Ziarah kubur sesuai sunnah adalah suatu kegiatan kunjungan ke makam-makam para sahabat, keluarga, atau orang-orang sholeh yang telah meninggal dunia.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenang mereka, memperbanyak doa untuk mereka, serta mengambil pelajaran dari kehidupan dan akhirat yang mereka jalani.
Menurut ajaran Islam, ziarah kubur sesuai sunnah merupakan suatu amalan yang dianjurkan.
Didalamnya terdapat nilai-nilai keagamaan dan moral yang tinggi. Seperti memperbanyak doa dan pengingat tentang kematian dan kehidupan akhirat.
Dalam melakukan ziarah kubur sesuai sunnah, umat Islam harus berhati-hati untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan. Seperti berdoa kepada selain Allah SWT atau meminta pertolongan kepada arwah orang yang telah meninggal dunia.
Oleh karena itu, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan sesudah kematian.
Memotivasi kita untuk berbuat kebaikan selama hidup di dunia ini.
Sejarah dan Asal Usul Ziarah Makam
Asal-usul ziarah erat kaitannya dengan perkembangan Islam.
Ziarah makam telah menjadi kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Salah satu contoh ziarah makam yang paling terkenal adalah ziarah makam di Baqi’ al-Gharqad di Madinah. Di sini terdapat pemakaman banyak sahabat Nabi, termasuk Utsman bin Affan dan para ahli waris Nabi.
Asal usul ziarah dapat ditelusuri dari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Beliau sering mengunjungi makam-makam sahabat yang telah meninggal dunia dan memperbanyak doa untuk mereka.
Beliau juga menganjurkan para sahabatnya untuk mengunjungi makam-makam tersebut sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan.
Kegiatan ziarah kubur sesuai Sunnah kemudian terus berkembang di kalangan umat Islam pada masa setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah
Berikut adalah contoh doa ziarah kubur sesuai sunnah:
أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَاحِقُوْنَ بِكُمْ، نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu’alaikum ahlad diyaar minal mu’miniina wal muslimiin, Wa inna insyaa Allahu bikum la laahiquun, As alullaaha lanaa walakumul ‘aafiyata
Artinya: “Salam sejahtera atas kalian wahai penduduk kubur dari orang-orang mukmin dan muslim. Insya Allah, kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah agar memberikan kesejahteraan untuk kami dan untuk kalian.”
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan ziarah kubur sesuai sunnah, antara lain:
- Berdoalah untuk arwah orang yang sudah meninggal dunia dengan ucapan yang baik dan sopan.
- Jangan lupa meminta maaf pada arwah orang yang sudah meninggal dunia jika ada kesalahan yang pernah dilakukan pada saat masih hidup.
- Jangan memperbanyak bicara dan tertawa saat berada di kuburan, karena ini dapat menimbulkan ketidaksopanan dan mengganggu ketenangan orang yang sudah meninggal dunia.
- Berusaha menjaga kebersihan dan keindahan kuburan dengan membersihkan debu atau sampah yang mungkin ada di sekitar kuburan.
Secara keseluruhan, ziarah kubur sesuai Sunnah merupakan kegiatan yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW dan terus dipraktikkan oleh umat Islam hingga kini.
Ini sebagai bentuk penghormatan, pengenangan, dan sebagai sarana untuk memperbanyak doa.
Mengambil pelajaran dari kehidupan dan akhirat orang-orang sholeh yang telah meninggal dunia.