Jengkol enak dimasak dalam berbagai menu. Apalagi jika tahu cara menghilangkan bau jengkol di mulut, makan jengkol akan jauh lebih asyik.
Di banyak daerah di Indonesia, jengkol juga tampil dalam berbagai jenis masakan. Mulai dari lalapan, jengkol balado, semur, rendang, gulai, dan banyak menu lain. Bahkan dijadikan kerupuk.
Walaupun bau, sebenarnya jengkol memiliki banyak manfaat. Antara lain mencegah dan mengatasi anemia, memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah diabetes.
Jengkol juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Walaupun terlalu banyak memakan jengkol juga dapat menyebabkan susah buang air kecil.
Sementara baunya yang khas dan menyengat berasal dari senyawa sulfur bernama jengkolic acid. Senyawa ini menyebabkan bau pada mulut dan air seni.
Sebenarnya bau menyengat ini tidak permanen dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam. Namun selama masih tercium, tentu sangat mengganggu.
Ada dua cara menghilangkan bau jengkol di mulut. Yaitu menghilangkan bau jengkol saat diolah dan menyamarkan baunya di mulut setelah dimakan.
Berikut adalah 12 cara menghilangkan aroma jengkol di mulut serta mengurangi baunya saat diolah. Agar tidak perlu waswas lagi saat ingin menyantap jengkol yang lezat.
6 Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut
Cara menghilangkan bau jengkol di mulut akan lebih efektif jika dilakukan langsung setelah selesai makan.
Karena semakin lama menundanya, bau jengkol akan semakin susah dihilangkan. Berikut adalah cara menghilangkan bau jengkol di mulut.
Langsung Menyikat Gigi
Menyikat gigi adalah cara efektif menghilangkan bau mulut akibat jengkol. Gunakan pasta gigi berflouride untuk menghilangkan bakteri.
Sikat gigi hingga lidah dan langit-langit agar bau jengkol hilang seluruhnya dari rongga mulut.
Berkumur Dengan Mouthwash atau Air Sirih
Air sirih mengandung antiseptik dan antibakteri yang dapat melawan bau. Selain itu air sirih juga sekaligus memperkuat gigi, menyehatkan gusi, dan menyeimbangkan flora dalam mulut.
Mouthwash juga memiliki fungsi yang sama dengan air sirih. Namun tentu lebih praktis karena dapat dibawa kemana-mana.
Berkumur dengan mouthwash atau air sirih setelah makan jengkol dapat menyamarkan bau mulut yang menyengat.
Terlebih jika dilakukan setelah menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride. Namun jangan memilih mouthwash yang mengandung alkohol.
Mouthwash beralkohol akan menyebabkan mulut kering dan justru menambah aroma tidak sedap yang menguar.
Memakan Mentimun atau Buah-Buahan
Mentimun dan buah-buahan memiliki kandungan air yang merangsang produksi air liur untuk membilas mulut.
Buah seperti apel dan pir juga kaya serat yang dapat menyegarkan mulut setelah makan jengkol.
Manfaat lainnya, buah-buahan akan menambah asupan vitamin yang sangat penting bagi tubuh. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui, bukan?
Minum Air Putih Hangat
Meminum air putih hangat juga menambah kadar liur dan menjaga kondisi mulut tetap lembab. Air membilas mulut agar sisa bau jengkol dapat berkurang.
Mulut yang kering karena kurang air putih akan lebih bau serta rentan mengalami sariawan.
Minum Teh Hangat
Teh, terutama teh hijau mengandung antioksidan bernama polifenol. Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, polifenol juga mengurangi bau tak sedap dalam mulut.
Teh akan menormalkan jumlah flora dalam mulut, memberi aroma segar pada mulut sehingga bau jengkol pun tidak menguar lagi.
Minum Susu Tawar
Susu memiliki lemak tinggi yang bermanfaat mengurangi bakteri dan bau mulut akibat jengkol.
Selain itu, makanan berbau lainnya seperti petai dan bawang putih juga dapat dihilangkan aromanya dengan meminum susu.
Selain cara-cara di atas, bau jengkol di mulut juga dapat dihilangkan dengan mengunyah permen karet atau lozenges.
Namun jangan mencoba menghilangkannya dengan mengkonsumsi makanan manis atau merokok. Karena justru akan membuat mulut kering dan merangsang produksi bakteri.
Dalam jangka waktu panjang, justru kedua cara tersebut akan membuat bau mulut lebih menyengat.
6 Cara Menghilangkan Bau Jengkol Saat Dimasak
Selain melakukan cara-cara di atas setelah mengkonsumsi jengkol, sebenarnya bau makanan ini dapat dihilangkan saat memasaknya.
Jika dimasak dengan benar, aroma jengkol yang menyengat akan berkurang bahkan hilang. Sehingga lebih lezat saat dimakan.
Bahan-bahan yang digunakan juga alami, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah 6 cara memasak jengkol agar baunya berkurang.
Merebus Berulang Kali
Jika jengkol akan disemur atau dimasak balado, umumnya akan melalui proses perebusan dulu.
Dengan merebus jengkol berulang kali dan membuang airnya, maka aroma jengkol akan jauh berkurang.
Umumnya perebusan dilakukan dua hingga tiga kali sebelum jengkol diolah lebih lanjut. Cara lainnya adalah dengan merendam jengkol satu malam sebelum diolah.
Merebus Dengan Kopi
Kopi memiliki kemampuan menyerap bau yang kuat. Merebus jengkol dengan kopi bubuk dapat menghilangkan aroma menyengat sama sekali.
Jika tidak ingin kopi mengotori jengkol dan membuat repot karena harus membilas ulang, masukkan kopi ke dalam kain atau kertas kantong teh saat akan direbus.
Bisa juga menggunakan biji kopi alih-alih kopi serbuk. Buang air rebusan dan rebus jengkol dengan air sekali lagi untuk memastikan aromanya benar-benar hilang.
Dibutuhkan 1-2 sendok makan penuh kopi untuk merebus 1 kilogram jengkol segar.
Menggunakan Daun Salam
Daun salam kerap dijadikan bumbu masakan karena menguarkan aroma sedap. Aroma inilah yang akan menyerap dan menghilangkan bau jengkol.
Gunakan 5-6 daun salam untuk merebus 1 kg jengkol kupas. Jika ingin lebih efektif, tambahkan kayu manis atau cengkeh ke dalam rebusan.
Menggunakan Daun Jambu Biji
Daun jambu biji memiliki getah yang dapat menyerap aroma jengkol dengan baik. Masukkan 6 lembar daun jambu biji untuk merebus 1 kg jengkol hingga matang.
Jika ingin jengkol lebih empuk, buang air rebusan pertama dan rebus sekali lagi dengan air biasa.
Menggunakan Daun Jeruk Purut
Daun jeruk purut memiliki aroma segar yang kuat dan dapat melawan aroma menyengat jengkol.
Ambil 8-10 lembar daun jeruk purut untuk merebus 1 kg jengkol. Jangan lupa untuk mengupas dan memotong jengkol terlebih dulu sebelumnya.
Jengkol yang dipotong akan mengeluarkan lebih banyak getah, sehingga aromanya lebih banyak hilang.
Menggunakan kapur dan daun sirih
Selain dapat menghilangkan bau badan, ternyata kapur sirih juga dapat melenyapkan aroma jengkol yang menyengat. Sedangkan daun sirih beraroma segar dan wangi hingga dapat mengalahkan bau jengkol.
Tambahkan beberapa lembar daun sirih yang telah disobek-sobek agar lebih efektif menyerap bau. Gunakan bubuk kapurnya saja ke dalam air rebusan.
Jangan lupa untuk membilas bersih jengkol setelah direbus agar tidak meninggalkan residu kapur. Jika ingin merebus sekali lagi agar jengkol lebih lembut, cukup gunakan air biasa.
Ternyata cukup mudah bukan, cara menghilangkan bau jengkol di mulut? Jika sudah tau trik menghilangkan aromanya, makan jengkol akan jauh lebih nikmat. Semoga bermanfaat.