Kembali kontingen tim olahraga Porprov mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan. Kali ini merupakan kontingen Porprov Samarinda kecelakaan dalam perjalanan mereka menuju Berau.
Tim kontingen Samarinda ini akan mengikuti Porprov Kalimantan Timur pada 26 November – 7 Desember 2022. Berau sendiri merupakan tuan rumah dari penyelenggaraan Porprov Kaltim 2022 ini.
Sementara kecelakaan kontingen Samarinda ini terjadi pada poros Bontang – Sangatta, jalur menuju Berau pada Kamis 17 November 2022 malam.
Informasi Terkait Kontingen Porprov Samarinda Kecelakaan
Berita mengenai kontingen Porprov Samarinda kecelakaan sendiri telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin.
Menurut Muslimin, tim kontingen Porprov Samarinda tersebut merupakan bagian dari tim gulat yang juga merupakan bagian dari kontingen Kota Tepian, Samarinda.
Kondisi kontingen Porprov Samarinda kecelakaan tersebut dilaporkan selamat tanpa cedera serius. Kendaraan memang mengalami penyok dan sejumlah kerusakan fisik. Demikian penjelasan dari Kepala dinas Muslimin.
Secara keseluruhan kontingen Samarinda tetap aman untuk melanjutkan perjalanan dan terus mewakili Samarinda dalam Porprov Kalimantan Timur nanti 26 November 2022.
Respon Tim Penyelenggara Porprov Kaltim 2022
Menilik pada sejumlah kasus kecelakaan kontingen Porprov dalam perjalanan mereka menuju Berau, maka pihak penyelenggara akan berusaha meningkatkan pengamanan jalur darat menuju area Berau dari berbagai penjuru.
Sebelum kontingen Porprov Samarinda kecelakaan, telah terjadi pula kecelakaan kontingen Porprov Kaltim dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tim kontingen Penajam Paser Utara yang menggunakan kendaraan bus menuju Berau mengalami kecelakaan di kawasan Kelay. Bus yang mereka naiki mengalami hilang kendali sebelum kemudian terjun ke jurang.
Terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter menjadikan sejumlah korban mengalami cedera serius. Sejumlah anggota kontingen harus mengalami patah tulang leher hingga gagal mewakili Penajam Paser Utara di Porprov.
Sementara dalam pengecekan pihak Dinas Perhubungan Samarinda, ditemukan setidaknya 80 titik rawan pada jalur Samarinda Berau. Sehingga memang perjalanan darat di musim penghujan ini bisa lebih beresiko.
Seperti halnya yang terjadi pada Kamis malam tersebut. Diduga kontingen Porprov Samarinda kecelakaan karena aspek jalur tikungan yang licin.