Shin Tae-yong kritik permainan dan sejumlah punggawa timnas meski Indonesia menang lawan Kamboja.
Indonesia memulai Piala AFF 2022 dengan kemenangan atas Kamboja dalam laga di Stadion Gelora Bung Karno, 23 Desember 2022.
Timnas unggul lebih dahulu melalui tendangan Egy Maulana Vikri setelah menyambut umpan Pratama Arhan di menit ke-7.
Namun keunggulan Indonesia hanya bertahan tujuh menit setelah Kamboja menyamakan kedudukan pada menit ke-15.
Berawal dari sepak pojok, pemain Kamboja Sareth Kriya berhasil mengelabui duo bek jangkung Indonesia, Jordi Amat dan Fachrudin Aryanto.
Beruntung Indonesia berhasil unggul kembali melalui sepakan Witan Sulaeman di menit ke-35 yang bertahan hingga akhir.
Meski menang, Shin Tae-yong kritik penampilan Egy Maulana Vikri cs yang dianggap kurang tenang.
Kritikan mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu bukan tanpa sebab.
Pasalnya Indonesia bisa unggul lebih dari dua gol andai para pemain mau tenang di depan gawang.
Terbukti dua peluang emas di mana sudah berhadapan dengan kiper terbuang percuma.
Pertama dari Egy Maulana Vikri di menit ke-39 yang sebenarnya sudah lepas dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper.
Kemudian di babak kedua hal sama terjadi saat tendangan Witan melenceng ke kiri gawang Kamboja meski kiper sudah mati langkah.
Tak Menonjol di Lapangan, Shin Tae-yong Kritik Pemain Naturalisasi
Shin Tae-yong kritik tak hanya pemain lokal, namun para punggawa naturalisasi tak lepas dari semprotan.
Sasaran tembak pelatih berjuluk STY itu diarahkan kepada Jordi Amat yang masih sering miskomunikasi di lini belakang.
Shin Tae-yong kritik Amat, namun ia juga memuji pola pertahanan yang diterapkan mantan bek Swansea City dan Espanyol itu.
“Untuk Amat, pertandingan pertama kali memang sangat baik dan saya puas dengan performa dia,” ujar STY.
Sementara itu untuk Spasojevic dalam laga kemarin beberapa kali STY tertangkap kamera kesal dengan striker Bali United itu.
Spaso tak sekali gagal memanfaatkan peluang yang seharusnya bisa berbuah gol.
Shin Tae-yong berharap pemain berdarah Montenegro itu bisa membuktikan jika dirinya striker haus gol.