Indotimes.net – Drawing Piala AFF 2022 telah dilakukan pada Selasa (30/8/2022) di Bangkok, Thailand. Timnas Indonesia menempati Grup A, 23 Desember 2022 laga dimulai.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan ajang FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan Curacao batal di gelar di Jakarta International Stadium (JIS) dan dipindah ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Timnas Indonesia memang telah direncanakan akan menjalani dua laga FIFA Matchday melawan Curacao.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini direncanakan menghadapi Curacao pada 24 September dan laga kedua 27 September 2022.
Untuk pertandingan ini awalnya direncanakan bakal berlangsung di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Untuk pertandingan ini awalnya direncanakan bakal berlangsung di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Namun, teranyar laga uji coba skuad Garuda melawan tim berperingkat 84 itu pindah lokasi.
PSSI memastikan untuk laga FIFA Matchday ini berubah haluan ke Pakansari dan Bandung.
Kepastian ini diungkapkan Ketum PSSI setelah rapatkerja ddengan Komisi X DPR RI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
“Dalam waktu dekat kita akan FIFA Matchday, rencananya di Bandung dan di Pakansari,” ujar Mochamad Iriawan kepada awak media, Kamis (1/9/2022).
Saat ditanya alasan pindah stadion dari JIS ke Pakansari apa pertimbangannya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa dari awal tidak ada rencana main di JIS.
Padahal beberapa waktu lalu, akhir Agustus 2022 PSSI menyebutkan dengan jelas direncanakan main di JIS dan Bandung.
Namun, saat ini pernyataan PSSI berbeda dan mengaku tak ada rencana main di JIS.
Terkait pertimbangan main di Pakansari tentu saja soal animo suporter yang diprediksi bakal dihadiri banyak suporter.
“Pakansari. Bukan di JIS, dari awal memang disiapkan bersama dengan GBLA,” kata Iwan Bule.
“Berkaitan dengan animo suporter yang menjadi pertimbangan kami,” tuturnya.
Lebih lanjut, timnas Indonesia memang direncanakan melawan Curacao di laga FIFA Matchday ini dengan harapan bisa meningkatkan peringkat Merah Putih.
Saat ini timnas Indonesia masih menempati peringkat 155 dunia di FIFA Matchday.
Oleh karena itu apabila mendapatkan hasil positif melaawan Curacao diharapkan bisa membuat ranking timnas menanjak keatas.
Sementara itu Federasi Sepak Bola Asia Tenggara telah melakukan undian Piala AFF 2022 di Thailand pada 30 Agustus 2022.
Hasilnya menempatkan timnas Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja, dan pemenang laga kualifikasi antara Brunei Darussalam vs Timor Leste di Grup A.
Sementara Grup B ditempati oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.
Piala AFF 2022 ini akan kembali menggunakan format pada edisi 2018.
Pada babak penyisihan setiap tim akan memainkan empat pertandingan, dua kandang dan dua tandang.
Dua tim teratas akan lolos ke semifinal.
Pertandingan semifinal akan dilangsungkan dalam dua leg.
Sementara partai final juga akan dimainkan dalam dua leg pada 13 Januari dan 16 Januari 2023.
Thailand kali ini berstatus sebagai juara bertahan.
Mereka meraih gelar juara Piala AFF 2020 setelah mengalahkan timnas Indonesia di final dengan agregat 6-2.
Adapun jadwal pertandingan Piala AFF 2022 telah dirilis melalui media sosial Piala AFF pada Kamis (1/9/2022).
Timnas Indonesia akan memulai pertandingan Grup A dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember 2022.
Setelah itu, timnas Indonesia bertandang ke markas Timor Leste/Brunei Darussalam pada 26 Desember 2022.
Lalu, timnas Indonesia menjamu Thailand pada 29 Desember 2022.
Terakhir, timnas Indonesia bertandang ke Filipina pada 2 Januari 2022.
Perubahan Format
Perjuangan timnas Indonesia untuk jadi juara Piala AFF 2022 bakal semakin berat usai adanya perubahan format baru pada turnamen tersebut.
Dalam pengundian tersebut, Piala AFF 2022 dibagi dalam lima pot berdasarkan peringkat FIFA per Juli 2022.
Hasil pengundian tersebut, timnas Indonesia kembali dalam grup neraka bersama juara bertahan, Thailand.
Satu lawan lagi yang membayangi adalah Filipina.
Dua lawan timnas Indonesia lainnya di Grup A Piala AFF 2022 adalah Kamboja dan pemenang play-off antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.
Pada edisi kali ini, Piala AFF akan diselenggarakan pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023 atau sesaat setelah selesainya ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun, untuk lolos ke babak semifinal, timnas Indonesia butuh perjuangan yang berat tentu saja.
Pasalnya, Piala AFF 2022 bakal kembali mengadopsi format sebelumnya yang pernah dipakai pada edisi 2018.
Seperti yang diketahui, pada edisi 2018, setiap tim peserta punya kewajiban untuk tampil dua kali kandang dan tandang di fase grup.
Hal ini agar persaingan menuju kelolosan ke babak semifinal Piala AFF semakin menarik banyak atensi penonton.
Tentu saja dalam format fase grup yang baru tersebut, timnas Indonesia dibayangi sejarah buruk.
Pada edisi 2018, timnas Indonesia yang baru saja ditinggalkan oleh Luis Milla langsung digantikan oleh Bima Sakti pada turnamen tersebut.
Dengan skuad yang hampir mirip dengan Asian Games 2018, timnas Indonesia tidak sanggup untuk bicara banyak pada turnamen tersebut.
Tergabung bersama Singapura, Timor Leste, Thailand, dan Filipina, timnas Indonesia hanya mengantongi satu kemenangan.
Kemenangan tersebut diraih timnas Indonesia pada laga kandang melawan Timor Leste dengan skor 3-1.
Sisanya, timnas Indonesia harus menelan dua kekalahan di laga tandang atas Thailand dan Singapura, masing-masing dengan skor 2-4 dan 0-1.
Bahkan, Beto Goncalves dkk. waktu itu sudah dipastikan tersingkir pada laga ketiga usai kalah telak atas timnas Thailand.
Lalu di laga penutup fase grup Piala AFF 2018, timnas Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol melawan Filipina.
Untuk babak semifinal dan final Piala AFF sendiri tetap dilaksanakan dengan format normal yang sudah diadopsi sejak edisi 2004.
Pada fase tersebut, laga semifinal dan final dilangsungkan dengan sistem home dan away.
Target PSSI untuk Timnas Indonesia
Sementara itu, dari sisi PSSI sendiri ingin timnas Indonesia mampu membalaskan dendam kepada Thailand.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
“Kekuatan semua negara-negara di Asia Tenggara saat ini hampir mengalami perkembangan,” ucap Mochamad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
“Kita satu grup dengan juara bertahan Thailand.”
“Tentu harus membalas kekalahan saat final AFF 2020 lalu dan jangan meremehkan kekuatan negara-negara lain yang di Grup A,” tuturnya.
Piala AFF 2020 dijadwalkan terlaksana pada 20 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023.
Persaingan ketat juga bakal terjadi pada grup B.
Pasalnya di Grup B dihuni oleh Timnas Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar dan Laos.
Baca Juga: Jadwal Seluruh Pertandingan Piala AFF 2022