IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Viral! Menu Pencegah Stunting di Depok Hanya Berisi Nasi, Kuah Sup, Sawi, dan Tahu. Komisi D DRRD Depok: Sangat Tidak Layak

by Editor Indo Times ArtNet
November 16, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Viral! Menu Pencegah Stunting di Depok Hanya Berisi Nasi, Kuah Sup, Sawi, dan Tahu. Komisi D DRRD Depok: Sangat Tidak Layak
0
SHARES
18
VIEWS

Menu pencegah stunting di Depok, dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) mendapat sorotan tajam. 

Kabar ini mencuat setelah akun Instagram @depok24jam mengunggah potret menu yang disediakan, yang terdiri dari nasi, kuah sup, sawi, dan tahu. 

Menu pencegah stunting di Depok disimpan dalam wadah bening yang dipercantik dengan tutup berwarna-warni bergambar Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono.

Seketika saja, menu ini pun menjadi viral di kalangan netizen.

Sanggahan Kepala Dinas Kesehatan atas Menu Pencegah Stunting di Depok

Sanggahan Kepala Dinas Kesehatan atas Menu Pencegah Stunting di Depok
Foto: Viva

Menu pencegah stunting di Depok yang disediakan tampak minim dalam kandungan gizi yang seharusnya menjadi fokus utama program pencegahan stunting. 

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman, menyuarakan kekecewaannya terhadap menu tersebut. 

Ia mengecam pilihan makanan yang kurang nutrisi, khususnya karena program ini seharusnya menjadi solusi untuk menurunkan tingkat stunting di Kota Depok.

“Sangat tidak layak, enggak ngerti apa pertimbangannya,” ungkap Ikra.

Ikra menekankan bahwa menu yang diberikan seharusnya mengandung gizi yang tinggi seperti telur, ikan, atau daging. 

Meskipun anggaran program mencapai Rp4,4 miliar dengan rincian Rp18.000 untuk satu paket makanan, Ikra menilai bahwa pemerintah Kota Depok seharusnya memberikan pelayanan yang lebih baik dan ergonomis.

Menanggapi kritik tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, membela program PMT tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa menu yang menjadi viral di media sosial hanyalah kudapan dan bukan menu makanan lengkap. 

Menurut Mary, program ini sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, di mana selama enam hari diberikan kudapan, dan satu hari sisanya makanan lengkap.

“Iya kita punya pedoman dari Kemenkes, ini ada buku keluarga sehat isinya menu-menu. Satu lagi buku resep masakan keluarga terbitan dari Unicef dan buku resep makanan lokal dari Kemenkes,” jelas Mary.

Ia mengklaim bahwa program ini sudah sesuai dengan regulasi dan pedoman yang ada. 

Meski demikian, polemik seputar menu pencegah stunting di Depok tetap menimbulkan pertanyaan terkait efektivitas dan responsivitas program tersebut dalam menjawab tantangan gizi masyarakat.

Tags: DepokMenu pencegah stuntingStunting
Previous Post

Demi Dalami Peran, Ryeoun Twinkling Watermelon Belajar Bahasa Isyarat dan Gitar Setiap Waktu

Next Post

Siswa SMP Bacok Guru di Lamongan Karena Tidak Terima Ditegur untuk Mengenakan Sepatu

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Siswa SMP Bacok Guru di Lamongan Karena Tidak Terima Ditegur untuk Mengenakan Sepatu

Siswa SMP Bacok Guru di Lamongan Karena Tidak Terima Ditegur untuk Mengenakan Sepatu

Please login to join discussion

Recent Posts

  • Investasi Bodong Aplikasi Kripto Bikin Geger! Ratusan Miliar Raib, Ribuan Korban Menjerit di Tahun 2025!
  • Ratusan Rekening Terkuras! APK Palsu Berkedok Paket, Modus Kejahatan Siber Terbaru yang Mengguncang Indonesia
  • Waspada! Kejahatan Siber Meningkat Tajam di Indonesia, Ribuan Warga Jadi Korban Penipuan Online!
  • Tips Kesehatan: Panduan Gaya Hidup dan Makanan Sehat yang Mudah Diterapkan
  • Update Harga Emas dan Dolar Hari Ini: Jumat, 30 Mei 2025
  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved