Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan angkat bicara soal Piala Indonesia. Iriawan mengatakan memang pada awalnya Piala Indonesia tak bisa berjalan karena tak ada sponsor.
Namun, setelah kabar tersebut tersiar mendadak ada yang bersedia memberikan dukungan turnamen yang diikuti tiga strata kompetisi itu.
“Baru kemarin pagi ada bantuan dari sponsor biar bisa bergulir. Tunggu sebentar, yang jelas kemarin batal,” kata Iriawan saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
“Pas saya ke kantor, ada sponsor siap back-up,” sambung mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Meski begitu, Iriawan masih rahasiakan siapa sponsor yang akan membantu. Ada laporan ajang itu bakal kembali di support oleh BUMN seperti Liga 1 yang didukung BRI.
“Sponsornya masih rahasia, nanti juga tau. Insya Allah dari awal sampai akhir mereka dukung,” ungkap sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.
“Besok ada rapat kesekjenan PSSI di LIB. Nanti akan kita jelaskan. Yang jelas ada perubahan dari yang tidak jadi, menjadi jadi. Ini doa teman-teman wartawan terkabul,” pungkasnya.
Memalukan jika Piala Indonesia tidak jadi jalan
Cukup aneh jika PSSI tak mampu menjalankan Piala Indonesia, yang lebih prestisius dari Piala Presiden karena statusnya cuma pramusim.
Apalagi, Piala Indonesia merupakan harapan baru bagi seluruh klub di Indonesia. Sebab, juaranya berhak mendapat tiket berkiprah di AFC Cup. Seperti PSM Makassar pada tahun ini yang meraih tiket main di AFC Cup karena juara di tahun 2019 silam.
Piala Indonesia terakhir kali bergulir pada edisi 2018/2019. Ketika itu PSM Makassar menjadi juara dan berhak mewakili Indonesia di ajang Piala AFC.