembang jantan memiliki bulu berwarna hitam atau abu-abu yang menyerupai awan, sementara betina memiliki bulu putih.
Kaki
Anis Kembang jantan memiliki kaki yang lebih rapat dan terasa keras saat ditekan dengan jari, sedangkan betina memiliki kaki yang terlihat lebih lebar dan terasa lunak saat ditekan.
Suara
Perhatikan suara kicauan Anis Kembang.
Jantan biasanya akan membuka paruh saat ngeriwik, sedangkan betina hanya akan menggelembungkan leher dengan suara yang cukup nyaring.
Gaya Berdiri
Anis Kembang jantan cenderung merapatkan kakinya saat berdiri, sementara betina akan sedikit merenggangkan kaki dan menunduk.
Masa Birahi
Selama masa birahi, Anis Kembang jantan akan menunjukkan sifat agresif dengan gerakan seperti menunduk dan menyundul-nyundul.
Sedangkan betina akan membuka dan menutup sayap serta menggetarkan sayapnya saat berada dekat dengan jantan yang sedang berkicau.
Mengetahui perbedaan anis kembang jantan dan betina ini akan membantu Anda memilih dengan benar jenis kelamin Anis Kembang yang ingin dipelihara.
Penting untuk memperhatikan ciri-ciri ini agar tidak tertipu saat membeli sepasang burung Anis Kembang.
Ciri-ciri Anis Kembang Dewasa
Saat mencapai tahap dewasa, burung Anis Kembang akan menunjukkan beberapa ciri khas yang dapat diidentifikasi.
Berikut adalah beberapa ciri Anis Kembang dewasa:
Ukuran Tubuh
Burung Anis Kembang dewasa memiliki ukuran tubuh yang relatif besar.
Panjang tubuhnya sekitar 21-26 cm, dengan berat antara 50-80 gram.
Mereka memiliki bentuk tubuh yang proporsional, dengan sayap yang lebar dan ekor yang panjang.
Warna Bulu
Bulu Anis Kembang dewasa memiliki warna yang indah dan bervariasi.
Bagian atas tubuhnya biasanya berwarna cokelat gelap atau kehitaman dengan bercak-bercak oranye atau merah karat pada sayapnya.
Bagian bawah tubuhnya berwarna putih atau putih kekuningan.
Warna bulu pada jantan dan betina cenderung serupa, meskipun jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan kontras.
Bola Mata
Mata Anis Kembang dewasa memiliki warna merah atau merah cokelat. Mata ini memberikan kesan tajam dan cerdas. Pupilnya biasanya berwarna hitam.
Paruh
Paruh Anis Kembang dewasa berbentuk ramping dan kuat.
Bagian atas paruh berwarna hitam, sedangkan bagian bawahnya berwarna oranye atau kemerahan.
Paruh ini digunakan untuk mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Kaki dan Cakar
Anis Kembang dewasa memiliki kaki yang kuat dan cakar yang tajam. Kaki mereka berwarna abu-abu atau hitam, dengan cakar berwarna hitam.
Mereka menggunakan kaki dan cakar ini untuk bergerak di atas tanah, mencari makanan, dan berpegangan pada dahan atau ranting saat beristirahat.
Suara Kicauan
Saat mencapai tahap dewasa, Anis Kembang jantan akan menampilkan kicauan yang khas dan merdu.
Suara mereka terdiri dari serangkaian melodi yang kompleks dan bervariasi.
Kicauan ini biasanya berupa bunyi-bunyian pendek, melengking, dan terkadang diselingi dengan suara burung lain yang ditirukan.
Perilaku Berkicau
Anis Kembang dewasa memiliki perilaku berkicau yang aktif dan vokal.
Mereka sering berkicau di pagi hari dan sore hari, terutama saat musim kawin atau dalam situasi lingkungan yang merangsang.
Selama kicauan, mereka akan memperlihatkan postur tubuh yang tegap, dengan kepala sedikit dimiringkan dan paruh terbuka lebar.
Mengenali ciri-ciri ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi dan memahami burung Anis Kembang dewasa dengan lebih baik.
Penting untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dan memberikan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan burung Anis Kembang dewasa.