Beberapa waktu terakhir, sering diperbincangkan mengenai forex versus saham mana yang lebih menguntungkan.
Untuk kamu yang masih bingung juga memilih salah satu dari instrumen investasi tersebut sebaiknya ketahui perbedaannya.
Terdapat perbedaan yang cukup signifikan meskipun sama-sama sebagai produk investasi paling banyak dicari oleh anak muda.
Ingin tahu pembahasan lebih lengkapnya? pastikan menyimak pembahasan pada artikel kali ini.
Penjelasan Forex versus Saham, Ternyata Ini yang Lebih Menguntungkan
Instrumen investasi sendiri semakin beragam jenisnya. Bagi yang ingin terjun dalam bidang ini, sebaiknya pilih instrumen paling sesuai.
Belakangan instrumen investasi yang cukup banyak dilirik oleh berbagai kalangan termasuk anak muda adalah forex dan saham.
Diketahui keduanya memiliki perbedaan mulai dari instrumennya sampai waktu transaksi.
Jika ingin mendapatkan keuntungan secara maksimal, perhatikan terlebih dahulu perbedaan antara forex versus saham.
Waktu Transaksi
Pasar forex dibuka sepanjang waktu yang membuat para trader bebas menjual atau membeli instrumen investasinya.
Berbeda dengan saham, umumnya waktu transaksinya hanya dilakukan pada saat tertentu saja.
Sebagai contoh, Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada Senin-Kamis. Sesi I akan dibuka pada pukul 9.30-12.00 WIB dan dilanjutkan sesi II pada 13.30-15.30 WIB.
Khusus untuk hari Jumat, sesi I dibuka pukul 09.00-11.30 WIB dan sesi II pada 14.00-16.00 WIB atau JATS.
Leverage
Membandingkan forex versus saham dari segi leverage, terungkap bahwa forex masih unggul.
Modalnya yang kecil menjadi keuntungan tersendiri bagi trader kelas menengah dan masih pemula.
Leverage untuk forex dikabarkan sering terjadi. Berkebalikan dengan saham, leveragenya hanya terjadi pada pada waktu tertentu saja.
Mengenai jadwalnya, masing-masing perusahaannya berbeda tergantung kebijakan masing-masing.
Volatilitas
Bagi yang belum tahu, volatilitas merupakan kemampuan suatu produk untuk menguap, seperti halnya investasi.
Dalam dunia saham, volatilitas lebih sering disebut dengan fluktuasi yang memiliki makna kenaikan atau penurunan harga pasar.
Jika sebelumnya forex unggul dibandingkan saham, kali ini saham mengambil alih karena kenaikan atau penurunan harga saham cenderung stabil.
Mengapa forex tidak stabil, penyebabnya yaitu forex merupakan perdagangan mata uang yang sewaktu-waktu harganya naik turun tergantung pertumbuhan pasar global.
Jumlah Barang
Diketahui ada setidaknya 10.000 saham yang tersebar di seluruh dunia. Hal tersebut membuat produknya begitu bervariasi, begitupun dengan jumlah barang.
Kebalikan dari saham, forex tidak memiliki banyak variasi barang. Mengapa begitu? sebab, produknya berupa 4 mata uang utama yang digunakan di dunia.
Selain itu, sebenarnya masih ada produk lain tetapi kurang begitu populer, misalnya minyak, futures, kopi, bitcoin, kripto, dan lainnya.
Meskipun begitu, membandingkan jumlah barang antara forex versus saham masih unggul saham.
Instrumen Dagang
Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, perbedaan mendasar forex dan saham terletak pada instrumen yang diperjualbelikan.
Pasar saham memperjualbelikan sertifikat kepemilikan saham atau sering disebut aset sebuah perusahaan.
Di sisi lain, forex memperjualbelikan mata uang negara satu dengan lainnya yang memiliki selisih.
Dalam trading Forex, terdapat 4 mata uang yang sering muncul. Jenisnya berupa EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF.
Membandingkan antara forex versus saham terbilang mudah apabila sudah mengetahui instrumen dagangnya.
Ciri-Ciri Forex yang Legal
Di era kemajuan teknologi, sering diberitakan adanya instrumen investasi bodong yang merugikan ratusan ribu sampai ratusan juta.
Sebelum terjun ke forex, ada baiknya mengetahui bagaimana saja ciri-ciri forex yang legal dan aman.
Mengulas mengenai forex versus saham rasanya kurang lengkap jika tidak menyinggung perihal ciri-ciri forex legal. Begini penjelasannya:
Platform Tradingnya Canggih dan Lengkap
Setidaknya pada platform yang digunakan untuk trading forex harus memiliki fitur yang lengkap.
Setidaknya pilih platform yang multifungsi dengan fasilitas berupa mobile trader, web trader, metatrader, dan desktop.
Semakin lengkap fitur yang ditawarkan membuat proses trading semakin fleksibel dan menguntungkan.
Tidak jarang juga disediakan aplikasi khusus yang memberikan keleluasaan para trader untuk berinvestasi.
Customer Service Mudah Dihubungi
Apabila menemukan platform trading yang sulit dihubungi, sebaiknya jangan dilanjutkan.
Memang tidak menutup kemungkinan jika perusahaan pengelolanya berkompeten, tetapi ketika mengalami masalah, trader akan kesulitan mendapatkan bantuan.
Setidaknya pilih yang menyediakan fasilitas berupa live chat, telepon, dan email yang responnya cepat.
Poin ini menjadi salah satu pertimbangan saat akan memilih antara forex versus saham.
Legalitas
Sangat penting untuk memeriksa terlebih dahulu legalitasnya untuk menghindari adanya tindak penipuan.
Sistem kerja online rawan muncul masalah yang berkaitan dengan penipuan, sampai menyebabkan kerugian besar.
Diketahui, trading forex menjadi tempat investasi yang menawarkan keuntungan menggiurkan. Sebab, jumlah transaksi hariannya tercatat mencapai 5,1 triliun USD.
Memperhatikan legalitas platform yang digunakan untuk trading diperlukan supaya lebih tenang.
Keamanan Dana
Dalam berinvestasi, keamanan dana harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya kerugian.
Pilih platform forex yang menjamin keamanan dana dari investor secara maksimal berbekal kecanggihan teknologi terkini.
Jangan sampai memilih investasi forex yang belum terjamin keamanannya, apalagi ilegal akibat belum mendapatkan perizinan resmi.
Investasi bisa sangat menguntungkan apabila dijalankan dengan pertimbangan matang meski hanya menggunakan modal kecil sekalipun.
Pertimbangan untuk Investasi Saham
Selain forex, produk investasi yang sering dirujuk belakangan ini adalah saham. Alasannya karena menawarkan berbagai keunggulan.
Memahami forex versus saham akan lebih memudahkan ketika memutuskan memilih salah satu dari keduanya.
Keuntungan yang dimaksudkan akan diulas pada pengelasan di poin berikut:
Praktik Investasi Saham di Pasar Indonesia Aman
Keamanan dalam berinvestasi perlu diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya ancaman kerugian.
Mengapa praktik saham di Indonesia dikatakan aman, penyebabnya seluruh aktivitasnya di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Uang yang disetorkan pada sekuritas tidak akan langsung masuk ke sekuritas tersebut namun dikelola terlebih dahulu oleh OJK.
Dengan begitu keamanannya tidak bisa diragukan dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Keuntungan Relatif Tinggi
Produk investasi ada banyak, reksadana menjadi salah satunya. Akan tetapi, keuntungannya yang kecil membuatnya kurang diminati.
Akhirnya, sebagian besar orang memilih untuk menggunakan saham sebagai produk investasi yang menjanjikan.
Hanya saja tingkat risikonya memang lebih tinggi. Untuk memaksimalkan keuntungan, perlu belajar mengenai hal-hal berkaitan dengan investasi.
Karena pasar saham dapat dipengaruhi oleh citra sebuah perusahaan, disarankan selalu memantau perkembangannya dengan teliti.
Tidak Perlu Modal Besar untuk Investasi Saham
Memulai investasi saham tidak perlu menggunakan modal besar, kamu bisa memulainya dengan mempersiapkan dana Rp 100.000.
Meskipun begitu, banyaknya modal awal yang dibutuhkan dipertimbangkan dari sekuritas yang dipilih.
Semakin bagus perkembangan kedepannya, umumnya dibanderol dengan harga lebih mahal.
Saat akan mulai berinvestasi, lihat peluang kedepannya apakah benar-benar baik atau tidak?
Itulah penjelasan mengenai forex versus saham yang perlu diketahui jika kamu tertarik menggunakan salah satu dari produk investasi tersebut.