Walaupun letaknya tersembunyi, tangki bensin tak lepas dari ancaman karat. Penyebab tangki bensin berkarat pun bermacam-macam.
Kondisi ini dapat membahayakan kendaraan karena karat dapat menyebabkan kebocoran pada tangki.
Karenanya, mulailah merawat tangki bensin Anda dengan baik. Sekaligus langsung memperbaikinya jika sudah berkarat.
Artikel ini akan menjabarkan apa saja penyebab tangki bensin berkarat. Sekaligus bagaimana mencegah dan mengatasinya.
Mari simak hingga selesai!
Penyebab Tangki Bensin Berkarat
Ternyata ada banyak faktor penyebab tangki bensin berkarat. Baik dari segi eksternal maupun internal kendaraan.
Di bawah ini adalah lima penyebab tangki bensin sampai berkarat.
Tangki Terlalu Lama Kosong
Tangki bensin tidak boleh dibiarkan terlalu lama dalam kondisi kosong. Seperti diketahui, ruang kosong akan diisi oleh udara, bukan?
Nah, udara mengandung uap air yang dapat menyebabkan oksidasi. Hal itu karena oksigen dari uap air berinteraksi dengan logam yang menjadi bahan tangki.
Karenanya, jika kendaraan jarang dipakai tetaplah isi tangki bensin dan jangan biarkan kosong. Panaskan juga mesin agar performa kendaraan tidak menurun.
Kualitas Bensin Yang Rendah
Umumnya pengendara memilih bensin berdasarkan harganya. Sebagian besar memilih bensin termurah dengan alasan berhemat.
Sebagian lagi lebih suka membeli bensin di pinggir jalan karena tidak perlu mengantri di SPBU dan dapat menghemat waktu.
Namun, sebenarnya dua tindakan tersebut justru akan membahayakan kondisi tangki bensin.
Bensin yang kurang berkualitas mengandung partikel halus yang dapat menyebabkan korosi pada tangki.
Termasuk bensin yang dijual di pinggir jalan, dikhawatirkan telah terkontaminasi debu dan asap karena tidak dikemas dengan baik.
Suhu Yang Terlalu Rendah
Suhu dingin yang berkepanjangan, misalnya pada musim hujan, juga dapat menyebabkan tangki bensin berkarat.
Saat suhu rendah, uap air dapat tercipta di dalam tangki yang tidak terisi bensin. Uap air inilah yang menyebabkan korosi di permukaan tangki.
Di musim dingin atau penghujan, pastikan tangki selalu terisi penuh agar uap air tidak menempel di permukaan dindingnya.
Tutup Tangki Bensin Bocor
Selain karena faktor-faktor usaha, penyebab tangki bensin berkarat juga didapat dari kondisi tutupnya yang bermasalah.
Tutup tangki bensin yang bocor memungkinkan rembesan air masuk ke dalamnya. Misalnya pada kondisi hujan deras.
Masuknya air dapat menyebabkan korosi, serta mempengaruhi kualitas pembakaran. Karena air yang bercampur dengan minyak tidak dapat terbakar sempurna.
Sistem Kelistrikan Bermasalah
Sistem kelistrikan yang bermasalah dapat memicu korsleting listrik. Hal ini akan meningkatkan suhu di dalam tangki dan menggerus permukaannya.
Kelistrikan yang bermasalah juga dapat membahayakan kendaraan, seperti resiko kebakaran dan ledakan.
Cara Mencegah Penyebab Tangki Bensin Berkarat
Setelah mengetahui apa saja penyebab tangki bensin berkarat, kini kita sampai pada cara mencegahnya. Beberapa langkahnya adalah:
Membersihkan Tangki Secara Teratur
Pembersihan tangki dilakukan dengan cara melepaskan konektornya dulu kemudian membongkarnya. Tentunya isi tangki juga harus dikosongkan agar tidak tumpah kemana-mana.
Pembersihan tangki merupakan bagian dari servis rutin kendaraan. Bersihkan tangki paling tidak 4-6 bulan sekali. Tergantung penggunaan kendaraan.
Sayangnya Anda tidak dapat melakukan hal ini secara mandiri. Kecuali memang memiliki keahlian dan ilmu di bidang mesin atau otomotif.
Namun membayar jasa bengkel jelas jauh lebih murah dibandingkan mengganti tangki baru, bukan? Selain juga lebih praktis.
Jangan Biarkan Tangki Kosong
Baik kendaraan yang jarang dipakai maupun tidak, usahakan tangki tidak kosong dalam waktu lama.
Jika BBM di dalam tangki tinggal setengahnya, segera isi kembali. Dengan begitu uap air tidak akan mengakibatkan korosi di dinding tangki.
BBM yang penuh juga lebih aman terutama jika sedang bepergian jauh dan lama. Motor yang terlalu sering kehabisan bensin juga cenderung lebih sering mengalami kerusakan mesin.
Memeriksa Kondisi Tutup Tangki
Jangan lupa untuk menutup tangki dengan erat dan benar agar air tidak dapat masuk ke dalamnya.
Secara berkala cek juga kondisi tutup tangki dan pastikan tidak ada kebocoran. Tutup yang bocor mengakibatkan air hujan dapat merembes masuk.
Memakai Bensin Berkualitas
Cara mencegah penyebab tangki bensin berkarat selanjutnya adalah memilih bensin berkualitas. BBM berkualitas lebih bersih dari partikel mikroskopik yang dapat mempercepat karat dalam tangki.
BBM juga akan berpengaruh pada kualitas pembakaran dan kondisi mesin. Jika ingin membeli BBM di pinggir jalan, sebaiknya hanya saat sangat terdesak saja.
Cara Memperbaiki Tangki Bensin Berkarat
Nah, di atas telah dijelaskan apa saja penyebab tangki bensin berkarat dan cara mencegahnya. Lantas bagaimana jika tangki telah terlanjur terkorosi bahkan bocor?
Sebelum diperbaiki, lepaskan dulu tangki dari badan kendaraan. Berikut adalah tiga langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Menggunakan Lem Khusus
Jika kebocoran terjadi hanya di satu titik, dapat diperbaiki dengan cara mengelemnya.
Lem khusus yang digunakan kerap disebut dengan nama lem G. Sebelum mengoleskan lem, bersihkan dulu permukaan tangki yang bocor dari kotoran.
Setelah bersih, oleskan lem dan tutup dengan serbuk pasir. Kemudian tutup kembali dengan lem. Biarkan lem hingga benar-benar kering.
Setelah itu uji coba tangki dengan mengisinya untuk memastikan tidak ada lagi kebocoran. Jika sudah pasti, barulah pasang kembali ke body kendaraan.
Menggunakan Patri Atau Las
Patri cukup efektif untuk mengatasi kebocoran pada logam, misalnya peralatan masak dan tangki bensin.
Jika tidak bisa melakukan patri sendiri, Anda dapat meminta bantuan tukang patri.
Selain itu, pengelasan juga dapat dilakukan untuk memperbaiki kebocoran pada tangki bensin. Tinggal lepaskan tangki dan bawa ke bengkel las untuk ditambal.
Jangan lupa untuk menguji coba dan memastikan tangki tidak lagi bocor sebelum memasangnya kembali.
Menggunakan Resin Dan Thinner
Resin dan thinner dapat dibeli di toko bahan bangunan atau perlengkapan otomotif.
Resin bermanfaat untuk menambal kebocoran, sementara thinner berfungsi sebagai pelarut resin.
Cara melakukannya pun cukup mudah. Setelah tangki dicopot, bersihkan dan keringkan bagian dalamnya.
Campurkan resin dan thinner di dalam wadah tersendiri sesuai takaran. Setelah itu tuangkan ke dalam tangki dan putar-putar hingga seluruh bagian terlapisi dengan lapisan resin.
Tunggu beberapa saat hingga kering dan lakukan sekali lagi sebagai pelapis tambahan. Kemudian setelah kering, lakukan uji coba untuk memastikan tangki tidak lagi bocor.
Memperbaiki dengan lem maupun resin dan thinner sebenarnya dapat dilakukan sendiri. Namun jika Anda tidak memiliki pengalaman atau ilmu yang memadai, lebih baik bawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki.
Namun cara yang lebih baik adalah dengan menjaga kondisi tangki agar selalu terisi dan tidak bocor agar korosi dapat dicegah.
Juga gunakan BBM berkualitas yang dibeli di SPBU resmi dan mengecek kondisi kelistrikan kendaraan secara berkala.
Bagaimanapun mencegah jauh lebih hemat daripada memperbaiki, bukan?
Demikian 5 penyebab tangki bensin berkarat disertai cara mencegahnya. Serta langkah memperbaikinya jika terlanjur bocor. Semoga bermanfaat.