Legenda balap motor Indonesia Irwan Ardiansyah dikabarkan meninggal dunia.
Informasi meninggalnya Irwan Ardiansyah yang merupakan seorang legenda dari dunia balap motor Indonesia disampaikan oleh putranya, Sevha Ardiansyah.
Irwan Ardiansyah meninggal dunia pada Selasa, 28 Maret 2023 setelah selama tiga bulan belakangan ini berada di rumah sakit.
“Innalillahiwainnalillahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Irwan Ardiansyah, Selasa, 28 April 2023,” tulis putra mendiang di laman akun Instagram pribadinya.
Pria yang memiliki tiga anak ini diketahui telah lama berkutat melawan penyakit kanker yang menggerogotinya.
Akun Instagram dari legenda balap motor ini dibanjiri oleh ucapan belasungkawa.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga. Tepatnya di daerah Bantul pada pukul empat sore waktu setempat.
Legenda Balap Motor Indonesia Irwan Ardiansyah: Torehkan Segudang Prestasi
Legenda balap motor Indonesia Irwan Ardiansyah sendiri memiliki segudang prestasi.
Ia merupakan pemegang tujuh kali gelar sebagai juara nasional motocross. Juga sangat harum namanya di ajang Road Race.
Irwan bahkan menerima julukan ‘Dewa Road Race’ di Indonesia lantaran dominasinya yang luar biasa.
Pria kelahiran Yogyakarta, 20 September 1977 ini, tidak bisa ditampik telah menjadi pioneer motocross di Kota Pelajar tersebut.
Pada tahun 1993, Dian (red: sapaan akrab Irwan Ardiansyah), berhasil menjadi juara umum pada kompetisi Motocross Pemula 125cc Seri Brawijaya.
Keberhasilan itu ia lanjutkan dengan meraih Juara Nasional Runner Up Road Race 2 Tak 110cc Region II.
Ia juga meraih dua medali emas, satu mendali perak dan perunggu pada PON XVI Sekayu di tahun 2004.
Di dunia balap internasional, prestasinya dimulai saat tahun 1995. Ia berhasil menjadi Juara III Pemula 250cc GFI Winter Series LACR California-Amerika Serikat.
Dian juga pernah meraih Peringkat VII 125cc Supercross Perth Australia pada tahun 1996.
Di tahun 2001, kembali ia menorehkan prestasi dengan menjadi Juara IV FIM Asia Supercross Medan.
Irwan Ardiansyah juga meraih Peringkat IV FIM Asia Supercross setahun kemudian (2002).
Usai pensiun dari dunia balapan, Dian kemudian beralih ke road race sekaligus mengelola bisnis dan melatih para crosser.
Kepergian legenda balap motor Indonesia Irwan Ardiansyah ini menyisakan kesedihan pada banyak orang karena sosoknya yang luar biasa.