Indo Times
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
Indo Times
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
Indo Times
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Edukasi

Cara Mengolah Sampah Organik Agar Lebih Bermanfaat dan Bebas Bau

by Lyla Iswara
February 1, 2023
in Edukasi
Reading Time: 8 mins read
0
Cara Mengolah Sampah Organik Agar Lebih Bermanfaat dan Bebas Bau
0
SHARES
4
VIEWS

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam dan dapat diurai dengan mudah. Ada beragam cara mengolah sampah organik agar lebih bermanfaat.

Salah satu cara mengolah sampah organik yang populer adalah menjadikannya kompos. Namun itu bukan satu-satunya cara.

Nyatanya, sampah organik dapat diolah menjadi berbagai bahan berguna. Mulai dari pupuk hingga sabun.

Pengolahan yang benar juga termasuk cara membuang sampah agar baunya tidak menyebar dan mengganggu sekitar.

Berikut ini adalah cara mengolah sampah organik secara lengkap, agar rumah lebih rapi dan bersih. Sekaligus mendaur ulang sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat. 

Jenis Sampah Organik

Cara Mengolah Sampah Organik Agar Lebih Bermanfaat dan Bebas Bau
Foto: Liputan 6

Sebelum sampai pada pembahasan tentang cara mengolah sampah organik, mari mengenal dua jenis sampah rumah tangga ini.

Sampah Organik Basah

Sampah organik basah adalah sampah yang mengandung banyak air dan umumnya mengeluarkan bau tak sedap setelah dua puluh empat jam.

Contohnya adalah sisa makanan atau minuman, ampas olahan buah dan sayur, dll. manajemen pembuangan dan pengelolaan sampah ini lebih rumit daripada sampah organik kering.

Sampah Organik Kering

Sampah organik kering adalah sampah yang berasal dari alam, tetapi tidak mengandung banyak air. Sampah ini juga relatif mengeluarkan lebih sedikit bau.

Contohnya adalah daun-daun dan ranting kering, kertas dan daun pembungkus makanan, dll.

Mengelola sampah ini lebih mudah. Namun sampah organik kering terurai lebih lama dibandingkan sampah basah.

Manajemen Sampah Organik Agar Bebas Bau dan Lebih Bermanfaat

Manajemen Sampah Organik Agar Bebas Bau dan Lebih Bermanfaat
Foto: Kabupaten Bangka Barat

Hal yang paling mengganggu dari sampah organik adalah baunya yang menyengat. Terutama jika tidak langsung dibuang dengan benar.

Berikut adalah cara membuang sampah organik agar tidak bau, terutama sampah basah.

Mengatur Tempat Pembuangan Sampah

Sebelumnya, tentukan dulu dimana Anda ingin membuang sampah organik. Jika hunian memiliki halaman yang cukup, tentu bisa dimanfaatkan sebagai lubang pembuangan.

Namun hunian di komplek umumnya memiliki lahan terbatas. Maka buanglah sampah organik di tempat sampah yang telah dialasi.

Letakkan di tong sampah luar agar tidak mencemari udara di dalam rumah.

Memilah Jenis Sampah

Penting sekali memilah sampah berdasarkan jenisnya. Sampah organik dan non organik, serta sampah organik basah dan kering.

Mencampurkan semua jenis sampah akan membuat pengelolaan lebih sulit. 

Menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah Organik

Tempat pembuangan sampah organik sebaiknya berada di luar rumah. Namun jika tidak memungkinkan, lakukan hal berikut agar rumah lebih bersih.

Tong Dengan Alas Kardus Atau Kertas

Jika ingin membuang sampah organik di keranjang sampah dalam rumah, lapisi dulu dengan karton, kardus, atau kertas koran bekas.

Bahan kertas dapat menyerap air dengan baik sehingga tidak menetes keluar dan menimbulkan bau.

Kertas juga bahan organik sehingga Anda tidak perlu memilah ulang saat akan mengelola sampah.

Lubang Biopori

Lubang biopori adalah lubang kecil dan dalam yang dapat digali menggunakan alat khusus. 

Lubang ini tidak memerlukan wilayah yang luas sehingga cocok untuk hunian dengan halaman terbatas.

Biopori juga dapat digunakan sebagai lubang penampung banjir saat musim penghujan.  Karenanya cocok digunakan di kota besar.

Sampah organik yang dimasukkan ke lubang ini juga akan terurai dan menjadi humus yang menyuburkan tanah.

Lubang Sampah

Lubang sampah umumnya dipakai di rumah yang memiliki pekarangan luas. Umumnya daerah pinggir kota atau pedesaan.

Lubang sampah dibuat secara manual dengan ukuran beragam sesuai lahan yang tersedia. Fungsinya lebih kurang sama seperti biopori.

Cara Mengolah Sampah Organik dengan Daur Ulang

Cara Mengolah Sampah Organik Dengan Daur Ulang
Foto: Lotte Mart

Selain membuangnya dan membiarkan sampah terurai oleh tanah, sampah organik juga dapat dikelola menjadi bahan berguna.

Selain dijadikan pupuk, sampah juga dapat diubah menjadi sabun, cairan pembersih, hingga kerajinan tangan. 

Berikut adalah beberapa cara mengolah sampah organik agar lebih bermanfaat.

Membuat Kompos 

Kompos sangat mudah dibuat, dan bisa menggunakan sampah organik basah serta kering sekaligus. Berikut adalah caranya.

Siapkan bahan

Siapkan sampah organik basah (sisa makanan, kulit buah dan sayur,dll) serta sampah organik kering (daun dan ranting kering).

Juga siapkan kompos jadi atau campuran tanah, serbuk kayu dan pupuk kandang sebagai media urai.

Agar pengomposan lebih cepat, siapkan juga larutan aktivator atau starter kompos (EM4). Larutan ini dapat dibeli di toko tanaman.

Anda juga dapat membuat sendiri EM4 dengan mencampurkan nasi basi dengan larutan gula dan difermentasi selama dua minggu.

Cacah sampah

Agar proses pengomposan lebih mudah, cacah kecil sampah organik basah dan kering hingga berukuran 1-2 cm.

Tahap pencampuran dan pengomposan

Campurkan sampah organik basah dan kering dengan kompos jadi dan tambahkan larutan EM4 ke dalam campuran.

Aduk rata hingga semua tercampur dan sampah terasa lembab. Lalu masukkan ke dalam wadah pengomposan.

Wadah dapat berupa tong atau ember bekas, lalu tutup rapat. Seminggu sekali buka tutup dan aduk sampah. Saat pengomposan, sampah akan terasa lebih hangat karena mikroorganisme sedang bekerja.

Proses ini memakan waktu 7-8 minggu dan kompos dapat digunakan setelahnya. Jangan lupa untuk mengayak kompos jadi agar terpisah dari sisa sampah.

Kompos yang bagus berwarna hitam kecokelatan, halus, dan berbau tanah.

Membuat Eco Enzyme 

Eco enzyme juga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Selain itu juga dapat dipakai sebagai bahan pembersih alami kamar mandi, kompor, dan meja dapur.

Cara membuatnya cukup mudah. Siapkan dulu bahan-bahannya:

  • 500 gram sampah organik berupa kulit buah atau sisa sayur mentah. Kalau bisa, jangan mencampurkan sisa buah dengan sayur karena akan mempengaruhi aroma eco enzyme nantinya.
  • 1 sendok gula pasir
  • 1 liter air
  • Botol bekas atau jerigen sebagai wadah.

Sedangkan cara membuatnya adalah:

  • Campurkan dulu gula dan air lalu aduk hingga gula larut. Lalu tuang ke dalam wadah.
  • Setelah itu masukkan sampah organik yang telah dipotong-potong kecil dan tutup wadah rapat-rapat.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya matahari. Seminggu sekali longgarkan tutup untuk membuang udara di dalamnya.
  • Eco enzyme dapat digunakan setelah fermentasi selama  4-6 minggu.

Membuat Sabun Jelantah 

Minyak untuk menggoreng sebaiknya tidak digunakan lagi setelah tiga kali dipakai. Namun jika dibuang, tentu sayang bukan?

Cobalah membuat sabun dari minyak jelantah yang dapat digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga. Begini cara membuatnya.

Bahan dan alat:

  • 500 gr minyak jelantah yang telah direndam dengan arang dan daun pandan selama 24 jam dan disaring
  • 180 ml air aquades
  • 64 gram soda api
  • 2 buah panci atau wadah tahan panas
  • Sepasang sarung tangan karet
  • Masker
  • Spatula untuk mengaduk
  • Cetakan silikon
  • Mixer 
  • Pewangi

Cara membuat:

  • Campurkan soda api ke dalam air dan aduk perlahan hingga panas. Pastikan Anda telah menggunakan sarung tangan dan masker sebelumnya.
  • Diamkan campuran hingga suam-suam kuku atau sekitar 35 derajat Celcius, lalu tuangkan ke dalam wadah tahan panas berisi minyak jelantah.
  • Kocok campuran tersebut dengan mixer hingga mengental seperti pasta. 
  • Masukkan pewangi secukupnya dan aduk kembali hingga rata.
  • Masukkan ke dalam cetakan dan diamkan selama 24 jam. Dalam jangka waktu tersebut adonan akan mengeras.
  • Keluarkan dari cetakan dan diamkan di udara terbuka selama 3-4 minggu.
  • Sabun siap digunakan.

Demikian cara mengolah sampah organik. Dari cara membuangnya agar tidak membuat rumah bau, hingga memanfaatkannya untuk membuat bahan berguna.

Jika dilakukan secara cermat, cara mengolah sampah organik ini akan membantu melestarikan lingkungan. Selamat mencoba.

Tags: Cara  Mengolah Sampah Organik
Previous Post

Liquipedia Dota 2 Kotak Rahasia Para Pecinta Esports

Next Post

PHK Massal Amazon dan Paypal ‘Korbankan’ Hampir 20 Ribu Karyawan, JD.ID Bangkrut Juga?

Lyla Iswara

Next Post
PHK Massal Amazon dan Paypal ‘Korbankan’ Hampir 20 Ribu Karyawan, JD.ID Bangkrut Juga?

PHK Massal Amazon dan Paypal ‘Korbankan’ Hampir 20 Ribu Karyawan, JD.ID Bangkrut Juga?

Please login to join discussion
  • Sudah Download Game Sonolus, Tapi Bingung Cara Mainnya? Simak Caranya Di Sini!

    Sudah Download Game Sonolus, Tapi Bingung Cara Mainnya? Simak Caranya Di Sini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengulik Profil John Lbf Kasus dan Kesewenang-Wenangannya Pada Karyawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Download Game Camp with Mom Bahasa Indonesia Versi Paling Anyar 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Model Rambut Two Block Haircut: 10 Variasi Gaya dan Cara Styling-nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Rekomendasi Menu Mixue Paling Enak Ini Wajib Dicoba Saat Bersama Teman dan Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent Posts

  • Bocoran Spoiler One Piece Chapter 1079: Mulai dari Perintah Rahasia York Hingga Pertempuran Shank versus Kid
  • 10 Rekomendasi Cas Macbook Terbaik Terbaru 2023
  • 10 Rekomendasi Walkie Talkie Untuk Memperlancar Komunikasi dengan Kualitas Terbaik
  • Masih Bingung Memilih Charger HP Canggih dan Berkualitas? Ini 10 Rekomendasinya
  • Tambah Daya Listrik Cuma 200 Ribuan, PLN Adakan Promo Terangi Ramadan 2023 Bagi Para Pelanggan
  • 10 Minuman Detox Untuk Perut Buncit Terbaik yang Bantu Diet Anda
  • “Drama” Perebutan Manchester United Antara Sheikh Jassim vs Sir Jim Ratcliffe
  • 10 Pilihan Merk Baterai HP Terbaik beserta Spesifikasinya
  • Masih Bingung Memilih Deodorant yang Bagus? Ini Dia 10 Rekomendasinya
  • Apakah Sikat Gigi Saat Puasa Diperbolehkan? Berikut Penjelasannya
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In