Kota Palu dijuluki sebagai Mutiara di Khatulistiwa. Selain menghadirkan bentang alam yang indah, juga menawarkan oleh-oleh khas Palu.
Jika bingung ingin liburan ke mana, Kota Palu bisa menjadi solusi. Dijuluki Kota Lima Dimensi, wisatawan bisa menikmati keindahan alam.
Terlebih bagi seseorang yang sangat menyukai alam. Tak heran jika kota tersebut selalu didatangi oleh wisatawan dari sejumlah daerah.
Berkunjung ke daerah tersebut rasanya kurang lengkap jika tidak membeli oleh-oleh dari sana.
Rekomendasi Oleh-oleh Khas Palu Populer
Liburan akan terasa lebih lengkap jika wisatawan menikmati keindahan alam sekaligus membawa pulang oleh-oleh khas Palu. Berikut daftar buah tangan dari Palu.
Kacang Goyang
Kacang Goyang menjadi salah satu camilan menarik khas Palu yang bisa jadi rekomendasi oleh-oleh.
Bentuknya sebenarnya sama dengan kacang telur pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah warna warni yang sangat cantik.
Ada yang warnanya putih, ada yang berwarna merah, cokelat, sampai hijau. Namun, tak perlu khawatir karena warna yang dihasilkan dari pewarna alami.
Soal rasa, Kacang Goyang memiliki tekstur yang lembut sehingga cocok dinikmati oleh siapa saja.
Kain Tenun Palu
Oleh-oleh khas Palu ini bisa jadi solusi mudah untuk buah tangan, lho. Bagi beberapa orang mungkin kain tersebut terlihat sama dengan kain lainnya.
Namun, ada perbedaan yang bisa dilihat dari kain tenun Palu, yaitu pilihan warna, motif, dan coraknya.
Harga kain tenun pun berbeda satu sama lain. Tergantung dari bahan kain, warna, corak, dan motifnya.
Semakin bagus kualitasnya, tentu harga yang ditawarkan ke konsumen akan semakin mahal karenanya.
Olahan Ikan Roa
Salah satu oleh-oleh dari Palu terbaik adalah olahan ikan roa. Jenis ikan terbang ini memiliki tekstur yang alot.
Bahkan, saat dipegang pun cenderung keras. Biasanya, ikan roa dimasak dalam bentuk rica-rica ikan sampai diolah menjadi sambal roa.
Karena ketahanannya yang cukup lama, yakni 6 bulan, tidak ada salahnya untuk membawa pulang oleh-oleh sambal roa.
Bawang Goreng Khas Palu
Bagi pencinta bawang goreng, tidak ada salahnya untuk mencoba membeli oleh-oleh khas Palu ini.
Kota Palu merupakan salah satu kota penghasil bawang merah terbesar yang ada di Indonesia.
Tak heran jika banyak produsen bawang goreng yang bisa ditemukan di sana. Salah satu ciri khasnya adalah aromanya yang sedap, gurih, dan renyah.
Keripik Pisang Donggala
Selain bawang goreng, Palu juga dikenal sebagai kota penghasil buah pisang, terutama pisang raja.
Tak heran jika para wisatawan bisa menemukan banyak keripik pisang di Palu. Keripik pisang donggala mampu bertahan selama 1 bulan.
Namun, itu hanya berlaku dalam kemasan tertutup saja. Keripik tersebut dibuat dari pisang raja pilihan yang dipadukan dengan bahan campuran lainnya.
Bagea
Meski Bagea bisa ditemukan di beberapa daerah Sulawesi lainnya, tapi Bagea dari Palu ternyata berbeda.
Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar adalah sagu yang kemudian ditambahkan dengan kacang.
Alhasil, menimbulkan cita rasa yang gurih dan sensasi manis saat disantap. Uniknya lagi, banyak rasa yang bisa dicoba, seperti rasa original sampai rasa keju.
Cokelat Banua
Salah satu oleh-oleh khas Palu yang menghadirkan rasa manis adalah cokelat Banua.
Uniknya lagi, wisatawan bisa menikmati beragam varian rasa, mulai dari greentea, mede, cabai, dan lain sebagainya.
Keunikan dari oleh-oleh khas Palu tersebut adalah menggunakan bahan baku asli dari Kota Palu. Alhasil, cita rasanya pun berbeda dengan cokelat lainnya.
Keripik Buah Naga
Apa jadinya jika buah naga diolah menjadi keripik? Biasanya buah naga dinikmati secara langsung atau pun dijus.
Namun, di kota Palu lara wisatawan bisa menemukan keripik buah naga. Meski belum sepopuler seperti singkong, tapi peminatnya cukup banyak.
Tak hanya memiliki rasa yang nikmat, buah naga sendiri mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.
Bakpia Palu
Bagi penggemar bakpia, tidak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh khas Palu ini. Memang sekilas kue tersebut mirip dengan pia yang ada di Pulau Jawa.
Namun, bakpia Palu menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama pembuatannya.
Hal inilah yang membuat bakpia khas Palu terasa lebih lembut dan lebih tahan lama. Harganya pun tergolong murah untuk dijadikan sebagai buah tangan.
Stik Daun Kelor
Siapa sangka, ternyata daun Kelor bisa diolah menjadi camilan berupa stik. Daun kelor sendiri kaya akan manfaat untuk tubuh.
Jadi, jika ingin mencari camilan ringan yang sehat, maka bisa mencoba stik daun kelor. Apalagi harganya terbilang murah, mulai dari Rp20.000 saja.
Abon
Salah satu oleh-oleh khas Palu yang mudah untuk dibawa pulang adalah abon. Para wisatawan bisa memilih bahan dasar untuk pembuatannya.
Mulai dari ikan tuna, ayam, sapi, dan lain sebagainya. Tentunya siapa saja menyukai makanan pelengkap ini, bukan?
Meski bukan asli dari Palu, tapi permintaan abon terbilang meningkat. Tidak ada salahnya jika ingin mencoba rasa abon dari daerah Palu.
Ukiran Kayu Hitam
Selain dikenal dengan wisata kulinernya, Palu juga dikenal dengan hasil kerajinan tangan. Salah satunya adalah ukiran kayu hitam.
Cinderamata satu ini terbuat dari potongan kayu pinus atau mahogani yang ada di sekitar kota Palu.
Secara umum, pengrajin membuat ukiran gantungan kunci, patung, sampai jam kayu. Harganya pun beragam sesuai jenis ukiran kayu hitam yang dipilih.
Sarung Donggala
Sarung Donggala bisa menjadi solusi untuk yang ingin membeli oleh-oleh khas Palu. Sarung tersebut menjadi kerajinan tenun tradisional dari masyarakat Donggala.
Salah satu ciri khas yang bisa ditemukan dari sarung ini adalah tekstur sarung yang lebih halus.
Hal ini karena menggunakan teknik tradisional dari tangan terampil para wanita setempat. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi.
Namun, harga sarung tersebut terbilang cukup mahal mengingat pembuatannya yang secara tradisional dan butuh waktu yang lama.
Pakaian Khas Palu
Cenderamata yang bisa dibeli saat berkunjung ke Kota Palu adalah pakaian khas Palu.
Biasanya, para wisatawan senang mengoleksi kaos dari tempat yang sudah dikunjungi.
Ada beragam pilihan warna serta ukuran untuk dijadikan buah tangan. Harganya pun bervariasi sesuai dengan bahan, merek, dan ukuran pakaian.
Ompa
Ompa atau tikar tradisional bisa menjadi salah satu buah tangan menarik untuk dibawa pulang.
Tikar tradisional khas Palu terbuat dari daun rami yang dibuat dengan cara dianyam secara manual.
Selain bisa digunakan sebagai alas duduk, tikar tersebut bisa digunakan untuk sholat, dan lain sebagainya.
Panjangnya pun bervariasi sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Keberadaannya bisa ditemui di toko kerajinan tradisional.
Nah, itulah beberapa oleh-oleh khas Palu yang bisa dibeli untuk dibawa pulang. Manakah oleh-oleh di atas yang paling menarik untuk dibeli?