Nama Klenteng Vihara Dharma Bhakti belakangan sering dibahas setelah digunakan untuk melaksanakan perayaan Imlek.
Kelenteng yang termasuk tertua di Jakarta ini memang selalu ramai dikunjungi saat tahun baru China.
Bukan hanya karena keindahan bangunannya, sejarah masa lalu Vihara Dharma Bhakti membuatnya kerap dijadikan rujukan oleh masyarakat untuk melaksanakan ibadah.
Sejarahnya sangat menarik untuk diulik, apalagi merupakan kelenteng tertua yang sudah berdiri sejak lama.
Sejarah Klenteng Vihara Dharma Bhakti
Klenteng di Indonesia jumlahnya memang cukup banyak, akan tetapi yang pendiriannya di masa lampau tinggal beberapa karena termakan usia.
Vihara Dharma Bhakti yang berlokasi di Jalan Kemenangan III No. 13, Glodok, Jakarta Barat merupakan salah satunya.
Pembangunannya di atas tanah seluas 3.000 meter persegi. Beberapa waktu lalu, pemerintah menetapkannya sebagai kawasan Cagar Budaya Kota Tua.
Berdasarkan catatan sejarah, Klenteng Vihara Dharma Bhakti sempat terbakar pada 1740 saat peristiwa Pembantaian Angke.
Tragedi tersebut ditulis lengkap di buku berjudul Klenteng-Klenteng dan Masyarakat Tionghoa di Jakarta karya Claudine Salmon (2003).
Selain itu, kisahnya juga disebut dalam buku karya Daradjadi tahun 2013 lalu dengan judul Geger Pacinan.
Meski sempat diliputi sejarah kelam, namun Vihara Dharma Bhakti ditinggali oleh 18 biksu tepatnya pada abad ke 18.
Seiring dengan berjalannya waktu, pengunjung yang berdatangan untuk beribadah bukan hanya dari masyarakat sekitar tetapi sampai mancanegara.
Pernah Mengalami Kebakaran
Di tahun 2015, tepatnya pada 2 Maret 2015 Klenteng Vihara Dharma Bhakti terbakar hebat.
Kebakaran terjadi saat dini hari yaitu pukul 03.55 WIB. Proses pemadaman terbilang lama karena baru bisa benar-benar mati pada pukul 04.25 WIB.
Bukan hanya satu, mobil kebakaran yang dikerahkan sekitar 30 unit karena memang kebakaran yang terjadi sudah merembet kemana-mana.
Akibat dari kebakaran tersebut adalah kerusakan yang terjadi di hampir di seluruh titik klenteng.
Ruang-ruangan berbahan kayu hampir semua habis dilahap api terutama di ruang sembahyang.
Beruntungnya, patung-patung yang ada di dalamnya seperti Dewi Kwan In dengan usia lebih dari 300 tahun masih utuh.
Karena melihat adanya peluang meningkatkan perekonomian masyarakat, pihak pemerintahan membukanya sebagai destinasi wisata.
Lokasi sekitarnya dibuat lebih luas dan ditata sedemikian rupa agar lebih rapi, dengan begitu pengunjung Klenteng Vihara Dharma Bhakti semakin nyaman.
Hingga saat ini, tempat tersebut memiliki banyak pengunjung terutama di hari-hari perayaan khusus.
Hal Menarik di Vihara Dharma Bhakti
Bukan tanpa alasan, Vihara Dharma Bhakti dikenal luas karena berbagai daya tariknya.
Pengunjungnya sendiri bukan hanya dari warga lokal saja melainkan juga sampai mancanegara.
Klenteng yang pertama kali dibangun pada tahun 2000 ini berisi koleksi kuno termasuk patung Buddha berusia ratusan tahun.
Ingin tahu lebih lengkap tentang daya tarik yang ada di Klenteng Vihara Dharma Bhakti? berikut penjelasannya:
Digunakan untuk Mengadakan Acara Keagamaan
Sesuai dengan tujuan pendiriannya, klenteng merupakan tempat untuk beribadah layaknya tempat peribadatan agama lainnya.
Selain itu juga seringkali dimanfaatkan untuk mengadakan acara-acara keagamaan seperti peringatan hari besar dalam Buddhisme.
Hari besar yang sering dilaksanakan misalnya Vesak dan Asalha Puja. Tujuannya agar lebih meriah dan hikmat.
Pada waktu-waktu tertentu, Vihara Dharma Bhakti dimanfaatkan untuk menggelar kegiatan dharmacakra yaitu sebuah kegiatan diskusi dan berbagi pengalaman spiritual.
Memperdalam Ilmu Agama Budha
Bagi kamu yang beragama Budha dan ingin memperdalam ilmu mengenai agama tersebut, bisa merujuk Klenteng Vihara Dharma Bhakti.
Tidak jarang juga masyarakat menjalankan hidup religius di sana dengan mengabdi misalnya melayani pengunjung, membantu bersih-bersih, dan menjadi biksu.
Ingin berbagi ilmu dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan? vihara ini menjadi tempat paling tepat.
Kegiatan budaya yang kental dengan ajaran Budha juga sering dilakukan di sana seperti halnya perayaan tahun baru Imlek.
Dilengkapi dengan Fasilitas untuk Melaksanakan Kegiatan Keagamaan
Berdiri di lokasi yang luas, ruangan Vihara Dharma Bhakti ada banyak yaitu ruang pertemuan, meditasi, dan untuk kegiatan kelas.
Bisa dibilang fasilitas di dalamnya cukup lengkap karena ada fasilitas khusus untuk kegiatan budaya, kursus Bahasa Cina, dan kegiatan lain.
Tempatnya yang nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama di sana meski saat siang hari.
Lokasinya memang berada di Jakarta, namun hawa yang muncul saat memasuki vihara ini cenderung sejuk dan dingin.
Ada Program Sosial
Bukan hanya untuk melaksanakan ibadah, diadakan juga kegiatan-kegiatan sosial seperti program pendidikan, bantuan kemanusiaan, dan sebagainya.
Sangat menarik diikuti bagi masyarakat yang ingin memperdalam ilmu agama dan memiliki jiwa kemanusiaan tinggi.
Dengan mengikuti program yang ada di sana, kamu bisa menambah teman dengan visis misi sama.
Pengunjung Klenteng Vihara Dharma Bhakti sering menjalankan kegiatan sosial ketika di tanah air ditimpa berbagai bencana.
Lokasi Wisata yang Ada di Sekitar Vihara Dharma Bhakti
Khusus untuk kamu yang ingin sekalian liburan, di sekitar vihara ada banyak tempat indah.
Tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan budget dan keinginan. Dengan begitu liburan semakin menyenangkan.
Jika penasaran di mana saja rekomendasinya, silakan simak pembahasannya pada poin berikut:
Museum Bank Indonesia
Museum bersejarah yang menjadi saksi perjuangan rakyat Indonesia di masa penjajahan tersebut berada dekat Klenteng Vihara Dharma Bhakti.
Alamat lengkapnya berada di Jl. Pintu Besar Utara 3 Jakarta Barat, Jakarta 11110 Indonesia.
Diprediksi jaraknya hanya sekitar 0,8 km dari Vihara Dharma Bhakti yang dapat ditempuh dengan motor atau kendaraan umum.
Saat berkunjung ke sana, usahakan untuk mengulik mengenai sejarahnya agar kecintaan terhadap para pahlawan semakin kuat.
Kareem The Explorer
Berkunjung ke Vihara Dharma Bhakti rasanya kurang lengkap jika tidak menyempatkan mampir ke Kareem The Explorer.
Letaknya hanya berjarak 0,8 KM dari vihara, untuk sampai ke sana tingga menaiki fasilitas transportasi umum atau kendaraan pribadi.
Alamat lengkapnya yaitu berada di Jalan Bangsal Baru Taman Sari resto, Lombok 83352 Indonesia.
Selain melihat indahnya pemandangan sekitar, kamu juga dapat melakukan olahraga air dan tur menggunakan perahu.
Gedung Candra Naya
Nama ini mungkin masih asing untuk sebagian orang karena jarang disebut meskipun lokasinya tidak jauh dari vihara.
Hanya dengan menempuh jarak 0,5 KM, pengunjung sudah sampai ke Gedung Candra Naya.
Alamat berlokasi di Jl. Gajah Mada no. 188 RT.3/RW.5, Glodok, Jakarta Indonesia yang sudah terdaftar di Google Maps.
Sejarah di balik pendirian Gedung Candra Naya menarik untuk diketahui apalagi termasuk bangunan tua.
Pasar Asemka
Sebaiknya tidak melewatkan membeli beberapa oleh-oleh ketika berkunjung ke Klenteng Vihara Dharma Bhakti.
Pasar Asemka menyediakan berbagai jenis produk yang unik dengan harga terbilang ramah di kantong.
Jaraknya tidak begitu jauh yaitu 0,6 KM dari vihara. Sedangkan alamat lengkapnya berada di Jln. Asemka Jakarta Barat, Jakarta 11110 Indonesia.
Di atas merupakan informasi menari Klenteng Vihara Dharma Bhakti dan rekomendasi tempat wisata terdekat.