Pangandaran merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang dikunjungi banyak wisatawan. Sebelum pulang, sempatkan untuk membeli oleh-oleh khas Pangandaran.
Pangandaran yang berlokasi di pesisir pantai menawarkan banyak keindahan alam. Pantai di Pangandaran memiliki ombak yang tenang sehingga aman dikunjungi bersama keluarga.
Tidak hanya laut dan pantai, Pangandaran juga punya banyak cagar alam yang wajib dikunjungi. Ada pula hutan lindung yang bisa dinikmati sambil menghabiskan waktu bersantai.
Daftar Oleh-Oleh Khas Pangandaran Paling Direkomendasikan
Selain keindahan alamnya, wisata kuliner Pangandaran juga bisa memanjakan penikmatnya. Tidak hanya makanan khas, beberapa jajanan juga menjadi oleh-oleh khas Pangandaran seperti berikut ini:
Noga Kelapa
Berkunjung ke Pangandaran, jangan lewatkan oleh-oleh yang satu ini. Namanya noga kelapa, makanan ringan yang terbuat dari kelapa yang dicampur dengan jahe.
Pangandaran memiliki banyak hasil alam. Kelapa adalah salah satu hasil alam yang melimpah sehingga banyak dimanfaatkan masyarakat untuk membuat noga kelapa.
Selain kelapa dan jahe yang menjadi bahan utama, noga memiliki rasa manis yang berasal dari gula. Ada juga wijen yang digunakan sebagai taburan pada noga.
Tambahan jahe pada camilan ini menghasilkan kesan sedikit pedas. Meski begitu, ada sensasi hangat di tubuh setelah memakannya.
Oleh-oleh khas Pangandaran ini banyak dijual di toko. Biasanya dikemas menggunakan plastik, harga noga kelapa rasa jahe ini tidak terlalu mahal.
Ikan Asin Jambal Roti
Berada di pesisir pantai tidak hanya membuat Pangandaran memiliki pemandangan yang indah. Hasil lautnya juga cukup melimpah dan dijadikan oleh-oleh khas.
Salah satunya adalah ikan asin jambal roti. Ikan ini memiliki rasa gurih yang nikmat dan cocok dimasak menjadi apa saja atau sebagai campuran bahan makanan lain.
Ikan asin jambal roti menjadi favorit banyak wisatawan tidak hanya karena rasanya yang enak. Ikan asin ini juga memiliki daging yang bertekstur lembut.
Mengandung protein tinggi, ikan asin jambal roti wajib dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Pangandaran. Harganya menyesuaikan ketersediaan stok di pasaran.
Ikan Teri
Selain ikan asin jambal roti, ikan teri juga bisa jadi oleh-oleh sebelum bertolak dari Pangandaran. Ikan teri termasuk hasil laut andalan kabupaten Pangandaran.
Ikan teri khas Pangandaran memiliki rasa dan aroma yang khas. Kandungan gizinya juga banyak dan bermanfaat untuk kesehatan.
Karena alasan itulah, ikan teri selalu diburu wisatawan untuk dijadikan buah tangan. Ikan teri di Pangandaran merupakan hasil olahan warga setempat dengan cara alami.
Proses pengolahan ikan teri oleh masyarakat Pangandaran tanpa menggunakan bahan pengawet. Meski begitu, ikan teri tetap bisa tahan lama.
Noga Suuk
Noga menjadi oleh-oleh khas Pangandaran yang banyak dijual. Selain noga kelapa, masih ada jenis noga lain yaitu noga suuk yang tak kalah populer.
Disebut noga suuk karena noga ini dibuat dari kacang suuk. Noga suuk bercita rasa manis sebab menggunakan gula merah sebagai adonan utamanya.
Rasa manis yang nikmat berpadu dengan gurihnya kacang suuk yang digoreng. Tak heran jika menyantap makanan ini seakan sulit berhenti.
Makanan sejenis noga suuk ini mungkin bisa ditemukan di daerah lain di Indonesia. Namun sebutannya berbeda tergantung wilayah asalnya.
Opak Mini
Opak mini hanya ada di Pangandaran dan tidak akan ditemukan di daerah lain. Karen itu, jangan sampai terlewat untuk membawa pulang oleh-oleh yang satu ini.
Opak mini sebagai oleh-oleh khas Pangandaran memiliki keunikan. Bentuknya yang kecil menjadikan makanan ini sebagai camilan favorit atau teman makan.
Makanan ini dibuat dari beras ketan yang dimasak bersama santan. Garam dan parutan kelapa kemudian ditambahkan dan semuanya diaduk sampai rata.
Adonan yang sudah jadi kemudian dicetak berbentuk bulatan kecil lalu dijemur. Setelah kering, adonan opak mini baru bisa dibakar sebelum dimakan.
Kiripik Cau
Nama kiripik cau mungkin masih terdengar asing bagi warga luar Pangandaran. Padahal makanan ini sebenarnya adalah keripik pisang.
Kiripik cau khas Pangandaran tidak dibuat dari sembarang jenis pisang. Makanan ini hanya menggunakan pisang kepok asli Pangandaran.
Karena itulah, kiripik cau memiliki rasa yang sangat khas. Apalagi dengan penambahan bumbu sebelum digoreng menjadikan kiripik cau semakin nikmat.
Kiripik cau pasti mudah ditemukan bersama camilan khas Pangandaran lain yang dikemas dalam plastik. Camilan ini cocok untuk teman minum kopi atau teh.
Rengginang Terasi
Rengginang yang termasuk jenis kerupuk banyak ditemukan di berbagai daerah. Namun di rengginang yang menjadi oleh-oleh khas Pangandaran tentu berbeda.
Rengginang dari Pangandaran memiliki rasa terasi yang membuatnya lebih unik. Teksturnya yang garing menambah sensasi renyah ketika disantap.
Rengginang terasi dibuat dari beras ketan yang dicampur dengan bumbu khusus. Adonan rengginang yang masih basah kemudian dijemur hingga kering.
Selain rengginang terasi yang siap makan, banyak juga yang menjual rengginang terasi mentah. Keduanya bisa diborong untuk dijadikan buah tangan.
Sale Pisang
Banyaknya pisang di Pangandaran membuat pilihan makanan dari buah tersebut juga sangat beragam. Selain dibuat keripik, pisang di Pangandaran juga diolah menjadi sale.
Sale pisang Pangandaran diolah dari bahan utama pisang raja siam. Bahan tambahan lainnya juga dibutuhkan seperti tepung dan minyak goreng.
Awalnya pisang diiris tipis dan memanjang berukuran kurang lebih 8 cm. Kemudian irisan pisang dijemur sebelum diolah dengan cara digoreng.
Sale pisang yang menjadi oleh-oleh khas Pangandaran unik karena bentuknya yang memanjang. Rasa manisnya pisang tetap terasa meski berbalut tepung.
Gula Merah
Gula merah menjadi salah satu hasil olahan warga Pangandaran. Hal itu dikarenakan tersedianya kelapa yang melimpah sebagai bahan baku gula merah.
Oleh-oleh gula merah asli buatan orang Pangandaran tidak akan sulit ditemukan. Pasalnya sebagian besar masyarakat di sana bekerja dengan memproduksi gula merah.
Gula merah dibuat dari air nira yang berasal dari pohon kelapa. Dengan proses alami, gula merah ini bisa tahan dalam waktu yang lama.
Gula merah jadi oleh-oleh khas Pangandaran yang bisa dicampur dengan makanan atau minuman. Manisnya yang legit menambah kelezatan pada makanan dan minuman.
Pete
Pete adalah hasil alam tanpa diolah asli Pangandaran yang banyak dijadikan oleh-oleh. Pete selalu laris diburu pembeli yang datang dari berbagai wilayah.
Jika membeli oleh-oleh ikan asin atau ikan teri, wajib bawa pulang juga pete. Karena pete bisa diolah bersama ikan tersebut menjadi masakan yang lezat.
Pete termasuk bahan makanan yang disukai banyak orang. Meski memiliki rasa yang sedikit pahit, pete bisa menambah aroma nikmat pada makanan.
Tidak jarang pete dijadikan lalapan alias dimakan mentah bersama jenis lalapan lainnya. Pete yang diolah bersama bahan lain juga tak kalah enak.
Itulah sejumlah oleh-oleh khas Pangandaran berupa makanan. Semuanya dijamin enak dan lezat serta harganya yang tidak menguras kantong.
Sebagai buah tangan, makanan-makanan tersebut bisa juga menjadikan kedatangan ke Pangandaran jadi berkesan. Jadi jangan lupa untuk membelinya.