Dalam memelihara ikan hias tidak hanya dengan menjaga kualitas air saja. Kamu perlu mengenal fungsi heater aquarium agar menjaga suhu air tetap ideal untuk ikan.
Fungsi heater aquarium juga akan mempengaruhi kesehatan ikan hias. Sebab, suhu yang terjaga akan menjaga nafsu makan dan ikan hias terbebas dari penyakit.
Selain itu, pertumbuhan ikan akan optimal dalam aquarium aquascape.
Mengenal Apa Itu Heater Aquarium
Secara umum, heater merupakan alat untuk memanaskan air menggunakan energi sebagai sumber pemanas. Selain itu, heater juga dapat menjaga suhu air pada akuarium.
Bahkan di saat musim hujan sekalipun suhu udara dalam akuarium akan tetap terjaga. Sebab, ada kalanya suhu bisa turun drastis.
Menariknya lagi, fungsi heater pemanas juga dapat membantu mempercepat pengobatan pada ikan. Misalnya penyakit katarak yang sering menimpa ikan.
Bisa juga menyembuhkan luka-luka yang disebabkan oleh bakteri. Ikan sangat sensitif, sehingga membutuhkan alat untuk menjaga suhu air agar tetap stabil.
Ikan yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap perubahan suhu, misalnya jenis ikan arwana dan ikan discus.
Beberapa Fungsi Heater Aquarium
Ada ikan yang mudah dipelihara dan ada juga yang harus mendapatkan perhatian khusus. Sehingga, penanganan setiap jenis ikan tidaklah sama.
Berbagai jenis ikan yang hidup di alam bebas menempati suhu berbeda. Begitu juga dengan jenis ikan yang dipelihara juga memiliki perbedaan.
Sebab ada yang hidupnya di dataran tinggi bersuhu dingin. Namun ada juga yang hidup di dataran rendah.
Oleh karena itu, untuk merawat ikan hias dianjurkan membuat suasana akuarium layaknya habitat di alam bebas.
Sehingga ikan hias mudah untuk beradaptasi dan tidak gampang stres. Suhu air juga harus disamakan dengan suhu air dimana ikan tinggal di alam bebas.
Kamu harus paham bagaimana cara mengatur suhu heater aquarium menyesuaikan dengan suhu habitat asli ikan.
Oleh karena itu, fungsi heater aquarium benar-benar dibutuhkan untuk menstabilkan suhu air. Ketika suhu meningkat, maka heater harus dimatikan.
Begitu juga ketika suhu air menurun, maka kamu harus menyalakan heater.
Selain dapat mengatur dan mempertahankan suhu air, heater juga berfungsi mengurangi populasi jamur serta bakteri.
Namun, tidak dapat dipungkiri jika heater juga dapat menyembuhkan ikan dari berbagai jenis penyakit.
Banyak penghobi yang menyarankan heater dipakai ketika ikan hias sakit dan tidak doyan makan. Ketika ikan hias sudah sehat, maka heater tidak diperlukan lagi.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi heater aquarium tidak hanya untuk mengatur suhu air saja.
Jenis-Jenis Heater Aquarium
Apapun jenis pemanas yang kamu pilih, maka pastikan telah memiliki termometer untuk memantau suhu air agar tetap stabil.
Pada dasarnya heater aquarium terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
Immersible heater
Jenis yang sangat umum digunakan yaitu immersible heater karena memiliki harga yang murah, akan tetapi tidak terlalu efisien.
Jenis pemanas ini dinilai tidak cukup menghasilkan panas terlebih lagi untuk akuarium yang besar.
Bagian atas jenis pemanas ini harus tetap berada di atas air, sebab akan mudah rusak jika tidak sengaja tenggelam.
Submersible heater
Untuk jenis submersible heater ini justru dapat kamu celupkan sepenuhnya ke dalam air. Panas yang dihasilkan pun tidak akan terbuang percuma.
Fungsi heater aquarium jenis ini dinilai lebih bagus. Namun memang harganya lebih mahal, akan tetapi tetap memiliki risiko.
Salah satu kelemahan jenis submersible heater akan cepat rusak jika terdapat ikan besar yang aktif. Sebab, jenis pemanas tersebut terbuat dari kaca.
Kamu bisa memilih submersible heater yang terbuat dari bahan anti pecah dan akan lebih tahan lama.
Pertimbangkan jika memilih dari bahan anti pecah karena menggunakan lebih banyak energi.
Substrate heater
Sedangkan jenis substrate heater lebih cocok digunakan jika di dalam akuarium terdapat tanaman air. Kamu tidak melihat pemanas karena kabel pemanas tersembunyi dalam substrat.
Heater jenis ini akan mendistribusikan panas di bagian bawah, sehingga bisa menyebar ke seluruh akuarium.
Fungsi heater aquarium yang seperti ini cukup bagus membantu tanaman air dapat tumbuh subur. Selain itu, Kamu tidak perlu khawatir ikan dalam akuarium akan merusaknya.
Sebab, penempatan jenis heater ini tersembunyi. Namun, jenis pemanas ini memiliki kekurangan dari segi pemasangan.
Saat memangnya, kamu akan sedikit mengalami kesulitan terutama untuk akuarium yang sudah ditanami tumbuhan serta sudah ada ikan di dalamnya.
Harga heater aquarium jenis ini beragam tergantung kualitas dan pabrikannya. Namun secara umum, jenis pemanas ini memiliki harga cukup terjangkau.
Filter heater
Pemanas jenis filter heater ini termasuk baru di pasaran. Produk ini juga banyak dicari dalam waktu cepat.
Sebab, untuk mendapatkan fungsi heater aquarium jenis filter, kamu tidak lagi perlu menambahkan peralatan ke dalam tank.
Dari segi konsumsi energi juga diklaim lebih hemat. Kamu dapat merasakan manfaat jenis pemanas ini tanpa mengganggu pemandangan dalam akuarium.
Cara kerja filter heater dengan menempatkan blok pemanas dalam filter. Kemudian, air akan menjadi hangat ketika melewatinya.
Air yang hangat tersebut akan kembali ke akuarium utama dan selanjutnya dapat menyebar secara menyeluruh.
Setelah memahami beberapa jenis pemanas akuarium, perlu juga mengetahui ukuran yang sesuai. Berikut ini rekomendasi heater dan aquarium agar fungsi heater aquarium dapat bekerja maksimal:
No | Ukuran | Volume air |
1. | 25 watt | Kurang dari 25 liter air atau 6,5 galon. |
2. | 50 watt | Air sebanyak kurang dari 50 liter atau 13 galon. |
3. | 75 watt | Perlu air kurang dari 75 liter atau 20 galon. |
4. | 100 watt | Memerlukan air 100 liter atau 25 galon. |
5. | 150 watt | Perlu air kurang dari 150 liter atau 40 galon. |
6. | 200 watt | Air kurang dari 200 liter atau setara dengan 50 galon. |
7. | 300 watt | Perlu air kurang dari 300 liter atau 75 galon. |
Cara Memasang Pemanas Akuarium
Agar fungsi heater aquarium berfungsi sempurna, perhatikan cara memasangnya. Cara terbaik untuk memasang pemanas yaitu tergantung pada jenisnya.
Ketika menggunakan jenis substrat heater, maka kamu sebaiknya menempatkan pada bagian bawah.
Sedangkan untuk immersible heater tidak bisa dicelupkan ke dalam air. Sebaliknya, untuk jenis submersible justru harus kamu celupkan ke dalam akuarium.
Jenis filter heater dapat ditempatkan pada ruang filtrasi saja. Bukan dipasang di akuarium utama.
Disarankan menempatkan pemanas jenis ini pada sebelah filter atau di bagian depan aliran air.
Cara tersebut akan mempercepat air menjadi hangat dan panasnya merata ke seluruh bagian akuarium. Namun, patut waspada terhadap lampu pada heater.
Jenis lampu tertentu akan menghasilkan panas yang langsung mempengaruhi suhu. Terutama ketika kamu menggunakan tipe lampu yang dicelupkan.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya menyediakan termometer air, sehingga dapat memantau suhu air.
Kamu juga dapat mengetahui dengan pasti kapan waktu fungsi heater aquarium dihidupkan dan kapan mematikannya.