Penyebab motor injeksi brebet kemungkinan besar terjadi karena adanya komponen yang usianya sudah lama. Oleh karena itu, penting melakukan servis secara berkala.
Namun, ada beberapa penyebab motor injeksi brebet yang sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Cari tahu bagaimana cara mengatasinya pada penjelasan berikut ini.
Mengenal Motor Injeksi
Sebelum membahas cara mengatasi motor injeksi brebet, ada baiknya mengenal motor injeksi yang paling banyak diproduksi untuk saat ini.
Jenis motor injeksi semakin banyak digemari lantaran lebih efisien dan minim perawatan. Meskipun demikian, hal tersebut tak serta-merta membuat Anda tidak mengontrol perawatannya.
Perawatan rutin tetap harus dilakukan untuk menghindari penyebab brebet saat digas meskipun sudah menggunakan sistem injeksi.
Kondisi brebet ditandai dengan perputaran mesin yang mudah mati dan tersendat-sendat. Motor injeksi brebet memerlukan asupan bahan bakar lebih banyak untuk tetap membuat mesin menyala.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan menyebabkan komponen motor lainnya menjadi rusak.
Penyebab Motor Injeksi Brebet dan Cara Mengatasinya
Motor injeksi brebet dan mati bisa dikenali dengan mengenali beberapa penyebabnya, seperti:
Busi kotor
Ketika mendapati kondisis mesin brebet, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengecek busi. Terkadang proses pembakaran dari busi kurang sempurna, sehingga motor jadi brebet.
Pastikan busi dalam kondisi prima. Ketika mendapati busi kotor, Anda bisa membersihkan kepala busi menggunakan amplas halus.
Sehingga, endapan oli tidak mengganggu kinerja busi. Ketika mendapati celah busi telah longgar sekitar 4 mm. maka Anda harus menggantinya.
Perhatikan juga ketika motor sudah menempuh jarak 4.000 km, Anda bisa mengganti busi dengan yang baru.
Masalah pada filter udara
Penyebab motor injeksi brebet bisa dipicu karena kondisi filter udara yang kotor dan penuh endapan debu.
Pada dasarnya, filter udara memiliki fungsi sebagai media menyaring udara yang masuk sehingga proses pembakaran berjalan sempurna.
Ketika filter udara penuh debu dan kotoran, maka membuat kinerja mesin terganggu. Udara kotor menyebabkan motor tersendat karena tidak mendapat suplai udara masuk secara maksimal.
Agar motor tidak brebet, maka Anda harus mengecek dan memastikan filter udara terbebas dari kotoran.
Terlebih lagi untuk motor yang sering digunakan di jalanan yang penuh lumpur di musim hujan.
Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah saat penggunaan sudah mencapai 12.000 km. Agar kinerja lebih maksimal, Anda bisa menggantinya dengan filter udara baru.
Filter udara yang sudah lama dipakai tentu saja kinerjanya bisa menurun. Apalagi jika menggunakan filter udara cair yang tidak bisa dibersihkan filter udara biasa.
Bagian injektor
Pemeriksaan di bagian injektor akan membantu memastikan penyebab motor injeksi brebet. Tak dapat dipungkiri jika komponen injektor jarang mengalami masalah.
Namun, untuk menghindari masalah serius, pemeriksaan harus tetap dilakukan. Injektor akan mempengaruhi pergerakan mesin dan ruang sistem pembakarannya.
Pastikan tidak ada masalah pada komponen injektor. Proses pembersihan dilakukan untuk membersihkan kotoran pada tiap lubang injektor.
Berdasarkan anjuran bengkel resmi, maka idealnya pembersihan dilakukan setiap 10.000 km. Ada cairan khusus yang dilakukan untuk pembersihannya.
Penurunan tekanan pompa bahan bakar
Penyebab motor injeksi brebet selanjutnya yaitu penurunan tekanan pada pompa bahan bakar. Penurunan tekanan pompa akan berdampak pada aliran bensin ke sistem injeksi akan terganggu.
Umumnya, penurunan tekanan pompa diakibatkan kotoran yang ada dalam tangki bahan bakar. Bisa berasal dari serpihan dinding tangki yang mengelupas.
Tak hanya itu saja, bahkan tak menutup kemungkinan bahwa tekanan pompa bensin menurun lantaran usia pemakaian.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda bisa melakukan service ke bengkel resmi. Pengecekan yang dilakukan dan perbaikan sistem pompa akan membantu masalh tekanan pompa.
Kotoran pada tangki bahan bakar
Adanya kotoran yang ada dalam tangki bisa menjadi salah satu penyebab motor injeksi brebet. Kotoran ini bisa muncul dari proses korosi pada permukaan atau dinding yang mengelupas.
Tak menutup kemungkinan bahwa kotoran dari luar ikut masuk saat mengisi bensin. Jika dibiarkan begitu saja, maka kotoran akan masuk ke bagian tangki.
Hal tersebut akan menyumbat lubang saluran yang ada pada tangki ke ruang pembakaran. Sistem pembakaran akan terpengaruh karena tidak lancarnya peredaran bahan bakar.
Solusi untuk masalah ini, Anda bisa menguras tangki bahan bakar. Sehingga endapan akibat korosi atau karat bisa hilang.
Tangki bahan bakar kemasukan air
Mungkin air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar luput dari pantauan. Air akan menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi bahan bakar ke ruang pembakaran.
Penyebab motor injeksi brebet karena air masuk ke tangki bahan bakar karena metode pencucian motor kurang tepat.
Membeli bensin eceran juga bisa menjadi penyebabnya. Penjual bensin eceran lalai memindahkan bensin ke dalam botol yang masih terdapat endapan air.
Lalu bagaimana mengatasinya? Anda bisa menguras tangki, ganti filter bensin yang sudah terkena air.
Selama melakukan pengurasan, Anda perlu membersihkan kotoran yang ada pada tangki.
Setelan klep renggang
Renggangnya setelah klep dipengaruhi masa pakai kendaraan. Klep yang bergeser atau merenggang diakibatkan putaran mesin yang terjadi secara terus-menerus.
Ketika Anda rutin mengecek kendaraan ke bengkel, maka masalah penyebab motor injeksi brebet ini bisa diketahui sejak ini.
Menyetel ulang klep akan membuat performa motor kembali normal.
Bahan bakar tak sesuai
Penyebab motor brebet yang paling sering terjadi adalah ketidaksesuaian standar bahan bakar. Banyak pengendara memilih membeli bahan bakar yang murah.
Padahal pertimbangan kualitas yang bagus harus menjadi prioritas. Bahan bakar dengan kualitas rendah atau tercampur bisa menjadi mesin mengalami knocking.
Perbedaan kualitas pada bahan bakar menyebabkan pembakaran mesin menjadi tidak sempurna. Bahan bakar yang disarankan, yaitu memiliki oktan minimal 92.
Sehingga, proses pembakaran mesin akan terjadi sempurna.
Tips Merawat Motor Injeksi
Setelah mengenali beberapa penyebab motor injeksi brebet, selanjutnya Anda wajib menjaga performa dengan beberapa tips berikut ini:
Perhatikan kondisi aki
Kinerja motor injeksi bergantung pada kondisi aki yang menghidupkan sistem pembakaran. Oleh karena itu, perhatikan aki apakah perlu ditambah atau tidak.
Ganti oli teratur
Perawatan motor injeksi selanjutnya yang perlu mengganti oli secara rutin. Idealnya dilakukan dua bulan sekali atau ketika motor telah menempuh jarak 1.000 km.
Ganti juga oli gear setiap 5.000 km agar kinerja gear semakin maksimal.
Servis secara berkala
Perawatan motor injeksi selanjutnya adalah melakukan servis secara berkala. Lakukan service setiap 3.000 km atau menyesuaikan buku petunjuk.
Jika menggunakan motor setiap hari, tidak ada salahnya melakukan servis sebulan sekali agar performa mesin tetap prima.
Lakukan pemeriksaan ECU
Electrical Control Unit adalah otak dari pengoperasian mesin motor injeksi. Takaran bahan bakar hingga klep injektor diatur oleh ECU.
Pengecekan ECU menjadi salah satu bentuk perawatan motor injeksi yang harus Anda perhatikan.
Mengetahui penyebab motor injeksi brebet akan membantu mencari solusi yang tepat. Service berkala juga akan membantu performa motor jadi tetap prima.