Empat anak tewas di Jaksel ditemukan di dalam rumah kontrakan mereka di Jl. Kebagusan Raya RT 004 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa
Kondisi keempatnya terlihat mencurigakan dan diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh ayah mereka sendiri.
Korban-korban berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).
Terakhir kali mereka terlihat oleh tetangga pada Minggu sore, empat hari sebelum kejadian tragis ini terungkap pada Rabu (6/12).
Menurut keterangan Titin Rohmah, seorang tetangga korban, keempat anak tersebut keluar pada hari Minggu sore dan sejak saat itu tidak ada kabar lagi tentang mereka.
Pada pagi hari Rabu (6/12), Titin mencium aroma bau busuk di sekitar lokasi, awalnya mengira berasal dari bangkai tikus.
Ketika Titin memeriksa sekitar rumah korban, dia melihat banyak lalat hijau di ventilasi udara dan jendela.
Kejadian ini membuatnya mencurigai bahwa kemungkinan mayat keempat anak tersebut telah berada di dalam rumah selama beberapa hari.
Para tetangga juga mengonfirmasi adanya aroma busuk sejak hari sebelumnya, namun awalnya dianggap sebagai kehadiran tikus.
Evakuasi Empat Anak Tewas di Jaksel
Pada pukul 14.45 WIB, Rabu (6/12), polisi menerima laporan dari masyarakat setelah mencium bau yang menyengat dari tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah tiba di lokasi, polisi menemukan keempat korban berbaris di atas kasur.
Sedangkan ayahnya sendiri yang diduga pelaku, PD alias P (43) ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi.
Saat ditemukan, P sedang memegang sebilah pisau dengan sayatan dalam di pergelangan tangan.
Sehingga diduga, P mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Walaupun begitu, P masih selamat saat ditemukan dan saat ini sedang dalam perawatan pihak rumah sakit.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan oleh polisi, yang dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Evakuasi jasad empat anak tewas di Jaksel itu juga dilakukan dengan hati-hati oleh petugas yang dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko.
Setiap jasad dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan kemudian dibawa ke luar kontrakan untuk dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Rencananya, jenazah empat anak tewas di Jaksel akan diautopsi di rumah sakit guna mengungkap lebih lanjut tentang penyebab kematian.