IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Edukasi

Perhatikan 8 Unsur Intrinsik Cerpen Agar Karya Semakin Memikat Pembaca

by Lyla Iswara
May 31, 2023
in Edukasi
Reading Time: 8 mins read
0
Perhatikan 8 Unsur Intrinsik Cerpen Agar Karya Semakin Memikat Pembaca
0
SHARES
0
VIEWS

Cerpen merupakan cerita fiksi pendek yang tidak benar-benar terjadi. Untuk karya yang memikat perhatikan unsur intrinsik cerpen.

Unsur intrinsik disebut juga unsur pembangun cerita dari dalam. Perlu diingat bahwa cerpen merupakan cerita pendek yang memiliki alur ringkas dan jelas.

Cerpen terdiri dari satu konflik saja dan berisi tiga hingga lima orang. Unsur pembangun cerita dari dalam memiliki ciri yang kongkrit.

Lalu, apa saja unsur intrinsik dalam sebuah cerpen?

Mengenal Apa Itu Unsur Intrinsik Cerpen

unsur intrinsik cerpen
Foto: CNN Indonesia

Cerpen merupakan karya fiksi singkat berisi padat dan langsung kepada inti cerita. Untuk membangun cerita dari dalam membutuhkan unsur intrinsik cerpen.

Semua unsur dalam membangun cerpen ini memiliki kemiripan dengan karya sastra sejenisnya. Hanya saja dalam cerita pendek dikemas dalam konsep yang lebih ringkas.

Mengingat cerpen merupakan karya fiksi prosa yang dapat dibaca dalam sekali duduk. Cerita pendek memiliki panjang 1.000 hingga 10.000 kata.

Ciri-ciri inilah yang membuat unsur dalam cerita memiliki perbedaan dengan jenis cerita lainnya. Meskipun singkat, cerpen menggambarkan kehidupan manusia.

Selain itu, di dalam sebuah cerita pendek terdapat pesan atau nilai-nilai moral yang dapat diambil hikmahnya oleh pembaca.

8 Unsur Intrinsik Cerpen yang Harus Dipahami

Berikut ini unsur intrinsik cerpen yang harus Anda pahami untuk membuat cerita pendek yang menarik:

Tema

Unsur pembangun cerita pertama yaitu tema. Tema inilah yang akan menjadi dasar cerita yang Anda tulis.

Unsur pembangun dalam cerita ini yang menjadi ruh atau nyawa dalam karya prosa.

Lebih dikenal dengan ide utama dalam membuat cerita karena tema merupakan penentu latar belakang dibuatnya cerita tersebut.

Tema dalam cerpen berisikan gambaran luas mengenai kisah yang akan diangkat dalam cerpen. Oleh karena itu, sangat penting memikirkan tema sebelum memulai menyusun cerpen.

Umumnya, tema akan terlihat jelas dalam cerita, akan tetapi bukan sebagai ungkapan langsung. Untuk menentukan tema sebuah cerpen, Anda perlu membawa dari awal hingga akhir.

Alur

Unsur pembangun dalam cerita selanjutnya yaitu alur atau disebut plot. Alur dalam cerita pendek merupakan jalan cerita.

Perlu dipertegas bahwa sebuah cerpen harus memiliki jalan cerita jelas.

Unsur dalam cerita ini biasanya memiliki beberapa tahapan, seperti:

  • Perkenalan
  • Penanjakan
  • Klimaks
  • Antiklimaks
  • Penyelesaian.

Alur dalam cerita pendek terbagi menjadi tiga, yaitu:

Alur maju

Unsur alur maju diartikan sebagai rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan kejadian. Cerita bergerak ke depan.

Alur mundur

unsur intrinsik cerpen
Foto: Republika

Sedangkan alur mundur dimaknai sebagai rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan waktu kejadian. Cerita bergerak mundur atau disebut juga flashback.

Alur campuran

Unsur intrinsik cerpen alur campuran merupakan campuran antara alur maju dan mundur.

Penulis dapat menceritakan konflik terlebih dahulu, kemudian menceritakan awal konflik terjadi. Ada juga penulis yang membuat alur maju mundur yang merupakan kombinasi dari kedua alur.

Tokoh

Unsur pembangun dalam cerita pendek selanjutnya yaitu tokoh. Tokoh meliputi karakter yang akan ditampilkan dalam cerita.

Tokoh sebagai unsur intrinsik cerpen ditafsirkan tokoh yang memiliki kualitas moral. Unsur pembangun dalam cerita ini memiliki kecenderungan yang diekspresikan dalam ucapan serta tindakan.

Dalam cerita pendek, tokoh dibagi menjadi tiga karakter, yaitu:

Berdasarkan watak

Tokoh berdasarkan wataknya dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Tokoh protagonis memiliki sifat baik.
  • Tokoh antagonis memiliki sifat bertentangan dengan tokoh antagonis.
  • Sedangkan tokoh tritagonis yaitu sebagai tokoh penengah.

Berdasarkan peran

Sedangkan jika dilihat berdasarkan peran, tokoh dalam cerita dibedakan menjadi:

  • Tokoh utama diartikan sebagai tokoh yang memiliki banyak peran dalam sebuah cerpen.
  • Tokoh pembantu sebagai tokoh yang perannya hanya sekedar untuk menunjang tokoh utama.
  • Tokoh figuran merupakan tokoh yang hanya sesekali muncul dalam cerita.

Penokohan

Unsur intrinsik cerpen penokohan lebih luas dari tokoh dan perwatakan. Penokohan merupakan unsur pembangun dalam cerpen yang mencakup:

  • Siapa tokoh cerita
  • Bagaimana perwatakannya
  • Bagaimana penempatan dalam cerita

Penokohan merupakan penentu watak atau karakter dari sebuah tokoh. Unsur pembangun ini tergambar jelas dalam ucapan, pemikiran dan pandangan saat menyelesaikan masalah.

Hal yang sama juga berlaku melalui penjelasan narasi serta penggambaran fiksi dari tokoh tersebut.

Latar

Unsur intrinsik cerpen selanjutnya yaitu latar yang mengacu pada latar waktu suasana dan tempat terjadinya cerita.

Latar akan membantu pembaca cerpen Lebih memahami kapan, di mana, dan sedang apa tokoh yang ada dalam cerita.

Setting diartikan sebagai unsur intrinsik cerita pendek yang menggambarkan tentang peristiwa-peristiwa yang ada dalam cerita.

Perlu digaris bawahi, latar termasuk unsur pembangun cerita yang vital. Disebut sebagai unsur vital karena latar keberadaannya berfungsi membangun suasana dalam cerita.

Latar cerita pendek ini terbagi menjadi beberapa macam, seperti:

  • Latar waktu,
  • Latar tempat
  • Latar sosial budaya
  • Latar keadaan lingkungan
  • Suasana

Sudut pandang

Unsur intrinsik cerpen sudut pandang merupakan arah pandang dari seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita.

Sudut pandang yang digunakan penulis sebagai sarana untuk menyajikan tokoh. Mulai dari tindakan, latar, serta berbagai peristiwa yang membentuk sebuah cerita karya fiksi kepada pembaca.

Berikut ini beberapa jenis sudut pandang, yaitu:

Sudut pandang orang pertama

Sudut pandang orang pertama diartikan sebagai sudut pandang yang menggunakan kata ganti orang pertama. Penulis sering menggunakan kata ganti aku, saya, atau kami.

Melalui sudut pandang ini pembaca dibuat seolah-olah menjadi tokoh dalam cerita pendek. Sudut pandang orang pertama umumnya terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Sebagai tokoh utama yaitu sudut pandang segala hal berkaitan tokoh “aku”. Sudut pandang ini berkaitan dengan dengan pikiran, perasaan, tingkah laku, hingga kejadian yang dialami tokoh.
  • Sebagai tokoh sampingan memiliki sudut pandang berbeda “aku”. Dalam hal ini sebagai orang yang menceritakan rangkaian peristiwa yang dialami tokoh utama.

Sudut pandang orang ketiga

Pada sudut pandang orang ketiga penulis menggunakan kata ganti dia, ia, mereka atau nama tokoh yang diceritakan.

Sudut pandang campuran

Sedangkan unsur intrinsik cerpen sudut pandang campuran merupakan gabungan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.

Ada kalanya penulis menempatkan diri dalam cerita dan orang di luar cerita.

Gaya bahasa

Unsur intrinsik selanjutnya yaitu gaya bahasa yang dibedakan dari penggunaan majas, diksi, serta pemilihan kalimat.

Dalam cerita pendek, ada penulis yang menggunakan gaya bahasa baku dan ada yang menggunakan gaya bahasa santai.

Amanat

Sedangkan Amanat merupakan pesan moral yang ditulis dan bisa dipetik hikmahnya oleh pembaca setelah membaca sebuah karya.

Amanat biasanya tidak tertulis secara langsung melainkan tersirat pada isi cerita pendek. Namun, ada juga amanat yang ditulis langsung oleh penulis.

Nantinya, pembaca yang menyimpulkan sendiri apa pesan yang diambil dari cerita pendek tersebut.

Unsur intrinsik cerpen harus diperhatikan oleh penulis sehingga dapat menghasilkan karya yang baik dan disukai pembaca

Tags: cerita pendekcerpenhobi menulistips menulis cerpenunsur intrinsik cerpen
Previous Post

10 Rekomendasi Pasta Tomat Terbaik, Bermutu dan Enak

Next Post

10 Rekomendasi Sayur Kaleng Terbaik, Kandungan Gizi dan Nutrisinya Tidak Kalah dengan Sayuran Segar

Lyla Iswara

Next Post
10 Rekomendasi Sayur Kaleng Terbaik, Kandungan Gizi dan Nutrisinya Tidak Kalah dengan Sayuran Segar

10 Rekomendasi Sayur Kaleng Terbaik, Kandungan Gizi dan Nutrisinya Tidak Kalah dengan Sayuran Segar

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved