Jenazah calon pengantin bunuh diri ditemukan di Jalan Veteran Dalam, Putus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.
Meski polisi menyatakan kejadian tersebut sebagai bunuh diri, tetapi kakak kandung korban meragukan hal tersebut.
Kronologi Calon Pengantin Bunuh Diri di Padang
Calon pengantin bunuh diri berinisial SIPS (25) tergantung di sebuah penginapan yang berada di Padang.
Kejadian itu sontak menjadi viral karena SIPS diketahui datang ke Padang untuk mempersiapkan pernikahannya.
Calon pengantin bunuh diri itu sedang dalam proses nikah dengan seorang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Menurut salah seorang perwakilan keluarga bernama Rizki, SIPS telah menjalani sidang BP4R di Ternate.
Jadi seharusnya tidak ada lagi permasalahan dalam pernikahan yang membuat SIPS merasa tertekan.
SIPS khusus datang ke Padang untuk bertemu calon mertua sekaligus mengurus surat persiapan pernikahan.
Rencananya pernikahan memang akan dilangsungkan di kota Padang.
Korban telah lama menjalin hubungan dengan calon suaminya.
Mereka mulai bertunangan sejak Juli 2023 ketika calon suaminya bertugas di Ambon.
Setelah bertunangan, SIPS sibuk mempersiapkan pernikahan berupa WO, lokasi, pelaminan, souvenir dan berbagai keperluan lain.
Namun, dua bulan menjelang pernikahan SIPS ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung.
Kakak kandung korban, Jefri membantah keras mengenai permasalahan keluarga yang membuat korban berpikir pendek.
Terlebih lagi SIPS bukan orang yang cenderung berbuat gegabah apalagi hal yang menyangkut nyawa.
Pihak keluarga yakin ada hal lain yang melatarbelakangi tindakan SIPS.
Sementara itu berbagai dugaan bermunculan berkaitan meninggalnya SIPS dengan cara mengenaskan itu.
Ada yang mengira SIPS putus asa karena keluarga calon suaminya meminta uang japuik sebesar Rp1,5 miliar.
Namun, pihak keluarga lelaki segera membantah.
Uang japuik itu telah dikurangi menjadi Rp500 juta.
Selain itu, calon suaminya juga membantu menambahkan uang japuik yang diminta oleh pihak keluarganya
Kronologi Kejadian
Meninggalnya SIPS bermula dari resepsionis penginapan yang merasa curiga karena korban tidak kunjung keluar dari kamar.
Seharusnya korban sudah keluar pada pukul 12.00 WIB karena dia masuk mulai hari Minggu (12/11/2023) sore.
Resepsionis melaporkan kejadian itu pada pemilik penginapan.
Mereka terkejut saat melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di lemari.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, tetapi pada tubuh korban tidak ditemukan bekas tindak kekerasan.
Namun masih belum diketahui apa motif yang membuat calon pengantin bunuh diri di Padang itu memutuskan gantung diri.